Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Indonesia

Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Indonesia – •  Orang memiliki hak hukum untuk tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain, orang yang memiliki surat resmi tinggal di sini. Bukti kewarganegaraan palsu, tapi memilih tinggal di daerah lain.

Dalam sains, populasi adalah sekelompok orang yang menempati ruang dan tempat. Masalah kependudukan dipelajari dalam Demografi.

Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Indonesia

Kata Demografi berasal dari bahasa Yunani “Demos” yang artinya orang atau penduduk dan “Graphein” yang tertulis. Jadi Demografi adalah tulisan atau karangan tentang penduduk. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Achille Guilard dalam esainya yang berjudul “Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares” pada tahun 1885.

Kepadatan Penduduk Jakarta 118 Kali Lipat Angka Nasional

Demografi mempelajari struktur dan pola penduduk di suatu daerah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran dan komposisi penduduk. Proses ini berubah karena adanya proses personal yaitu kelahiran, kematian dan migrasi. Ketiga faktor ini disebut komponen pertumbuhan penduduk. Selain ketiga faktor tersebut, proses kependudukan juga ditentukan oleh faktor lain, seperti perkawinan, perceraian. Perubahan struktural, yaitu perubahan jumlah dan komposisi, akan menimbulkan dampak sosial, ekonomi, dan politik bagi penduduk yang tinggal di suatu wilayah.

Peta kependudukan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi kependudukan yang akan datang sebagai dasar dalam pembuatan rencana pembangunan serta dapat memperkirakan dan memproyeksikan jumlah penduduk untuk memenuhi kebutuhan informasi penduduk yang akan datang . 2020 menjadi 271,349 juta orang atau meningkat 2,7 juta dalam enam bulan.

“Jumlah penduduk Indonesia semester II tahun 2020 yang terintegrasi dengan hasil sensus penduduk [BPS] sebanyak 271.349.889 jiwa,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori, dalam rilis bersama tahun 2020 Data Sensus Penduduk dan Data Penanganan Kependudukan 2020, Rabu (21/1).

Berdasarkan wilayah, Jawa Barat adalah yang paling banyak berpenduduk dengan 47,1 juta jiwa. Menyusul Jawa Timur dengan 41,04 juta orang, Jawa Tengah dengan 37,1 juta orang, Sumatera Utara dengan 15,14 juta orang, dan Banten dengan 11,64 juta orang.

Peta Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin — Geoportal.kuburayakab.go.id

Sedangkan lima provinsi terkecil adalah Kalimantan Utara dengan 680 ribu jiwa, Papua Barat dengan 1,15 juta jiwa, Gorontalo dengan 1,19 juta jiwa, Maluku Utara dengan 1,3 juta jiwa, dan Kepulauan Bangka Belitung dengan 1,43 juta jiwa.

“Kalau dilihat dari satu pulau, Jawa paling banyak 55,94 persen, Sumatera 21,73 persen, Sulawesi 7,43 persen, Kalimantan 6,13 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,57 persen, Papua 2,02 persen, dan Maluku 1,17 persen,” kata Hudori. .

“Jadi, pada data penduduk paruh kedua tahun 2020 ini juga ada penduduk yang berusia di atas 100 hingga 115 tahun dengan total 17.463 jiwa dan semuanya memiliki KTP elektronik,” jelas Hudori.

Sebelumnya, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Perindustrian Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, total penduduk Indonesia per 30 Mei mencapai 268.583.016 jiwa.

Amatilah Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Di Indonesia Berikut

Sementara menurut Badan Pusat Statistik (BPS), berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) hingga September 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270.203.911 jiwa.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penduduk laki-laki mencapai 136,66 juta orang (50,58 persen), penduduk perempuan 133,54 juta orang (49,42 persen).

“Penduduk terbanyak tercatat di Jawa Barat sebanyak 48,27 juta jiwa dan terendah tercatat di Kalimantan Utara sebanyak 700 ribu jiwa,” kata Suhariyanto.

Berdasarkan pulau, Jawa paling banyak berpenduduk 151,6 juta jiwa, disusul Sumatera 58,6 juta jiwa, Sulawesi 19,9 juta jiwa, Kalimantan 16,6 juta jiwa, Bali dan Nusa Tenggara 15 juta jiwa, serta Maluku dan Papua 8,6 juta jiwa.

Mengapa Penduduk Indonesia Sebarannya Tidak Merata? Berikut Alasan Dan Faktor Penyebabnya

“Dengan luas daratan Indonesia 1,9 juta kilometer persegi, kepadatan penduduk Indonesia adalah 141 jiwa per kilometer persegi,” kata Suhariyanto.

Sementara persentase penduduk usia 0-14 tahun turun dari 44,12 persen menjadi 23,33 persen. Penduduk berusia 65 tahun ke atas meningkat dari 2,49 persen menjadi 5,95 persen. Kemudian, usia kerja 15-64 meningkat dari 53,39 persen menjadi 70,72 persen.

Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Jatuh 21 April 2023 Negara • 1 jam yang lalu Berdasarkan sinkronisasi hasil sensus penduduk tahun 2020 dan data administrasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri , ada pinggiran kota dengan cabang terbanyak.

Jawa Barat menjadi daerah pertama dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Total penduduk, jika mengacu pada data BPS, saat ini mencapai 48.274.162 jiwa.

Manfaatkan Potensi Jumlah Penduduk Indonesia

Populasi saat ini adalah 40.665.696 orang. Persebaran penduduk relatif rapat di 29 kabupaten dan 9 kota, dengan konsentrasi penduduk terpadat di Surabaya.

Jumlah penduduk di daerah ini adalah 36.516.035 jiwa. Jumlah ini memiliki penduduk laki-laki sebanyak 18.362.143 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 18.153.892 jiwa.

Wilayah ini berpenduduk 11.904.562 jiwa yang terdiri dari 6.070.271 laki-laki dan 5.834.291 perempuan. Menurut data, persebaran penduduk di Provinsi Banten tidak merata. Sebagian besar warga tersebar di Tangerang. Daerah lain dengan populasi sedang adalah Cilegon dan Serang.

Dari segi jumlah penduduk, kota besar ini masih kalah dibanding daerah lain. Sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan, DKI Jakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak 10.562.088 jiwa yang terdiri dari 5.334.781 penduduk laki-laki dan 5.227.307 penduduk perempuan. Ini karena populasinya bisa berlipat ganda pada siang hari.

Jumlah Penduduk Sultra Capai 2,62 Juta Jiwa, Laki Laki Lebih Banyak

Wilayah ini memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di luar Pulau Jawa. Data sensus penduduk 2020 menunjukkan jumlah penduduk baru di Sulawesi Selatan sebanyak 9.073.509.KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode 2010-2020 mengalami penurunan dibandingkan dekade sebelumnya. Demikian salah satu kesimpulan dari sensus penduduk tahun 2020 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam sensus tahun lalu, BPS mencatat jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,20 juta jiwa. Angka ini menunjukkan peningkatan jumlah penduduk sebanyak 32,56 jiwa dari sensus sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2010.

Secara total, populasi meningkat sebesar 3,26 juta orang setiap tahun. Dalam perkiraan BPS, pertumbuhan penduduk pada periode 2010-2020 adalah 1,25% per tahun. Sedangkan pada dekade sebelumnya, yaitu tahun 2000-2010, rata-rata pertumbuhan penduduk Indonesia menurut statistik BPS mencapai 1,49%.

Sebagai kelompok populasi, generasi Z merupakan kelompok populasi terbesar. Porsi penduduk yang lahir pada periode 1997-2012 setara dengan 27,94% dari total penduduk Indonesia. (Rasio untuk kelompok populasi lain ditampilkan dalam infografis).

Permasalahan Dan Upaya Mengatasi Dinamika Penduduk

Dalam melakukan sensus tahun 2020 kemarin, BPS menggunakan pendekatan terpadu, menggunakan data registrasi terkait sensus, dilengkapi dengan survei sampel.

Pencacahan dilakukan dalam dua tahap yaitu secara online melalui laman sensus.bps.go.id mulai tanggal 15 Februari 2020 sampai dengan 29 Mei 2020. Tahap selanjutnya, pada bulan September 2020, BPS melakukan pengecekan ke situs, seperti Cek daftar penduduk dan tempat verifikasi. .

BPS menyebut pandemi Covid 19 sebagai kendala utama penundaan sensus penduduk tahun lalu. Reformasi anggaran pemerintah mengubah alokasi dana sensus dari Rp 4,034 triliun menjadi Rp 1,102 triliun.

Dibandingkan dengan jumlah penduduk, biaya sensus penduduk tahun lalu adalah 0,26 USD per kapita, dipotong dari anggaran semula, yaitu 1,03 USD per kapita. Angka ini didapat dengan menggunakan 1 USD setara dengan 14.500 IDR. Selanjutnya: Potensi Bisnis di Era Milenial & Generasi Z

Diketahui Data Kota X Sebagai Berikut: Luas 50 000

PAKET 1 BULAN IDR 20K PILIH 6 BULAN HEMAT 17% IDR 99K PILIH PAKET POPULER PAKET 12 BULAN HEMAT 21% IDR 190K PILIH PAKET LAIN IDR 120K AKSES KONTAN DIGITAL PREMIUM + BELANJA PREMIUM 3 hari sehari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like