Uang 50 Ribu Lama Masih Berlaku

Uang 50 Ribu Lama Masih Berlaku – , Brebes – Warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, resah dan heboh dengan penemuan barang baru edisi 2016 palsu pecahan Rp 50.000. Uang palsu baru itu berhasil ditangkap petugas kebersihan di sebuah toko ponsel tak jauh dari Brebes Chowk.

Ada banyak orang. Makanya saya tidak peduli uang kertas NKRI 2016 baru senilai Rp 50.000 yang saya terima untuk membayar pembelian pulsa itu palsu atau tidak,” kata Rini, Selasa malam, 31 Januari 2017.

Uang 50 Ribu Lama Masih Berlaku

Dia menjelaskan, sepintas uang palsu Rp 50.000 itu identik dengan uang kertas NKRI 2016 yang baru. Namun, setelah diamati lebih dekat, pita uang, gambar timbul air, dan logo BI tidak sepenuhnya tercetak.

Uang Kertas Ini Sudah Tidak Berlaku Lagi Di 2019

“Saat dipegang, diraba dan dilihat, ternyata palsu. Karena bahan kertas yang dicetak pada kertas palsu mudah luntur jika terkena air. Selain itu, nomor seri pada kertas cetakan tidak sama dengan yang asli. Uang.,” tambahnya.

Banyak warga dan pengunjung toko ponsel yang heboh dan bertanya-tanya mengapa uang rupiah edisi 2016 akhir tahun 2016 yang baru diluncurkan akhir tahun 2016 sudah beredar palsu.

“Masyarakat hendaknya lebih waspada dan berhati-hati saat menerima uang kertas NKRI baru tahun 2016. Jika belum memegang uang tersebut, perhatikan baik-baik ciri-ciri uang asli dengan cara melihat, menyentuh dan melihat logo BI,” kata Rini. .

Hal senada diungkapkan pemilik toko Lukman (24) lainnya. Meski menyaksikan langsung terbitnya mata uang NKRI baru pada 2016, dia mengaku masih belum terbiasa dengan mata uang tersebut.

Bi Tarik Semua Uang Emisi 2016 Empat Tahun Lagi

“Uang NKRI 2016 yang baru masih langka. Selama penjualan di sini hanya beberapa pembelian yang dilakukan dengan mata uang tersebut. Sebagian besar masih menggunakan mata uang keluaran lama,” ujarnya.

Menurut Nugroho (26), warga Pesanggrahan Brebes, masyarakat belum terbiasa dengan keberadaan uang baru NKRI 2016 yang mulai beredar dan digunakan sebagai alat tukar rupiah yang sah.

“Pengalaman pribadi saya, uang baru itu digunakan di pasar untuk membeli makanan dan oleh pedagang kecil. Namun, sebagian besar dari mereka enggan menerima uang baru NKRI 2016 karena mereka lebih suka menggunakan uang kertas satu rupee untuk bertransaksi. ” kata Nugroho.

Ia mengimbau pihak terkait, dalam hal ini Bank Indonesia (BI), kepolisian, dan lembaga keuangan lainnya untuk memberikan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang uang rupiah terbitan baru 2016 yang sudah efektif dan mulai beredar.

Bikin Cemas! Viral Kabar Uang Dolar As Terbitan Sebelum 2021 Tak Berlaku Lagi

“Silahkan langsung hubungi desa-desa, pasar-pasar di sini (brabes) dan para pengusaha kecil sekitar. Sayang sekali mereka membutuhkan informasi tentang ciri-ciri keaslian uang kertas NKRI 2016 yang baru dan bagaimana cara mengakses apa yang sudah dikenalkan secara langsung untuk mencari uang kertas NKRI yang baru. uang. Masyarakat,” pungkasnya.

Hasil Liga 1 BRI Liga 1 Arema FC vs Persik Kediri: Dengan 2 gol di 10 menit terakhir, Singo Gila Masih Jatuh Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Edisi Rupiah terbaru pada 19 Desember 2016. Penerbitan uang rupiah baru ini sendiri merupakan implementasi dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Uang rupiah baru terdiri dari uang kertas tujuh pecahan dan uang logam empat pecahan. Uang kertas rupiah yang diterbitkan memiliki pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000. Sedangkan uang logam terdiri dari pecahan Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100.

Pertanyaannya, apa alasan Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang baru dan apa saja yang berubah pada rupiah baru dibanding rupiah lama? Berikut ulasannya.

Bi Luncurkan Uang Baru Tahun Emisi 2022 Dengan Inovasi Baru, Sulit Dipalsukan

Tampaknya Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral tidak mengeluarkan uang baru untuk tahun emisi (TE) 2016 tanpa alasan. Dengan mengacu pada UU No. 7 Tahun 2011, tujuan dikeluarkannya uang baru adalah untuk melaksanakan dan menjalankan apa yang ada dalam undang-undang.

Karena apa UU no. 7 Tahun 2011 belum dilaksanakan secara nyata. Misalnya, RUU baru kini menyertakan tanda tangan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan Republik Indonesia yang sebelumnya tidak ada. atau pencantuman frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia” yang mungkin sudah muncul pada catatan baru.

Seperti versi sebelumnya, uang rupiah baru ini masih menampilkan gambar para pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia. Total ada 12 pahlawan yang wajahnya tergambar di mata uang rupee. Keberadaan 12 pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia ini merupakan wujud negara kesatuan Republik Indonesia yang berbeda atau beragam.

Namun, dari 12 nama tersebut, baru-baru ini dipecah menjadi hanya 11 koin rupee, hal ini terjadi karena ada pecahan yang menggambarkan dua pahlawan. Siapakah para pahlawan ini?

Uang Koin Rupiah

Nama itu menghiasi uang pecahan baru Rp 50.000, kertas terbaru. Bagi yang belum mengenalnya, beliau dikenal dengan nama Ir. Nama Juanda digunakan sebagai nama beberapa jalan besar di berbagai provinsi di Indonesia. Juanda lahir pada tanggal 14 Januari 1911 di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Untuk kertas pecahan Rp. 20.000, wajah pahlawan baru, Dr. Gerungan Saul dikenal sebagai Samuel Josias Ratulangi atau Sam Ratulangi.

Frans Kasepo adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia yang lahir pada tanggal 10 Oktober 1921 di Biak, Papua. Ia juga menjabat sebagai Gubernur Papua dari tahun 1964-1973. Frans Kaisepo menghadapi uang Rupiah baru Rp. 10.000.

Selain itu, untuk uang pecahan Rp 5.000, wajah dr. K.H. Idham Chalid yang merupakan pahlawan Kalimantan Selatan. Pada masanya, ia adalah seorang politikus berpengaruh karena ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia dalam kabinet Juanda.

Bi Tak Cetak Lagi Uang Lama: 3 Sampai 4 Tahun Lagi Semua Baru

Hosni Thamarin adalah pelopor revolusi kemerdekaan Indonesia. Wajahnya terukir pada uang kertas Rp 2.000 terbaru. Selanjutnya, namanya diabadikan sebagai nama jalan utama di Jakarta.

Untuk uang kertas Rp1.000, nama pahlawan nasional asal Pirak, Aceh Utara itu adalah Tjut Nyak Meutia atau Tjut Meutia. Pada tahun 1964, ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden No. 107 Tahun 1964.

Wajah Pak Ang I Gusti Ketut Pudja ditampilkan pada uang logam pecahan Rp 1.000 rupiah terbaru. Bagi Anda yang belum mengenalnya, beliau dikenal sebagai salah satu tokoh pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI karena ikut serta dalam pembentukan Negara Indonesia melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kurang indah atau sekarang Bali dan Nusa Tenggara.

Tahi Bonar dikenal sebagai Simatupang atau T.B. Simatupang adalah prajurit Angkatan Darat dengan pangkat Letnan Jenderal TNI. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada 8 November 2013. Potretnya menghiasi uang logam Rp 500 yang baru.

Bi Luncurkan Pecahan 7 Uang Kertas Tahun 2022

Tjipto Mangunkusumo adalah seorang dokter dan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ia juga dikenal sebagai Tiga Serangkai bersama dengan Duves Decker dan Ki Hazar Divantara. Wajah Tjipto Mangunkusumo terukir di uang logam pecahan Rp 200 yang baru. Namanya saat ini juga digunakan sebagai nama rumah sakit besar di Jakarta.

Di wajah Prof. dr. Ir. Herman Johannes atau lebih dikenal dengan nama Herman Johannes atau Herman Johannes menghiasi uang logam pecahan 100 Rupiah yang baru. Ia adalah seorang cendekiawan, politikus, ilmuwan, profesor di Universitas Gadjah Mada (UGM) Indonesia dan pahlawan nasional Indonesia.

Selain nama jagoan baru, salah satu isu yang kerap dipertanyakan setiap kali Bank Indonesia meluncurkan mata uang baru adalah perubahan atau peningkatan fitur keamanan. Hal ini penting agar pemalsuan uang rupiah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sulit dilakukan. Untuk uang rupiah versi terbaru yang diluncurkan pada tahun 2016, BI memastikan uang tersebut mendapatkan sistem pengamanan yang diperkuat. Berikut adalah beberapa fitur keselamatan terbaru dari rupee baru untuk tahun terbitan 2016.

Jika uang dilihat dari satu sisi, gambar tersembunyi berwarna-warni berupa angka nominal tampak seperti pelangi.

Pura Indah Di Lembar Uang Rp 50 Ribu

Jika Anda melihat uang dari sudut tertentu, Anda dapat melihat gambar tersembunyi berupa teks BI di bagian depan dan nomor nominal di bagian belakang.

Pada mata uang rupee sebelumnya, fitur ini sudah ada. Namun khusus untuk Rupiah versi baru, desain fitur UV telah diperkuat, yang bersinar dalam dua warna di bawah sinar UV.

Saat dibentangkan, terciptalah gambar pelengkap berupa logo Bank Indonesia. Ketersediaan fitur keamanan pemulihan ini menimbulkan kontroversi di masyarakat. Karena ada sekelompok orang yang tidak terlalu mengerti bagaimana cara kerja pemulihan, sehingga mereka menganggapnya sebagai simbol palu arit.

Ada yang tidak percaya, mungkin karena tidak kritis, atau mungkin karena sulit berpikir sehingga mudah menghina rupiah baru. Setelah itu masyarakat didesak di media sosial untuk tidak mengeluarkan mata uang baru.

Ciri Uang Rupiah Kertas Pecahan 50.000 Tahun Emisi 2022

) yang sudah dalam pecahan rupiah lama. Dimana BI membuat perubahan desain berupa kode buta berupa efek taktil untuk membantu membedakan pecahan dengan lebih mudah.

Menurut Direktur Eksekutif Money Management BI, Suhedi, dengan peningkatan fitur keamanan ini, rupiah bisa menjadi salah satu mata uang dengan tingkat keamanan tertinggi di dunia. “Tingkat pengamanan mata uang yang diterapkan oleh Bank Indonesia sebenarnya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di berbagai negara. Tidak semua negara menerapkan semua tingkatan,” ujarnya.

Sebagai informasi, kategori sistem keamanan mata uang suatu negara terdiri dari 3 level yaitu level 1 (terbuka/tertutup) yang dapat dideteksi tanpa bantuan alat (3D). Kemudian lapisan 2 (semi-enveloped/semi-enveloped) yang dapat dideteksi dengan alat sederhana seperti kaca pembesar dan lampu ultraviolet (UV). Terakhir, Level 3 (Tertangkap), yang hanya dapat dideteksi dengan menggunakan mesin sortir milik Bank Sentral atau peralatan laboratorium/forensik.

Pada tanggal 19 Desember 2016 di Gedung Bank Indonesia (BI), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan publikasi Tahun Emisi Baru 2016. Saat itu, mata uang baru NKRI resmi berlaku efektif dan beredar luas. Indonesia. Seperti apa bentuk uang baru itu? Asal dari

Bi Bakal Tarik Uang Pecahan Tahun Emisi 1998 1999, Yuk Segera Tukar

Terlihat banyak perbedaan antara uang lama dan uang baru yang beredar di masyarakat. Berikut perubahan dan perbedaannya.

Tanda air menggunakan gambar pahlawan yang berbeda dari yang ditunjukkan pada tagihan. Misalnya, uang kertas Rp 10.000 bergambar Frans Kaisepo. Tanda air Sultan Mahmud Badruddin II.

Seperti uang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like