Uang 100 Ribu Yang Tidak Berlaku

Uang 100 Ribu Yang Tidak Berlaku – Uang kertas Rp 100.000 keluaran tahun 1999, terbuat dari plastik dan kini dijual dengan harga tinggi, ada yang punya?

.ID – Bank Indonesia telah mengeluarkan himbauan untuk segera mengganti mata uang rupiah yang diterbitkan pada tahun 1998 dan 1999.

Uang 100 Ribu Yang Tidak Berlaku

Per tanggal 31 Desember 2018, keempat wesel ini tidak lagi digunakan sebagai alat tukar atau jual beli.

Cara Tukar Uang Baru Tahun Emisi 2022 Di Kas Keliling Bank Indonesia, Bisa Pesan Online: Ini Syaratnya

Keempat pecahan tersebut adalah 1998 Rp 10.000, 1998 Rp 20.000, 1999 Rp 50.000, dan 1999 Rp 100.000.

Baca juga: Buruan! Hari ini batas akhir penukaran uang rupiah tahun 1998 dan 1999, jangan sampai ketinggalan!

Meski ada seruan agar uang kertas tahun 1998 dan 1999 segera diganti, ada pula yang bersikukuh untuk menyimpannya.

Uang kertas yang banyak diminati sebagai barang koleksi adalah uang kertas Rp 100.000 terbitan tahun 1999 yang tidak berlaku lagi mulai tahun 2019.

Logo Palu Arit Di Uang Kertas Pecahan 100 Ribu Rupiah

Uang kertas Rp 100.000 keluaran tahun 1999 banyak dijual di berbagai toko online dengan harga mulai dari Rp 140.000 hingga Rp 300.000 bahkan lebih untuk setiap uang kertas.

Diketahui, uang kertas Rp 100.000 tahun 1999 ini bukan sepasang dan sebenarnya sangat unik karena bahannya terbuat dari polimer atau plastik.

Uang pecahan Rp 100.000 berbahan polimer yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada 1 November 1999 dan merupakan uang kertas pecahan Rp 100.000 pertama yang diterbitkan di Indonesia.

Menurut Harian Kompas, uang kertas Rp 100.000 yang diterbitkan BI terbuat dari polimer atau plastik yang bergambar ganda bentara Soekarno-Hatta.

Kapan Uang Rupiah Baru 2022 Beredar Dan Bagaimana Mendapatkannya? Halaman All

Karena itu, setiap pemerintahan mencetak uang kertas bergambar tokoh-tokoh perhimpunan nasional, agar setiap orang dapat mengingat kembali pilar-pilar perjuangan bangsa.

Pada 28 Oktober 1999, surat kabar Kompas melaporkan telah dicetak uang plastik polimer senilai 50 triliun rupiah.

Ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan internasional yang mengharuskan setiap bank sentral memiliki saldo kas lima kali lipat normal untuk menghadapi bug milenium.

Mencetak uang kertas baru tidak akan menyebabkan inflasi karena bank Indonesia telah menghapus uang kertas Rp 50.000.

Cara Menjual Uang Kuno Ke Bank Dan Harga Uang Kuno Termahal

Pengedaran uang plastik Rp 100.000 terjadi secara bertahap. Bahan polimer memiliki umur delapan tahun dan sangat sulit untuk dipalsukan.

Catatan ini juga berisi teks proklamasi yang ditulis oleh Sayuti Melik bersama dengan tanda tangan Soekarno dan Hatta.

Baca juga: China Berhasil Uji Coba Sistem Pertahanan Udara Rusia S-400, Hubungan AS dan Rusia Semakin Terbuka

#Cara Pendaftaran #Bantuan Langsung Tunai Blt #Bansos #Eldrehjelp #Bansos Blt #Blt Balita #Blt 2023 #Checklist Bansos #Bsu-arbeid #Kartu Prakerja Angkatan 48 #Putri Candrawathi Penerbitan Bank Indonesia (BI) uang kertas terakhir untuk tahun penerbitan 2022. Sebanyak tujuh uang kertas baru yaitu Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10000, Rp 20000, Rp 50000 dan Rp 00 per Agustus, berlaku Rp 100 per Agustus Agustus, 2022.

Ini Ciri Uang Kertas Rp 2 Ribu Dihargai Rp 15 Juta Bisa Dilihat Dari Nomor Seri Duit Tersebut Buruan Tukar

BI memastikan mata uang tahun terbit 2022 tidak menggantikan mata uang rupee yang lama. Mata uang rupiah yang lama masih berlaku untuk digunakan sebagai alat pembayaran.

“Uang kertas yang dikeluarkan sebelumnya dinyatakan tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan dibatalkan dan ditarik dari peredaran,” kata BI dikutip Kamis (18/8).

Gambar pahlawan juga banyak digunakan pada uang kertas Edaran 2022. Setiap uang kertas memiliki gambar pahlawan yang berbeda.

Penggunaan gambar dan nama pahlawan nasional diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ciri Ciri Uang Baru 2022 Tiap Pecahan, Begini Bedanya

Satu. Gambar pahlawan nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan uang kertas NKRI pecahan Rp 100.000.

B. Gambar pahlawan nasional Irlandia. H. Djuanda sebagai gambar utama pada bagian depan uang rupiah kertas NKRI dengan nilai nominal Rp 50.000.

C. Gambar pahlawan nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai gambar utama di bagian depan uang kertas NKRI Rp 20.000.

D. Gambar pahlawan nasional Frans Kaisiep sebagai gambar utama pada bagian depan uang rupiah kertas NKRI dengan nilai nominal Rp 10.000.

Peluncuran Uang Kertas Baru, Sekda: Semoga Meningkatkan Kecintaan Terhadap Rupiah

E. Gambar pahlawan nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar utama pada bagian depan uang kertas NKRI pecahan Rp 5000.

F. Gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama pada bagian depan uang kertas Rp 2000. rupiah kertas NKRI

TN. Gambar pahlawan nasional Tjut Meutia sebagai gambar utama di bagian depan uang kertas NKRI Rp 1.000. Bank Indonesia (BI) akan mempensiunkan uang kertas 1998-1999 pada akhir tahun ini. Kami juga merekomendasikan agar warga menggantinya dengan BI paling lambat 30 Desember 2018.

Namun, banyak yang tidak mau menggantinya dengan BI dan lebih memilih mengoleksi atau menjualnya di situs belanja online karena harganya lebih mahal.

Alasan Mengapa Tahun Proklamasi Di Uang Kertas 100 Ribu Di Tulis ’05?

Dirut BI Money Management Suhaedi menjelaskan masyarakat tidak dilarang menghimpun uang. Apalagi jika uang tersebut memiliki nomor seri unik yang biasanya paling dicari di kalangan kolektor koin antik.

Namun, dia mencontohkan BI sejak 2008 telah mencabut izin edar uang pecahan empat rupee. Namun, dia tetap menyarankan agar masyarakat yang masih memiliki penukaran uang di BI di seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu, kami meminta masyarakat yang masih memiliki uang yang ditarik dari peredaran pada tahun 2008 segera menukarkannya di kantor-kantor BI di seluruh Indonesia. Kecuali jika benar-benar ingin menyimpannya sebagai koleksi,” katanya, Selasa (26/6) Suhaedi kepada .

Dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/33/PBI/2008, uang kertas yang ditarik dari peredaran, uang kertas pecahan Rp 100.000, tahun 1999; tahun 1999 mengeluarkan uang pecahan Rp 50.000; tahun 1998 mengeluarkan uang pecahan Rp 20.000; dan terbitan 1998 dengan nilai nominal Rp. 10.000.

Uang Kertas Tak Berlaku Lagi, Tukar Paling Lambat 30 Desember

Empat pecahan sebenarnya sudah ditarik BI sejak 2008. PBI no. 10/2008 disebutkan bahwa mulai tanggal 31 Desember 2008 sampai dengan 30 Desember 2013 dapat dilakukan penukaran uang di BI atau di bank umum. Dari 31 Desember 2013 hingga 30 Desember 2018, penukaran uang pecahan yang ditarik hanya dapat dilakukan di BI, baik di kantor pusat maupun di kantor perwakilan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, orang yang memegang uang yang ditarik dari peredaran dapat menukarkan uang tersebut dengan mata uang yang masih berlaku dan nilainya sama dalam waktu sepuluh tahun sejak penarikan.

“Pertukaran dilakukan di BI dan bank (untuk lima tahun pertama) dan hanya di BI untuk lima tahun berikutnya. Setelah sepuluh tahun, pertukaran tidak bisa lagi dilakukan,” jelasnya. Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 (Sumber: bi.go.id)

, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan keberadaan uang kertas tahun terbit 2022 tidak akan mempengaruhi pembatalan dan/atau penarikan uang rupiah yang diterbitkan sebelumnya.

Bri Luncurkan Uang Pecahan Rp 100 Ribu Bergambar Jokowi, Benarkah? Cek Fakta

“Semua uang kertas atau logam rupiah yang dikeluarkan sebelumnya dinyatakan tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah negara Republik Indonesia sampai dengan dibatalkan dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia,” kata Perry memperkenalkan uang kertas tersebut selama 2 tahun. diterbitkan pada tahun 2022, Kamis (18/08/2022).

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Mata Uang, Perry menjelaskan bahwa pembatalan dan penarikan uang rupiah dari peredaran telah dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia dan dipublikasikan melalui media massa.

Penerbitan dan pengedaran uang kertas tahun terbit 2022 merupakan bagian dari pelaksanaan amanat Undang-Undang Mata Uang sebagai bagian dari perencanaan pemenuhan kebutuhan uang masyarakat pada tahun 2022 dan dengan tetap melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan undang-undang.

Bertepatan dengan pencanangan HUT RI ke-77, penerbitan uang TE 2022 ini merupakan wujud semangat nasionalisme, nasionalisme, dan kedaulatan untuk mendorong optimisme pemulihan ekonomi nasional.

Uang Gold Foil Super Langka Indonesia 100 Ribu Rupiah Gambar Soekarno Hatta

“Hal ini juga sejalan dengan tema HUT RI ke-77: Lebih Cepat Pulih, Bangkit Lebih Kuat. Masyarakat dapat menukarkan uang TE 2022 melalui layanan perbankan atau kas keliling yang disediakan oleh Bank Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, pesanan penukaran uang tunai secara mobile dilakukan melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id.

Publik dapat mengakses aplikasi pertukaran mulai 18 Agustus 2022 di 11.00 WIB dengan jadwal penukaran uang mulai tanggal 19 Agustus 2022. Penukaran dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ditetapkan oleh pihak berwenang.

* Fakta atau tipuan? Jika ingin mengetahui kebenaran informasi yang disebar, silahkan WhatsApp cek fakta nomor 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan.

Berita Dan Informasi Uang Kertas Terkini Dan Terbaru Hari Ini

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyerahkan uang rupiah baru tahun terbit 2016 hari ini di gedung Bank Indonesia.

Pemerintah dan Bank Indonesia menggelar acara di Jakarta hari ini (18/08) untuk meluncurkan uang rupiah pecahan 7 tahun 2022 (uang TE 2022).

Dikutip bi.go.id, Kamis (18/08/2022), tujuh pecahan uang TE 2022 resmi sah, diterbitkan dan beredar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan dengan tanggal HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2022.

Mata uang TE 2022 terdiri dari Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp.

Daftar Lengkap Ump 2022 Yang Berlaku Di 34 Provinsi

Mata uang TE 2022 mempertahankan gambar utama pahlawan nasional di bagian depan, serta tema budaya Indonesia (gambar tarian, pemandangan alam dan tumbuhan) di bagian belakang seperti pada mata uang TE 2016.

Ada tiga aspek inovatif penguatan mata uang TE 2022, yaitu desain warna yang lebih tajam, fitur keamanan yang lebih andal, dan ketahanan yang lebih baik terhadap bahan mata uang.

Inovasi tersebut diharapkan dapat membuat uang rupiah lebih mudah dikenali keasliannya, lebih nyaman dan aman digunakan serta lebih sulit dipalsukan, menjadikan uang rupiah lebih berkualitas dan terpercaya serta menjadi sumber kebanggaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like