Soal Dan Jawaban Manajemen Sdm

Soal Dan Jawaban Manajemen Sdm – Pertanyaan Manajemen SDM oleh Anindra, mahasiswa Ekonomi pada hari Sabtu, 8 Januari 2011 pukul 09.06. Bacalah studi kasus SDM ini dengan saksama dan kemudian cobalah untuk menganalisis kasus tersebut dan apa yang akan Anda lakukan jika Anda adalah John! John bekerja di perusahaan tur dan perjalanan pribadi. Perusahaan mempekerjakan 60 (enam puluh) orang karyawan yang terbagi dalam 5 (lima) divisi. Bekerja di perusahaan selama 6 (enam) bulan. Sebelumnya, ia bekerja di maskapai penerbangan internasional ternama sebagai “Reservation and Ticketing Supervisor”. Tergiur dengan gaji yang lebih tinggi, John langsung menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan tersebut sebagai “Manajer Penjualan”. Apa yang dialaminya kemudian membuatnya sangat cemas karena merasa pekerjaan yang dilakukannya tidak sesuai dengan jabatan dan apa yang dibicarakan saat wawancara. Selain itu, ia merasa tidak menemukan kecocokan antara pekerjaannya dan kepribadiannya. Hingga saat ini, ia belum mengetahui secara pasti bidang pekerjaan apa yang harus digelutinya, sehingga evaluasi kegiatannya menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Setiap kali dia bertanya kepada atasannya tentang job description, jawabannya adalah perusahaan tidak merasa perlu untuk membuat job description dan job description karena menganggap semua karyawan tahu apa yang harus dilakukan. Posisi ini sangat kontras dengan apa yang dialami John di perusahaan sebelumnya, di mana semuanya dijabarkan dan ruang lingkup pekerjaan sangat jelas. Karena merasa sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut, John akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan setelah 7 (tujuh) bulan. Jawaban dikirim melalui email ke [email protected] Jawaban tidak dikirim setelah Rabu, 12 Januari 2011. Setelah mengirimkan jawaban melalui email, harap konfirmasi melalui SMS ke 0818-07215571 (nama http://ja-jp.facebook .com /note.php ?note_id =177709118936352

Strategi Manajemen: Studi Kasus PT Indonesian Satellite Corporation, TBK (Indosat) oleh Muhammad Shirot dibantu oleh Poltak Bonifacius dan Stephanus Ariant Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, 1998.

Soal Dan Jawaban Manajemen Sdm

Dalam kondisi trend globalisasi yang semakin pesat, yang menuntut pertukaran informasi antar daerah dan negara semakin cepat, peran telekomunikasi menjadi sangat penting. Telekomunikasi sebagai media pertukaran informasi akan semakin menitikberatkan pada kualitas layanan. Apalagi perkembangan dunia informasi saat ini sangat pesat, baik dari segi konten maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Komunitas informasi global menyadari hal ini, sehingga bekerja keras untuk menciptakan infrastruktur yang mampu mengirimkan informasi dengan cepat, yang berarti mereka sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi yang memenuhi syarat sebagai jalan raya informasi. Hal tersebut di atas telah menciptakan lingkungan persaingan yang sangat ketat di antara perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang tingkat persaingannya tidak lagi bersifat lokal, melainkan internasional. Nah, untuk memenangkan persaingan tentunya kita membutuhkan strategi yang tepat dan eksekusi yang baik. Dalam hal ini, kami mencoba menganalisis Indosat sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia yang menyediakan layanan komunikasi internasional sebagai bahan kajian. Dalam hal ini, Indoset telah diakui sebagai perusahaan yang berkinerja sangat baik, dan hal ini dikukuhkan dengan Asia Money Awards 1996 (Best Managed Company: Best Investor Relations, Best Strategy and Management), SWA Best CEO Awards 1997, sertifikasi ISO 9002 . 1997 dan sejumlah penghargaan lainnya. Dalam pemaparan kali ini, kami akan mencoba membahas tentang profil, misi, visi, filosofi, status keuangan, kondisi lingkungan dan strategi perusahaan, khususnya terkait dengan kondisi terkini yang dihadapi perusahaan di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

Soal Latihan Pppk Atau P3k Lengkap Dengan Kunci Jawaban

2.1. Profil Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. Perusahaan Satelit Indonesia (Indosat) didirikan pada tahun 1967 sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh International Telephone and Telegraph Corporation (ITT). Pada tahun 1969, Indosat mulai beroperasi secara komersial dan menjadi penyedia utama layanan telekomunikasi internasional di Indonesia, menghubungkan langsung Indonesia ke kurang lebih 252 negara dan tujuan di seluruh dunia. Kegiatan utama Indoset adalah penyediaan layanan komunikasi dial-up dan non-switched internasional. Pemerintah Indonesia menugaskan Indosat untuk membangun, mentransfer, dan mengoperasikan stasiun bumi Intelsat di Indonesia selama 20 tahun untuk menerapkan kemampuan Intelsat pada satelit Wilayah Samudera Hindia (IOR). Pada tahun 1980, ITT menjual Indosat kepada pemerintah Indonesia. Setelah serah terima, Indosat menjadi perseroan terbatas milik negara dan menjadi satu-satunya penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di Indonesia. Saat itu, pemerintah Indonesia mengalihkan kepemilikan fasilitas Indosat kepada Indosat. Pada tahun 1982, untuk secara efektif memisahkan jaringan telekomunikasi domestik dan internasional, semua kepemilikan Perumtel atas kabel bawah laut internasional dan gerbang serta operator internasionalnya di Jakarta dialihkan ke Indosat, dan Indosat mengalihkan aset telekomunikasi domestik tertentu ke Perumtel. Pada bulan Oktober 1994, Indoset menyelesaikan penawaran umum perdana globalnya. Saham ini diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek New York. 2. Struktur Pemegang Saham Perusahaan Gambar 1. Struktur Pemegang Saham Perusahaan… Gambar tidak termasuk dalam halaman web ini! 3. Produk dan Layanan Indoset

Produk Dial-up: International Direct Dialing (IDD), Indoset Calling Card (ICC), Kartu Prabayar Indoset, Telepon Visa, International Free Call, International Video Conference, Home Country Direct, Indonesia Direct, Layanan Telegram & Telex Internasional, FaxPlus, data komunikasi paket, ISDN-Paspor, Inmarsat. Produk tanpa beralih: Jaringan Sewa Internasional, Layanan Bisnis Indoset, Jaringan Pribadi Internasional, Jaringan Pribadi Virtual, Frame Relay, Layanan Saluran TV.

4. Anak perusahaan dan afiliasi Indosat berinvestasi di: Acasia Communications Sdn.Bhd. (ACASIA), PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), ASEAN Cableship Pty. Ltd (ACPL), Astel Tokyo Corporation (Astel), PT Bangtelindo (Bangtelindo), Cambodian Indoset Telecommunications S.A. (Camintel), PT EDI Indonesia, PT Duta Sukses Utama, PT Graha Informatika Nusantara, PT Graha Lintas Properti, I-CO Global Communication (Holdings) Ltd, PT Indokomsat Lintas Dunia (Indokomsat), PT Mitra Global Telekomunikasi (MGPT), Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakomindo), PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo), PT Sisindosat Lintasbuana, PT Sistelindo Mitra Lintas, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), USA Global Link, PT Kalimaya Perkasa Finance, PT, Tekomunikasi Finance, PT, Tekomunikasi Finance, PT .T. Indoprima Mikroselindo (Primasel), Suginami Cable Television Co. Ltd., PT Yasavirya Tama Sipta (YTC), Indoset Kazakhstan Telecommunications Ltd. (Incacell), International Satellite Organization, PT Multi Media Asia Indonesia (MMAI), PT Pramindo Ikat Nusantara, AlphaNet Telecom Inc, PT Indosat Mega Media (IMM), PT Menara Jakarta, PT Yasawirya Indah Mega Media, PT Multimedia Nusantara, PT Datakom Asia, ASEAN Telecom Holding Sdn. Bhd. (ATH), PT Indokomsat Lintas Dunia, PT Indosel.

2.2. MISI, VISI DAN FILOSOFI PERUSAHAAN 1. MISI PERUSAHAAN Setelah pemerintah Indonesia mengakuisisi 100% kepemilikan PT. Indosat dari American Cable and Television Corporation (ITT/ACR) pada tanggal 31 Desember 1980, diikuti dengan misi baru Indosat pada tahun 1981 untuk mengubah Indosat menjadi perusahaan publik yang bersih dan sukses. Indoset mendefinisikan misi perusahaan sebagai berikut:

Rekap Pertanyaan Kelompok 5

2. Visi Perusahaan Ketika Indosat hendak go public pada tahun 1994, dilakukan pemikiran ulang terhadap visi perusahaan agar selaras dengan tren global di bidang telekomunikasi dan mempertimbangkan strategi perusahaan telekomunikasi kelas dunia. Indoset menetapkan tujuan yang ingin dicapai yang dituangkan dalam visi perusahaan sebagai berikut:

Mempertahankan kepemimpinan di pasar jasa telekomunikasi internasional di Indonesia Dengan kedatangan pemain baru sebagai penyedia jasa telekomunikasi internasional monopoli, Indosat harus berusaha untuk menjadi pemimpin pasar dengan cara: 1) mempertahankan pangsa pasar yang dominan dan 2) memberikan layanan yang unggul, berkualitas dan cakupan Baik dalam produk dan dan layanan. Memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi kelas dunia. Kecenderungan privatisasi BUMN di sektor telekomunikasi dan terbukanya pasar global yang menyebabkan masuknya pemain asing ke dalam industri dalam negeri, menuntut Indosat untuk mampu bersaing. dengan dia. perusahaan transnasional. Strategi memasuki pasar global diharapkan dapat: 1) meningkatkan nilai perusahaan melalui ekspansi bisnis dan 2) meningkatkan citra perusahaan yang memperkuat posisinya di Indonesia. Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi global Untuk mempertahankan posisi kepemimpinan pasar dan menjadi pemain global, Indosat telah menaikkan standarnya menjadi standar yang digunakan oleh perusahaan telekomunikasi multinasional sebagai operator komunikasi global.

3. Filosofi perusahaan adalah mencapai kepuasan pelanggan sebagai kunci sukses di era persaingan, seiring dengan pesatnya perkembangan layanan telekomunikasi internasional di Indonesia, pertumbuhan permintaan layanan dan jangkauan layanan telekomunikasi. Untuk mencapai hal tersebut, Indoset menerapkan filosofi yang dikenal dengan ‘We Care More’ atau lebih dikenal dengan ‘We Care More’.

2.3. Rasio Posisi Keuangan Perusahaan dan Likuiditas Modal Kerja: Leverage Cepat Saat Ini Aktivitas Utang-Aset Utang-Ekuitas Perputaran Aset Rasio Aktiva Tetap Perputaran Persediaan Menurut Rake. Omset Av. Koleksi Trans. Profitabilitas ROS ROI 1996 1997 Tren 0,41 0,35 Tidak menguntungkan 0,41 0,35 Tidak menguntungkan 0,10 0,15 menguntungkan 0,11 0,17 menguntungkan 0,43 0,41 40,73 tidak menguntungkan 0,11 0. 17 21 Tidak menguntungkan 131 163 Tidak menguntungkan 0,43 0,44 BURUK BESAR 0,18 0,18 Rasio Ideal Netral Netral: 2-2-2.44 Bigger. makin aman makin besar makin aman makin besar makin hemat, hemat, tidak ada stok, makin banyak, makin hemat, makin sedikit, bagus, bagus, besar, terbaik

Soal Uts Manajemen Sumber Daya Manusia

Berdasarkan posisi keuangan di atas, terlihat bahwa tren keuangan Indoset menguntungkan dan tidak menguntungkan. Dari sisi rasio likuiditas, terdapat kecenderungan yang kurang baik yang berarti semakin berisiko bagi Indoset untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Sedangkan untuk rasio leverage terdapat kecenderungan yang menguntungkan, artinya pendapatan pemegang saham akan lebih terlindungi dibandingkan dengan nilai kewajiban. Adapun koefisien aktivitas, diamati tren negatif yang berarti penurunan efisiensi penggunaan sumber daya. Akhirnya, rasio profitabilitas menunjukkan tren yang menguntungkan, yang berarti perusahaan berkinerja lebih baik

Manajemen sdm dan organisasi, manajemen sdm dalam organisasi publik dan bisnis, aspek manajemen dan sdm, contoh soal dan jawaban manajemen keuangan semester 4, contoh soal dan jawaban manajemen keuangan, contoh soal dan jawaban manajemen risiko, soal dan jawaban manajemen, contoh soal dan jawaban manajemen persediaan, soal dan jawaban akuntansi manajemen semester 4, soal dan kunci jawaban manajemen keuangan, soal dan jawaban sistem informasi manajemen, manajemen pelatihan dan pengembangan sdm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like