Pulau Buton Ada Di Provinsi

Pulau Buton Ada Di Provinsi – Kabupaten Buton Tengah atau disingkat Buteng adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara. Ibukotanya berada di Labungkari, Kecamatan Lakudo. Buton Tengah merupakan hasil pemekaran Kabupaten Buton yang disahkan pada pertengahan tahun 2014 dengan Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Muna Barat.

Salah satu alasan perluasan wilayah ini adalah karena masalah akses. Seluruh wilayah Buton Tengah tidak terletak di Pulau Buton, sedangkan ibu kota Kabupaten Buton berada di Pasarwajo. Service and control membutuhkan biaya dan waktu yang lama karena harus menyeberang laut menuju kota Baubau, kemudian dilanjutkan dengan jalur darat menuju Pasarwajo di ujung timur Pulau Buton.

Pulau Buton Ada Di Provinsi

Seperti daerah-daerah bekas Kerajaan dan Kesultanan Buton lainnya, etnis Buton Tengah juga beragam. Sejauh ini, para ahli belum mencapai kesepakatan tentang berapa banyak suku yang ada di Buton. Namun jika melihat besaran kelompoknya, Buton Tengah merupakan rumah bagi penduduk suku Buton-Gulamasta (Pancana), Moronene-Kabaena, Bajo, Muna, dan Wolio.

Ali Mazi: Jembatan Buton Muna Panjangnya 1,18 Km Segera Dibangun

Dari sektor sejarah pariwisata kita dapat menemukan beberapa benteng peninggalan Kesultanan Buton, seperti Benteng Kota Bombonawulu, Benteng Wasilomata, Benteng Gumanano dll.

Untuk wisata alam, Anda bisa menemukan banyak pasir putih bersih di kawasan ini seperti Pantai Mutiara, Pantai Katembe, Pantai Lamena dan masih banyak lagi lainnya. Salah satu pantai yang terkenal di kawasan tersebut adalah Pantai Mutiara, kota Gumanano, kecamatan Mawasangka. Untuk wisata budaya kita bisa menemukan sebuah desa yang melekat dengan budayanya yaitu Desa Wasilomata yang terletak di Kecamatan Mawasangka. Hampir semua rumah di kawasan ini memiliki bentuk yang mirip. 5 ° 3’S 122 ° 53’E  /  5.050 ° S 122.883 ° BT  / -5.050; 122.883 Koordinat: 5°3’S 122°53’BT  /  5.050°S 122.883°BT  / -5.050; 122.883

Buton adalah sebuah pulau di tenggara Sulawesi. Pulau ini dikenal sebagai satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki kandungan aspal alam.

Dengan kadar aspal murni rata-rata 20% dari total deposit, kadar aspal Buton mencapai 132 juta ton, lebih dari cukup untuk kebutuhan dalam negeri yang mencapai 1,2 juta ton per tahun.

Desa Wisata Wasuemba

Berdasarkan wilayah, Pulau Button adalah yang terbesar ke-130 di dunia. Daftar pulau menurut jumlah penduduk Menurut jumlah penduduknya, Pulau Button menempati urutan ke-73 di dunia. Pulau Buton terletak di wilayah administratif Provinsi Sulawesi Tenggara. Kota terbesar di pulau ini adalah Baubau, kota terbesar ke-8 di Sulawesi dan kota terbesar ke-2 di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ladang aspal Buton merupakan satu-satunya cadangan aspal alam di Indonesia. Selain tombol, cadangan aspal alam lainnya dapat ditemukan di Trinidad,

Kandungan aspal tombol XX. Pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20, survei pertama dilakukan oleh Elbert pada tahun 1909, disusul oleh Kementerian Pertambangan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1922-1930. Eksploitasi aspal untuk pertama kalinya di N.V. Mijnbouwen Kultur Maatschappij Boeton. Perusahaan mengoperasikan tambang sampai dimulainya Perang Pasifik. Pada tahun 1954 penambangan aspal diambil alih oleh Butas (Buton Aspal), salah satu unit Departemen Pekerjaan Umum.

Pada 2021, produksi aspal Buton mencapai 705,3 ribu ton atau sepertiga dari total kapasitas terpasang 1,99 juta ton per tahun.

Paras Cantik Goa Koo, Satu Dari Seribu Goa Di Buteng Sultra

Sebagian besar Pulau Buton berada di wilayah Kabupaten Buton. Dengan ibukota Baubau, kabupaten ini menguasai bekas wilayah Kesultanan Buton, yang meliputi sebagian Daerah Buton, sebagian Muna, Kabaena, sebagian Pulau Sulawesi dan pulau-pulau lain di selatan dan tenggara Buton. Pulau. Kini, dengan pemekaran wilayah, wilayah Kabupaten Buton akhirnya terbagi menjadi tujuh kecamatan. Ini ketujuhnya.

Dari tujuh kabupaten/kota yang ada, Baubau, Viceroyalti Buton, Viceroyalty Buton Selatan dan Viceroyalty Buton Utara merupakan wilayah administrasi dari pulau tersebut.Republik Buton terletak di provinsi II Sulawesi di Indonesia Tenggara. Itu salah satu daerah. Kabupaten Buton terletak di Pulau Buton yang merupakan pulau terbesar di luar pulau utama kepulauan Sulawesi, dan pulau terbesar ke-130 di dunia. Ibukota kabupaten adalah Pasarwajo. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.213,00 km² dan pada tahun 2020 berpenduduk 119.185 jiwa.

Nama kancing berasal dari nama salah satu jenis pohon yaitu pohon kancing (Barringtonia asiatica). Pohon butun tumbuh bebas di kawasan pelabuhan, pelayaran dan niaga pantai selatan Pulau Buton. Pohon buton banyak digunakan dalam tradisi masyarakat Buton untuk melakukan upacara yang dikenal dengan kaepeta. Masyarakat setempat menggunakan daun pohon Butu dalam upacara sebagai pengganti piring makan. Daun pohon buton digunakan sebagai bahan dasar pembuatan ketupat seukuran buah buton oleh masyarakat setempat. Nama Buton merupakan serapan bahasa Melayu dari kosakata Buton. Sumber historiografi lokal Buton mendukung asal usul nama Buton dengan menyatakan bahwa Kerajaan Buton didirikan oleh empat pendatang dari wilayah Johor, wilayah suku Melayu.

Pada awalnya Kabupaten Buton beribukota Baubau memiliki wilayah administrasi yaitu bekas Kerajaan Buton atau Kesultanan Buton yang meliputi sebagian Pulau Buton, sebagian Pulau Muna, sebagian kecil pulau. Di selatan pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Kini dengan pemekaran wilayah, wilayah tersebut terbagi menjadi beberapa kecamatan, yaitu:

Melalui Program Sentani, Harita Nickel Wujudkan Ketahanan Pangan Pulau Obi

Dari keenam kabupaten/kota tersebut, yang berada di Pulau Buton sebagian besar adalah Kabupaten Buton, Kota Baubau, dan Kabupaten Buton Selatan. Kabupaten Buton Tengah terletak di selatan Pulau Muna dan sebagian kecil Pulau Kabaena. Untuk Kabupaten Wakatobi merupakan pulau di sebelah tenggara Pulau Buton, sedangkan Kabupaten Bombana berada di sebelah barat daya Semenanjung Sulawesi dan barat daya Pulau Kabaena.

Kabupaten Buton memiliki luas daratan ± 2.488,71 km² atau 248.871 ha dan luas lautan diperkirakan ± 21.054 km², berbatasan dengan :

Kabupaten Buton memiliki sungai yaitu : Sungai Sampolawa di Kecamatan Sampolawa, Sungai Winto dan Tondo di Kecamatan Pasar Wajo, Sungai Malaoge, Sungai Tokulo dan Wolowa di Kecamatan Lasalimu.

Terdapat pula kawasan pegunungan yang relatif rendah yang dapat dimanfaatkan untuk usaha, sebagian besar berada pada ketinggian 100-500 m dpl, dengan kemiringan tanah mencapai 40º.

Peta Kabupaten Buton Selatan

Dari segi oseanografi, setelah pemisahan Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana, memiliki luas perairan laut lepas sekitar 21.054,69 km². Wilayah perairan ini memiliki potensi yang besar untuk pengembangan usaha perikanan dan wisata bahari, karena selain ikan dan hasil laut lainnya juga memiliki panorama laut yang sangat indah yang tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia.

Kondisi iklim di wilayah Kabupaten Buton hampir sama dengan iklim di Kota Baubau, pengukuran iklim yang tersedia hanya di Stasiun Meteorologi Kelas III Betoambari.

Musim hujan antara Desember dan April. Saat itu angin barat bertiup dari benua Asia dan Samudera Pasifik yang banyak mengandung uap air. Musim kemarau antara bulan Juli dan September, pada bulan-bulan tersebut angin timur yang bertiup dari benua Australia bersifat kering dan kurang lembab. Khususnya pada bulan April dan Mei di Kabupaten Buton, arah angin tidak beraturan, begitu pula dengan jumlah curah hujan, oleh karena itu bulan-bulan tersebut dikenal sebagai masa peralihan.

Bupati Buton Pilkada 2012 adalah Samsu Umar Abdul Samiun, SH dan Wakil Bupati adalah Dr. Bakrie, M.si digantikan oleh Ir. L.M Syafe’i Kahar.

Wakatobi Dan Baubau Pindah Ke Provinsi Kepulauan Buton? Cek 6 Daerah Yang Diwacanakan Keluar Dari Sultra

Komposisi perolehan kursi DPRD Kabupaten Buton hasil pemilu tahun 2004 berdasarkan partai peserta pemilu dan daerah pemilihan dengan Partai Golkar memperoleh kursi terbanyak yaitu 6 kursi, disusul PBB, PPP, PAN, PNBK dan PDIP . 3 kursi, disusul PK Sejahtera dan PBR masing-masing 2 kursi serta PKPI, PKPB, P. Indonesia, PDK dan PKB masing-masing 1 kursi dari 30 kursi DPRD Kabupaten Buton.

Kabupaten Buton terdiri dari 7 kecamatan, 12 kecamatan dan 83 desa dengan luas wilayah 1.212,99 km² dan jumlah penduduk 114.596 jiwa (2017) dengan sebaran penduduk 95 jiwa/km².

Pada tanggal 24 Juni 2014, sesuai UU 15 Tahun 2014 Buton Regina dimekarkan menjadi tiga kabupaten yaitu; Lingkungan Tombol, Tombol Selatan, dan Tombol Tengah.

Kabupaten Buton Selatan terdiri dari kecamatan-kecamatan sebagai berikut: Batauga, Sampolawa, Siompu, Siompu Barat, Kadatua, Batu Atas dan Lapandewa. Ibu kota kabupaten ini adalah Batauga.

Nama Kabupaten Dan Kota Di Pulau Sulawesi, Berjumlah 81 Kabupaten/kota

Pada tahun 2004 jumlah desa/kelurahan adalah 207 desa/kelurahan, terdiri dari 183 desa dan 24 kelurahan. Menurut klasifikasi desa/kelurahan, pada tahun 2004, dari 183 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Buton, sebanyak 144 desa (87,27%) merupakan desa swadaya dan sisanya 21 desa (12,73%) merupakan desa swadaya.

Menurut hasil sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Buton sebanyak 119.185 jiwa, terdiri dari 60.348 laki-laki dan 58.837 perempuan.

Struktur umur penduduk menunjukkan bahwa pada tahun 2004 41,04% atau 109.045 orang tergolong muda di bawah usia 15 tahun.

Pada tahun 2004 terdapat 192.426 penduduk usia kerja di Kabupaten Buton, terdiri dari 94.196 laki-laki atau 48,94% dan 98.266 perempuan atau 51,06%.

Korem 143/ho Dapat Hibah Tanah 106 Hektare Di Buton, Gubernur Ingin Di Sultra Ada Kodam

Jumlah penduduk yang bekerja adalah 102.090 orang, yaitu 88,16% dari total penduduk, dapat juga dikatakan 53,04% dari penduduk yang bekerja, dan penduduk yang mencari pekerjaan adalah 13.710 orang atau 11,84% dari total pekerjaan. kekuatan dan 7,12% penduduk usia kerja.

Pada tahun 2003 terdapat 57 TK dan pada tahun 2004 bertambah menjadi 69 sekolah. Jumlah guru juga meningkat, pada tahun 2003 menjadi 155 orang dan tahun 2004 menjadi 197 orang. Pada tahun 2003 jumlah kacang meningkat menjadi 2.402 dan pada tahun 2004 menjadi 3.007 kacang.

Pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2004, perkembangan SD terus bertambah yaitu sebanyak 224 unit sekolah. Namun, jumlah guru dan mirras tidak selalu bertambah. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like