Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Bani Umayyah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Bani Umayyah – Bani Umayyah (dinasti Umayyah) adalah khalifah Islam pertama ketika Rashidun Khulafoor memerintah di dan sekitar tanah Arab dari tahun 661 hingga 750 M. Kekhalifahan ini memiliki ribuan kota di Damaskus, Suriah.

Sepeninggal Khalifah Ali bin Abi Thalib diambil alih oleh penguasa Syria Mu’awiya bin Abu Sufyan, kemudian Bani Umayyah berdiri. Mu’awiya mengambil ibukota Khilafah dari Madinah ke Damaskus. Perkembangan ilmu pengetahuan dimulai sangat pesat pada masa pemerintahan Bani Umayyah.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Bani Umayyah

Sains membuat banyak kemajuan selama periode Umayyah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini dapat diatur sebagai berikut.

Udin Rasidin, S.pd.i.

Di antara ahli kimia pada masa itu adalah Abu al-Qasim Abbas ibn Farnas yang mengembangkan kimia murni dan kimia terapan. Kimia murni dan kimia terapan merupakan dasar ilmu kedokteran yang erat hubungannya dengan ilmu kedokteran.

Salah seorang ahli kedokteran pada masa itu adalah Abu al-Qasim al-Zahrawi. Ia dikenal sebagai ahli bedah, pelopor penyakit telinga dan pelopor dermatologi. Di dunia barat dikenal dengan nama abulkasis.

, yang diterjemahkan oleh Gerard of Cremona pada abad ke-12 dan direvisi di Genoa (1497 M), Basel (1541 M) dan Oxford (1778 M). Buku ini dalam konteks universitas di Eropa.

Perkembangan di sektor konstruksi ini terlihat dari galeri seni dan masjid yang memenuhi kota. Sebuah kota tua dibangun untuk memodernisasikannya. Mereka menggabungkan gaya Persia dengan nada Islam yang kuat di setiap bagian rumah.

Bincangkan Ciri Ciri Pendidikan Zaman Kerajaan Umayyah Pada Abad Ke 7 Hingga Ke 8 Masihi.

Pada masa Walid, sebuah masjid besar yang dikenal dengan nama Masjid Damaskus dibangun oleh Abu Ubaidah bin Jarrah, dan kota baru yaitu Kota Kafilah dibangun oleh Uqbah bin Nafi.

Setelah Bani Umayyah berhasil menaklukkan berbagai wilayah, jalur perdagangan menjadi lebih mudah. Ibukota Basra di Teluk Persia menjadi pelabuhan yang sibuk dan makmur, begitu pula kota Aden.

Ketika Khalifah Abdul Malik berkuasa, ia mulai membuat ban (semacam rolling stock), yaitu stempel resmi yang dicetak pada pakaian.

Nah, Anda lebih tahu sekarang, bukan? Dan keberhasilan Bani Umayyah dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan adalah karena semangat kaum muslimin untuk menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Bani Umayyah

Dengan mempelajari kisah perkembangan ilmu ini diharapkan dapat mempengaruhi perilaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Itu semua layak untuk diharapkan.

Hari Umayya di Damaskus (M). Daulah Bani Umayyah didirikan pada tahun 40 – 132 H / 661 – 750 M. Pendiri Dinasti Bani Umayyah adalah Muawiya bin Abi Sufyan bin Harb bin Umayyah. Daulah Umayyah menjadikan kota Damaskus sebagai pusat pemerintahannya. Damaskus sekarang menjadi ibu kota negara Suriah. Mu’awiya bin Abi Sufyan juga menjadi khalifah pertama dari kekhalifahan tersebut.

Khalifah Umayyah ke-4 Mu’awiyah bin Abu Sufyan (Mu’awiyah I), tahun Masehi (41–61 H) b. Yazid bin Mu’awiyah (Yazid I), tahun m. (61–64 H) Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II), tahun m. , ) Abdul Malik bin Marwan, umur m. (66–86 h) al-Walid bin ‘Abdul Malik (al-Walid I), usia m. 99h) Umar bin ‘Abdul’ Aziz (‘Umar II), tahun m. (h) Yazid bin ‘Abdul Malik (Yazid II), tahun m. (h) Hisham bin ‘Abdul Malik, tahun m. (h) Walid. bin Yazid (al-Waleed III), tahun m. , -Himer), tahun m. (H)

Pada masa pemerintahan Al-Walid bin Abdul Malik, kota ini sangat makmur, damai dan tertib. Umat Islam merasa nyaman dan menjalani kehidupan yang bahagia. Pada masa pemerintahannya yang berlangsung sekitar 10 tahun, wilayahnya meluas dari Afrika Utara ke barat daya, wilayah Eropa, yaitu pada tahun 711 M, Thariq bin Ziyad tiba di tempat yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar. (Jabal Thariq). Setelah kekalahan tentara Spanyol, Spanyol menjadi wilayah ekspansi lainnya. Cordova, ibu kota Spanyol, bisa cepat. Setelah itu, kota-kota lain seperti Seville, Elvira dan Toledo ditaklukkan.

Pdf) Membaca Geliat Pendidikan Dan Keilmuan Di Spanyol Islam (tahun: 756 1494 M.)

Di bawah pemerintahan Khalifah Umar bin Abdulaziz, wilayah Prancis diperluas dari pegunungan Pyrenees. Abdurrahman bin Abdullah al-Ghafiqi memimpin misi tersebut. Dengan keberhasilan memperluas wilayahnya ke berbagai wilayah, wilayah kekuasaan Islam menjadi wilayah yang luas di bawah Bani Umayyah. Daerah ini termasuk Spanyol, Suriah, Palestina, Afrika Utara, Semenanjung Arab, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia, Afghanistan, sekarang Pakistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Kyrgyzstan di Asia Tengah.

Selain perluasan wilayah Islam, Bani Umayyah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan di berbagai bidang. Mu’awiya bin Abu Sufyan mendirikan jasa pos di beberapa tempat dengan menyediakan kuda dan perlengkapan yang cukup di sepanjang jalan. Dia juga mencoba mengorganisir pasukan penghasil uang. Pada masanya jabatan khusus Qadhi (Peradilan) mulai berkembang menjadi profesi tersendiri. Abdul Malik bin Marwan menukar koin Bizantium dan Persia untuk digunakan di wilayah yang dikuasai Muslim. Untuk itulah Abdul Malik bin Marwan mencetak mata uangnya sendiri pada tahun 659 M dengan menggunakan kata dan aksara Arab. Khalifah Abdul Malik bin Marwan berhasil menata kembali administrasi pemerintahan dan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi pemerintahan Islam.

Kesuksesan tersebut mengantarkan putranya Al-Walid bin Abdul Malik (m) untuk terus meningkatkan berbagai pembangunan, termasuk pembangunan panti asuhan bagi penyandang disabilitas yang pekerjanya selalu digaji oleh negara. Dia juga membangun jalan raya yang menghubungkan satu distrik dengan distrik lain, membangun pabrik, gedung pemerintahan, dan masjid yang indah.

Pengembangan ilmu ini meliputi: Ilmu agama, seperti: Al-Qur’an, Hadits dan Fiqh. Proses pencatatan hadits terjadi pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, sejak saat itu terjadi perkembangan hadits yang pesat. Ilmu sejarah dan geografi adalah semua ilmu yang berhubungan dengan sejarah, perjalanan hidup, dan sejarah. Ubayd ibn Sariyah al-Zurhumi berhasil menuliskan berbagai peristiwa sejarah. Bidang ilmu dan linguistik adalah semua ilmu yang mempelajari bahasa, linguistik, ilmu saraf, dan lain-lain. Semua ilmu yang menjadi bagian dari filsafat adalah ilmu asing, seperti logika, astronomi, matematika, kimia dan ilmu-ilmu terkait, serta kedokteran.

Makalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Bani Umayyah

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mengumpulkan data pengguna dan membaginya dengan pengembang. Dengan menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie Ada perbedaan antara Bani Ummayyah dan Bani Abbasiyah yang harus dipahami karena mereka memiliki periode dan pemerintahan yang berbeda. Bani Umayyah dan Abbasiyah juga mengalami perkembangan pada masa itu, terutama dalam bidang sastra. Berikut ini, periode Umayyah dan Abbasiyah berbeda dalam beberapa aspek.

Bani Umayyah adalah penguasa Muslim pertama yang menggunakan sistem shahi atau kekaisaran. Dinasti ini didirikan oleh Muawiya bin Abi Sufyan. Pertama, dia adalah gubernur di Damaskus, Suriah.

Daulat Abbasiyah adalah raja (tanah) yang meneruskan kekuasaan Daulat Bani Umayyah. Saat ini disebut Bani Abbasiyah karena pendiri dan penguasa dinasti ini adalah anak-anak Abbas (Bani Abbas), paman Nabi Muhammad.

Dinasti Bani Umayyah dimulai ketika Mu’awiya dinobatkan sebagai Khalifah pada tahun 660 M di Illiya (Jerusalem). Melalui agama ini, Damaskus, ibu kota Suriah, menjadi pusat pemerintahan Islam. Kehidupan pada masa Bani Umayyah berbeda dengan kehidupan pada masa Jahiliyah.

Modul Pai Smp Kelas 7 Bab 5 Sejarah Bani Umayyah Di Damaskus

Selain mengubah keyakinan agama, ilmu pengetahuan, sistem politik, dan ekonomi juga berubah. Pada saat yang sama, perhatian besar para khalifah terhadap perkembangan sastra menyebabkan perkembangan puisi.

Sedangkan perbedaan Bani Umayyah dengan Bani Abbasiyah adalah pendiri Bani Abbasiyah atau Bani Abbasiyah adalah Abu Abbas As Safah. Sebelum Abbas masuk Islam, dia membantu Nabi Muhammad dalam peristiwa Baitul Aqaba kedua, kemudian Abu Abbas masuk Islam sebelum Fatul Mekkah dan menunjukkan ketegasannya dalam membela Islam dan perang Hunan.

Pada masa Dinasti Umayyah, pemerintahan kembali ke kertas. Pada masa ini didirikan sekolah-sekolah dan pusat-pusat studi yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Arab. Ambil Basra dan Quda, misalnya, sekolah puisi lokal yang dipimpin oleh Farazdaq dan al-Jarir. Selain perkembangan dari segi isi, sastra Arab juga berkembang dalam bentuk dan pemilihan kamus pada masa Bani Umayyah.

Bisa juga dikatakan bahwa sastra Arab memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat Arab pada masa Bani Umayyah. Dan penyair memiliki banyak karya karena dianggap sangat penting. Pada masa Dinasti Umayyah, penyair memiliki posisi penting dalam masyarakat. Ziyad bin Abihi adalah seorang penulis dan pejuang Bani Ummayya.

Bagaimana Sejarah Kemajuan Ilmu Pengetahuan Di Spanyol Pada Masa Kekhalifahan Bani Umayyah?

Untuk melihat perkembangan Bani Abbasiyah, berdasarkan perbedaan antara Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah, dibagi menjadi beberapa periode:

Periode ini dimulai ketika Abu Abbas menjadi Khalifah dan berlangsung selama seratus tahun hingga wafatnya Khalifah al-Wasiq. Periode ini dianggap sebagai Zaman Keemasan bagi Abbasiyah. Masa keemasan ini sebagian karena keberhasilan mereka dalam memperluas wilayahnya.

Salah satu ciri yang membedakan dinasti Abbasiyah dari dinasti Umayyah adalah pengucilan orang Arab dari pemerintahan. Ini membuat masyarakat yang beragam berharga untuk pembangunan negara. Dengan matinya Arabisme di kekaisaran, elemen non-Arab lainnya mulai muncul di dinasti Abbasiyah.

Pemerintah Abbasiyah tidak aktif saat ini, yaitu ketika sebagian besar pemerintahan dipegang oleh Buwaihi dan Saljuk. Periode ini dimulai dengan wafatnya Khalifah al-Wasiq dan diakhiri dengan naiknya kekuasaan keluarga Buwaihi. Periode ini juga dapat ditandai dengan kebangkitan negara Turki dan pengaruh pemerintahan Abbasiyah.