Perkembangan Bisnis Syariah Di Indonesia

Perkembangan Bisnis Syariah Di Indonesia – Oleh: Drs.Agustianto Mingka.MA Anggota DSN-MUI 1 Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan Wakil Sekjen MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)

Dari dana yang ada, Timur Tengah memiliki pangsa pasar 42,9%, Iran 35,6%, Asia 20%, Eropa 2,5%.

Perkembangan Bisnis Syariah Di Indonesia

4 Dari dana yang ada, Timur Tengah memiliki pangsa pasar 42,9%, Iran 35,6%, Asia 20%, Eropa 2,5%. Perkembangan pasar keuangan syariah global tidak hanya dari segi nilai aset, tetapi juga dari segi jenis produk, institusi, dan distribusi geografis.

Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia Dan Global

Perbankan Asuransi Pasar Modal Dana Pensiun Perusahaan Keuangan UU no. 21 Tahun 2008 UU Perbankan Syariah No. 19 SBSN 2008 UU Sosial No. 38 Tahun 1999 Peraturan Zakat UU No. 20 Tahun 2008 UU Perpajakan UMKM

Bank Syariah 13 Bank Umum Syariah 9 Unit Usaha Syariah Bank Umum 14 Unit Usaha Syariah BPD 164 BPR Asuransi Syariah 42 Asuransi Syariah 4 Reasuransi Syariah 6 Pialang Syariah Asuransi & Reasuransi SYARIAH LEMBAGA USAHA SYARIAH 30 Pembiayaan Syariah (Berbagai Ruko) Pembiayaan Gadai Syariah 2 DPLK Syariah 4 Bisnis Syariah 2 Lembaga Penjaminan Syariah PASAR MODAL SYARIAH 54 Reksa Dana Syariah 27 Obligasi Syariah & Medium Term Notes BAITUL MAL WAT TAMWIL 3200AN PENASEHAT USAHA SYARIAH 10 DIREKTORI. Voluntary BAGIAN 1 BAZ & 19 Laz Data terbaru Juni 2010

Jumlah bank syariah (per 13 Oktober) 34, BPRS 160 Sebelumnya BPRS nomor 158, baru lahir 2 BPRS baru (HIK Makassar dan Mitra Agro Usaha Lampung) Jumlah kantor BUS-UUS (per 13 Oktober) bertambah dengan 264 cabang Jumlah rekening nasabah yang dikelola sebanyak 12,3 juta (BUS-UUS), meningkat 13,9% dari tahun 2012 (ytd) Jumlah pegawai di industri perbankan syariah diperkirakan mencapai 42 ribu pegawai, meningkat ± 33,2% dari tahun 2012 ( ytd) ) Banking group 2011 2012 2013 Bank Umum Syariah 11 Unit Usaha Syariah 24 23 Jumlah cabang 1737 2262 2526 BPRS 155 158 160 364 401 399 Jumlah rekening (DPK) 8 , 3, 2 1 tenaga kerja

12 Desember 2013 ISSI Total % Jumlah Saham 313 483 64,8% Modal Pasar (Rp T) 2.516 T 4.154 T 60,6% Volume (Jutaan Saham) 3.028 4.167 72,7%

Macam Macam Bisnis Syariah

PERMASALAHAN PENTING Kementerian Keuangan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah OTORITAS Regulasi dan Audit OJK Bank Indonesia BAZNAS BWI Dewan Nasional Tata Kelola Perusahaan Syariah Standar Akuntansi Sektor Sosial Masyarakat yang Membutuhkan Rating Group Asuransi Diversifikasi Produk Investor Perusahaan Keuangan Fiskal Pasar Modal dan Klien Sektor Riil Sumber Daya Manusia Dana Pensiun Insentif Pensiun Sistem Fiskal Keuangan Mikro Perilaku Usaha Aspek Hukum Dalam kiprahnya, kebijakan di bidang moneter dan sistem pembayaran mempengaruhi lembaga keuangan Bidang moneter Lembaga Basyarnas Basyarnas dan DPS a ‘ membantu menyelesaikan perselisihan dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam keuangan syariah sistem pembayaran DPS industri

20 Selama abad ke-20 telah terjadi lebih dari 20 krisis di sektor keuangan, dan dalam beberapa dekade terakhir frekuensinya semakin meningkat. Setelah krisis besar, baru-baru ini krisis Amerika (2008) dan krisis Eropa tahun 2011 melanda dunia. Tingkat kemiskinan dan pengangguran selalu (terus-menerus) meningkat dalam ekonomi kapitalis menciptakan ekonomi gelembung; Peredaran uang di dunia adalah 3.000 T dolar per tahun, dimana 99% riba beredar (hampir) dalam transaksi derivatif, hanya 1% yang bergerak secara riil (perdagangan barang dan jasa). (Sumber Afiliani) Di bawah sistem ekonomi ribawi, dunia selalu rentan dan berisiko mengalami krisis susulan.

Jatuhnya nilai tukar dan krisis keuangan telah menyebabkan inflasi tinggi (hiperinflasi) di banyak negara dan meluasnya kemiskinan Kesenjangan ekonomi terus melebar Sistem kapitalis memungkinkan terjadinya spekulasi moneter Terjadinya volatilitas dan ketidakstabilan ekonomi keuangan Volatilitas mengurangi ekspor dan investasi Menyebabkan ketidakstabilan politik nasionalistik Negara-negara Ekonomi Kapitalis Membuat negara-negara berkembang terjebak dalam perbudakan utang lebih dari 80% penduduk dunia, mencapai US$600 per kapita.

Ekonomi berbasis sektor riil: Ekonomi berbasis sektor riil Menyeimbangkan sektor uang dan sektor riil Pengembangan konsep jual beli dan bagi hasil (Bagi hasil) Tidak perlu (bunga) Larangan spekulasi riba Bebas gharar ( barang tidak jelas, KPR indent) Semua produk keuangan halal

Kementerian Komunikasi Dan Informatika

1 Bunga ditentukan tanpa mengacu pada untung rugi Nisbah bagi hasil ditentukan pada saat akad berdasarkan untung rugi 2 Besarnya persentase (bunga) adalah konfirmasi terlebih dahulu berdasarkan jumlah uang yang dipinjam Besarnya keuntungan bagi hasil sesuai dengan nisbah yang disepakati 3 Tingkat pembayaran bunga tidak bertambah meskipun jumlah keuntungan bertambah Besarnya bagi hasil bertambah sesuai dengan bertambahnya penghasilan 4 Apabila terjadi kerugian ditanggung oleh Debitur saja, berdasarkan pembayaran bunga tetap yang dijamin Jika kerugian ditanggung oleh kedua belah pihak 5 Bank harus menerima jumlah bunga yang terutang oleh Debitur. bisnis adalah urusan bersama 6 Secara umum, agama (khususnya Islam) mengutuk sistem bagi hasil yang die duda 7 Terhadap Surah Luqman: 34 Implementasi Surah Luqman: 34

Uang sebagai obyek, nasabah membutuhkan uang Komoditi sebagai obyek, nasabah memiliki uang untuk membeli barang, 1 Tidak ada akad jual beli, tetapi uang hanya sebagai akad jual beli barang yang memenuhi rukun jual beli 2 Ada akan bunga bervariasi sesuai dengan tingkat bunga Margin tidak berubah 3 Pertukaran mata uang pertukaran barang untuk uang 4 Sektor moneter dan riil terpisah, tidak ada kewajiban untuk menghubungkan sektor moneter dan riil Sektor moneter terkait dengan departemen aktual, sehingga menyentuh langsung departemen yang sebenarnya 5 Tidak selalu mendorong arus barang yang lebih cepat, karena tidak ada kebutuhan barang, tidak mendorong produktivitas yang menciptakan pengangguran Mendorong arus barang yang lebih cepat, merangsang produktivitas dan kewirausahaan, yang pada gilirannya meningkatkan kesempatan kerja 6 Terjadi bunga majemuk Jika dihentikan, tidak ada bunga atas bunga 7

PINJAMAN MENENGAH / RIBA MURABAHAH Tidak ada penalti / bunga terlepas dari situasi klien, sehingga cenderung bersifat tirani / eksploitatif, tidak mendidik. Denda bunga menjadi pemasukan bank Jika nasabah dianggap mampu, namun tidak membayar, maka akan dikenakan sanksi uang kuliah. Uang itu untuk kepentingan sosial, bukan pendapatan bank 9 Tidak ada pengalihan kepemilikan, karena berdasarkan bunga, tidak ada jual beli Ada pengalihan kepemilikan, produk juga digunakan sebagai keselarasan 10 Haram, haram dan jauh dari berkah, dia akan mendapat laknat Sah, halal, dan penuh berkah و حرم الربا و أحل الله البعي 13 Surplus uang (inflasi dan deflasi), uang melahirkan uang. Uang sebagai alat tukar (daya beli) 14

Persentase total pendapatan dunia 1965 1970 1980 1990 Miskin 20% 2,3 2,2 1,7 1,4 Termiskin kedua 20% 2,9 2,8 1,8 Ketiga terkaya 20% 4,2 3,9 3,5 2,1 Terkaya kedua . : LKM: LKM: LKM 2000

Tantangan Dan Peluang Pengembangan Asuransi Syariah Halaman 1

Ke. Indikator dan Kualifikasi Sumber: John Lipsky, Wakil Direktur Pelaksana Senior IMF…proyeksi utama IMF adalah pertumbuhan dunia melambat dari 4,9 persen pada tahun 2007 menjadi 4,2 persen pada tahun 2008.. Mr. Murilo Portugal, Wakil Direktur Pelaksana IMF, tentang “Annual Meeting of the International Finance Institute”, 7 Maret 2008

B. Subprime mortgage: Penyebab krisis penyitaan: SPESIFIK Sumber: Rasio M1 portofolio derivatif Bank FDIC AS menurun Sumber: Aktivitas spekulatif diperkirakan akan lebih tinggi dengan penurunan rasio M1

41 Dalam surat Ar-Rum, ayat 41, Allah berfirman: “Telah nyata bahwa telah terjadi kerusakan di darat dan di laut oleh tangan manusia, maka Kami akan mengalahkan mereka sebagai akibat dari perilaku mereka. semoga mereka kembali ke jalan Allah.” Konteks ayat ini sebenarnya berkaitan dengan efek dari sistem uang ribawi yang dijalankan oleh orang-orang, Amerika dan Eropa adalah juaranya dan akan diikuti oleh Indonesia dan negara-negara lain. Ayat di atas, yaitu ayat 39, dengan jelas menyatakan bahwa sistem riba tidak akan menumbuhkan perekonomian umat, tetapi justru merugikannya. tidak bertambah di sisi Allah” (QS.ar-Rum: 39)

Bubble economy: Jumlah transaksi yang terjadi di pasar uang dunia (uang asing dan pasar derivatif) berjumlah US$3,5 triliun hanya dalam satu hari, dan jumlah transaksi bukan perdagangan dunia di sektor riil hanya $6 triliun per tahun. (rasio 1000:6), sekitar 1%. (Kompas, 1 September 2007) Idealnya rasio 6:6, karena sektor keuangan ditentukan oleh (permintaan/kegiatan ekonomi di sektor riil (Ibnu Taymiyah, Majmu’ Fatawa)

Identifikasi Minat Remaja Lamongan Terhadap Perbankan Syariah

43 Beberapa ekonom mulai mempertanyakan masa depan ekonomi kapitalis: Roy Davies & Glyn Davies, Paul Omerod, Critovan Buarque, Joseph Schumpeter, Frijtop Chapra (1999), Ervin Laszio (1999), Josepht Stigliz & Bruce Greenwald, Amitai Etzioni, Daniel Bell, Irving Kristol, Gunnar Myrdal, dll.

46 RIBA, MAYSIR DAN GHARAR DIPERTIMBANGKAN AKIBAT PEMAKSAAN TERUS DAN TERUS.

47 Roy Davies dan Glyn Davies dalam buku “A History of Money from Ancient Time to the Present Day” (1996), menulis dan menyimpulkan: “Sepanjang abad ke-20 telah terjadi lebih dari 20 krisis. Mereka semua adalah krisis di sektor keuangan.”

Tahun Sejarah krisis Peningkatan jumlah bank di Amerika Serikat menjadi 19 kali 1907 Krisis keuangan internasional dimulai pada Perang Dunia I New York dan jatuhnya rezim uang emas 1920 Depresi ekonomi di Jepang D ‘Jerman mengalami hiperinflasi karena mereka takut nilai uang turun, upah dibayarkan hingga dua kali sehari 1925 Inggris kembali ke standar emas

Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia 2020

Krisis keuangan di Jepang (37 bank ditutup) Di Taiwan jumlah bank meningkat 20 kali Depresi Besar di AS karena kegagalan bank dan kehancuran besar di Pasar Saham New York 1931 Terjadi krisis perbankan di Austria. Akibatnya, perbankan di Jerman kolaps yang berujung pada perubahan mata uang internasional. Hal ini menyebabkan Britania Raya (Inggris) meninggalkan standar emas Kekacauan Uang Dunia. (Tahun 1934

Perkembangan fintech syariah di indonesia, perkembangan perbankan syariah di indonesia, perkembangan ekonomi syariah di dunia, perkembangan asuransi syariah di indonesia pdf, makalah perkembangan bank syariah di indonesia, makalah perkembangan asuransi syariah di indonesia, perkembangan asuransi syariah di indonesia, perkembangan reksadana syariah di indonesia, perkembangan syariah di indonesia, perkembangan saham syariah di indonesia, perkembangan pasar modal syariah di indonesia, perkembangan investasi syariah di indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like