Pengaruh Revolusi Rusia Terhadap Indonesia

Pengaruh Revolusi Rusia Terhadap Indonesia – Mas Pur Follow adalah seorang freelancer yang suka berbagi informasi tidak hanya untuk massa tetapi juga untuk minoritas. Ha ha ha!

Apakah Anda tahu apa arti revolusi Rusia? Revolusi Rusia adalah gerakan perubahan di bidang sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di Rusia pada tahun 1917.

Pengaruh Revolusi Rusia Terhadap Indonesia

Revolusi Rusia sering disebut Revolusi Bolshevik, Proletar, atau Komunis. Revolusi Rusia ditandai dengan penggulingan Tsar Nicholas II. Bagaimana revolusi berjalan? Inilah penjelasannya.

Nikolai Ii Dari Rusia

Revolusi Rusia adalah gerakan politik yang muncul di negara Rusia pada tahun 1917 selama Perang Dunia Pertama. Revolusi Rusia menandai penggulingan pemerintah provinsi yang telah mendukung sistem tsar Rusia sampai keruntuhannya setelah pembentukan Uni Soviet. Pada tahun 1991

Revolusi Rusia tahun 1917 pecah selama Perang Dunia I ketika Rusia dikalahkan dalam Perang Dunia I. Berikut ini adalah unsur-unsur atau latar belakang Revolusi Rusia.

Revolusi Februari 1917 dimulai di Petrograd (sekarang Leningrad). Masyarakat Rusia, yang terdiri dari kaum liberal, sosialis, dan komunis, menuntut makanan dan diikuti dengan pemogokan industri.

Para prajurit memerintahkan para pengunjuk rasa untuk ditembak, dan para pemogok berbalik untuk menembak komandan mereka. Akhirnya, Revolusi Rusia pecah dan Tsar Nicholas II ditangkap dan dipaksa turun tahta.

Pengaruh Revolusi Perancis, Revolusi Amerika Dan Revolusi Rusia Terhadap Pergerakan Nasional Indonesia

Dalam perkembangannya, kelompok revolusioner membentuk pemerintahan sementara (dipimpin oleh kaum liberal) di negara Rusia. Namun ternyata kaum liberal tidak melakukan perubahan yang diinginkan rakyat. Terlebih lagi, kaum sosialis (dipimpin oleh Alexander Kerensky) menggulingkan kaum liberal.

Dalam perkembangan selanjutnya, orang tidak lagi percaya pada kelompok sosialis. Dalam kondisi seperti ini, muncul komunis yang menjanjikan kehidupan damai, memberi makan, membagikan tanah.

Lenin (pemimpin gerakan Komunis Rusia) kembali ke Rusia pada April 1917 dari tur ke Jerman, Prancis, Inggris, Austria, dan Swiss. Pada tahun 1917, Leon Trotsky alias Brantain (pemimpin gerakan komunis Rusia) kembali ke Rusia dari Amerika Serikat.

Dengan kembalinya tokoh-tokoh tersebut, kaum komunis aktif melakukan berbagai persiapan untuk melaksanakan revolusi komunis. Mereka menciptakan pemerintahan mereka sendiri, tentara mereka (Tentara Merah), mereka melakukan propaganda anti-pemerintah borjuis.

Sejarah Perubahan Kekaisaran Rusia Jadi Uni Soviet

Ketika pemerintah sosialis kehilangan kepercayaan pada rakyat, komunis mendekati rakyat dengan harapan, menasihati para pekerja untuk membagikan tanah kepada para petani dan menduduki pabrik-pabrik. Dalam kasus seperti itu, revolusi terjadi.

Revolusi Rusia terjadi di Petrograd. Tentara dan angkatan laut pergi ke sisi Lenin. Pada tanggal 25 Oktober 1917, pemerintahan sosialis yang dipimpin oleh Kerensky digulingkan oleh komunis yang dipimpin oleh Lenin.

Revolusi Rusia berhasil pada Oktober 1917, tetapi tsar terus melakukan intervensi untuk memulihkan posisi tsar Rusia (1918). Kaum tsar menyebut diri mereka Rusia Putih, dan Komunis menyebut diri mereka Rusia Merah.

Orang Rusia Putih berperang melawan pemerintahan komunis. Pemimpin perlawanan Rusia Putih adalah Jenderal Denikin (Anton Ivanovich) dan Rangel (Pyotr Nikolaevich Rangel).

Mengenal Vladimir Lenin, Tokoh Dibalik Revolusi Rusia

Orang Rusia Putih mendapat bantuan dari Sekutu (negara-negara Eropa Barat) yang tidak ingin komunisme tumbuh di Rusia. Tetapi orang Rusia Putih dan sekutunya tidak dapat melawan dan menyingkirkan Komunis dari pemerintahan Rusia.

Konsekuensi dari revolusi Rusia adalah penyebaran komunisme ke seluruh dunia. Komunisme pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh seorang Belanda, H.J.F.M. Sneavliet (anggota:

H.J.F.M. Pada tahun 1913, Snevliet datang ke Semarang. Satu tahun kemudian (9 Mei 1914) H.J.F.M. didirikan oleh Sneavliet dan rekan-rekannya

Sejak tahun 1917, terjadi kontroversi di dalam tubuh SI dan pada tahun 1920 SI terpecah menjadi dua kubu, yaitu SI Putih (SI Murni) dan SI pengikut yang dipengaruhi ISDV (SI Merah). Pada tahun 1917, ISDV terpecah. Perpecahan terjadi karena gerakan ISDV terlalu radikal. Formulir anggota ISDV rata-rata

Revolusi Amerika, Prancis, Rusia, Cina Dan Indonesia

Pada 23 Mei 1920, ISDV yang radikal mengubah namanya menjadi Partai Komunis Indonesia (PKH). Perubahan ini mengikuti penggantian nama Partai Demokrat Rusia menjadi Partai Komunis. Dalam perkembangannya, Uni Komunis India berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).

Demikianlah artikel tentang Revolusi Rusia dan dampaknya bagi dunia dan Indonesia. Artikel tentang revolusi paling berpengaruh di dunia yang dapat kami bagikan dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like