Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman – Jenis air yang mempengaruhi tanaman Air optimal bagi tanaman Mekanisme pengambilan air oleh tanaman Irigasi ….drainase ….kebutuhan air untuk irigasi (masalah pakmarwoto)

3 Fungsi pembentukan badan air Pelarut nutrisi Bahan fotosintetik Menetralkan suhu tanaman Nutrisi diserap oleh tanaman sebagai larutan, sehingga tanpa air, nutrisi tidak dapat digunakan oleh tanaman.

Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Kelembaban tanah: air antara permukaan tanah dan tabel air. Air tanah: Air di bawah tabel air.

Pemanfaatan Pupuk Organik Pada Industri Pertanian

6 Fotosintesis Bila terjadi defisit air selama proses fotosintesis, laju fotosintesis menurun. Kekurangan air menyebabkan stomata menutup, meningkatkan resistensi mesofil, yang pada akhirnya mengurangi efisiensi fotosintesis.

Kelembaban relatif, dinyatakan sebagai persentase, adalah jumlah uap air pada waktu tertentu dibandingkan dengan jumlah total uap air yang dapat ditahan oleh udara pada suhu tertentu. Kelembaban relatif terjadi karena adanya air dalam bentuk uap. Pada suhu tinggi, udara menyimpan lebih banyak uap daripada suhu rendah. Penutupan stomata juga dipengaruhi oleh perubahan kelembaban relatif.

9 Kelembaban relatif bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dan dari waktu ke waktu, karena dipengaruhi oleh faktor meteorologi dan fisiologis tanaman seperti transpirasi, respirasi dan fotosintesis. Kelembaban berperan dalam perkembangan kutikula, mencegah keringat, yang memainkan peran penting dalam mengurangi hidrasi kutikula dan akhirnya stres air. Kelembaban relatif memainkan peran yang lebih penting daripada kelembaban absolut dalam mencegah stres air.

10 Kelembaban relatif mempengaruhi masuknya air ke dalam jaringan tumbuhan dan perpindahan air di dalam tubuh tumbuhan. Kelembaban relatif yang rendah memengaruhi endapan lilin yang tebal secara morfologis. Ini secara fisiologis memengaruhi laju keringat. Lapisan lilin yang tebal mencegah energi cahaya mencapai klorofil. Dengan demikian, efisiensi fotosintesis menurun.

Pengaruh Suhu Dan Matahari Terhadap Tumbuhan

11 Aktivitas metabolisme tidak dipengaruhi oleh kelembapan udara selama kelembapan dalam tubuh tanaman berada di atas titik layu. Kutikula yang terhidrasi akan meningkatkan aliran air ke daun saat tekanan daun turun.

12 Pengaruh cekaman air Cekaman air yang berkepanjangan dapat meningkatkan ketebalan dan kepadatan kutikula, mengurangi penyerapan, transit dan metabolisme air dalam tubuh tanaman. Pudar yang berkepanjangan menyebabkan kutikula menjadi kurang permeabel terhadap air. Hal ini menyebabkan keterlambatan pertumbuhan batang dan daun, menurunkan laju transpor ion, menurunkan respirasi, menurunkan aktivitas enzim, menurunkan pembelahan sel, dan menurunkan sintesis protein.

13 Namun, layu meningkatkan enzim hidrolitik, menutup stomata, dan menyebabkan akumulasi asam absisat. Pengaruh tekanan air pada sistem fotosintesis juga dapat terjadi melalui pengaruhnya terhadap kandungan klorofil dan organisasi kloroplas yang secara aktif hadir dalam jaringan atau sel fotosintesis. Stres air dapat mengurangi kandungan klorofil

Pengaruh cekaman air pada sel mesofil daun lebih besar daripada pada sel seludang bundel karena: * Sel mesofil terletak lebih jauh dari jaringan pembuluh penyuplai air dibandingkan dengan sel seludang bundel * Kloroplas. “Protein klorofil a/b (Fotosintesis II) yang dipanen sedikit yang tampak tidak stabil bahkan dalam kondisi tekanan sedang * Kombinasi dari dua proses di atas.

Laporan Praktikum Pengaruh Volume Air Terhadap Perkecambahan

15 2. Sistem Reproduksi Fase reproduksi merupakan fase kritis karena pengaruh faktor lingkungan seperti suhu, cahaya dan air dapat dilihat secara langsung pada wastafel. Tumbuhan itu adalah Persia dan penyerbukan yang berhasil akan menjelaskan kemampuan tenggelam tumbuhan itu. Jika cekaman air berkepanjangan, pembungaan, pembuahan dan produksi biji/buah akan gagal.

16 Pemanjangan sutera, batang berkepala putih (gaya), mempertahankan sekitar 9 batang pada tanaman yang mengalami cekaman kekeringan dan hanya -14 sari daun baru (Gbr. 5) (telinga pertama diputar) pada tanaman yang disiram sedang. Stres air (tanpa irigasi) menunda kemunculan bunga dan akibatnya mempersingkat waktu pengisian benih, sehingga meningkatkan kandungan air benih saat panen (Tabel 1).

3. Translokasi Pertumbuhan tumbuhan ditentukan oleh aktivitas fotosintesisnya (fotosintesis), penguraian bahan kering melalui pernapasan, fotosintesis, dan kelancaran translokasi unsur hara ke tempat tenggelam.

19 Air adalah zat yang mengangkut zat (fotosintesis dan nutrisi) dari sel ke sel dan dari organ ke organ. Translokasi melalui xilem berlangsung dalam bentuk nutrisi mulai dari akar dan berlanjut ke organ seperti daun untuk diproses oleh aktivitas fotosintesis. Fotosintat, yang merupakan hasil fotosintesis, diangkut melalui floem ke sink (buah, biji atau umbi) atau lebih awal ke batang (sink sementara) pada tanaman, seperti tebu, yang mengumpulkan fotosintatnya di batangnya .

Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Efek tidak langsung terhadap produksi adalah berkurangnya penyerapan unsur hara dari tanah. Adanya cekaman air setelah pemupukan nitrogen menyebabkan kandungan N daun (komponen klorofil) turun jauh di bawah titik kritis.

21 Penyerapan nutrisi yang rendah berarti rendahnya sintesis bahan kering (termasuk protein). Stres air langsung, misalnya dalam pengisian benih, mengurangi laju translokasi fotosintat ke bak cuci. Ini juga berarti intinya rendah.

Proses masuknya air ke dalam tubuh tumbuhan adalah sebagai berikut: air sebagian diserap oleh akar tumbuhan melalui bulu-bulu akar, akar-akar ini dihubungkan satu sama lain oleh suatu hubungan yang disebut sistem pembuluh (tissue transporter). Di akar, air bergerak di sepanjang korteks dari vakuola ke vakuola dari dinding luar. Dari dinding luar ke lapisan sitoplasma, vakuola, lapisan sitoplasma lainnya, dan dinding sel bagian dalam.

Air kemudian mengalir melalui tubuh tumbuhan melalui protoplas dan dinding sel dan berlanjut ke dalam jaringan xilem hingga mencapai daun. Ketika air mencapai daun, sebagian digunakan untuk mensintesis senyawa organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan zat organik lainnya. Lainnya menjatuhkan daun dan kembali ke batang melalui floem.

Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Potensi tanah terjadi karena adanya perbedaan potensial air yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi air antara tanah dengan air di dalam jaringan akar. Ini terdiri dari dua komponen, potensial dasar, potensial matriks dan potensial osmotik. Kedua gaya tersebut dipengaruhi oleh kadar air tanah. Kadar air tanah terbentuk akibat aktivitas akar tanaman, yaitu serapan aktif dan serapan pasif.

26 Penyerapan aktif terjadi karena tumbuhan melakukan transpirasi yang merupakan kegiatan fisiologis secara perlahan-lahan karena adanya metabolisme yang menyertai dalam tubuh tumbuhan dan tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Transpirasi ini menyebabkan potensial air dalam xilem berkurang. Kegiatan ini menyebabkan larutan menumpuk di dalam xilem sehingga tekanan di dalam xilem menjadi positif.

27 Penyerapan pasif terjadi akibat transpirasi tanaman yang cepat sebagai respon terhadap perubahan lingkungan, seperti: Suhu yang sangat tinggi Intensitas cahaya yang sangat tinggi Penumpukan udara akibat peningkatan kecepatan angin menyebabkan rendahnya konsentrasi larutan dalam getah xilem. Berkurangnya tekanan pada inti xilem menghasilkan potensial air yang rendah.

Penyerapan air oleh akar tanaman sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan morfologi akar. Faktor penting yang mempengaruhi serapan air oleh akar adalah: * Ketersediaan air tanah * Suhu tanah * Sirkulasi udara dalam tanah * Konsentrasi larutan dalam tanah * Sistem perakaran

Pengaruh Pemberian Air Laut Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Ketan Ungu (zea Mays Var. Ceratina Kulesh)

Ketersediaan air bagi tumbuhan ditentukan oleh spesies tumbuhan, aktivitas metabolisme dalam jaringan tumbuhan yang aktif, dan respon tumbuhan (berkaitan dengan adaptasinya terhadap penggunaan air). Air tanah yang dapat diserap oleh akar tanaman berada di antara kapasitas lapang dan titik layu permanen. Kondisi air tanah sedikit di bawah kapasitas lapang merupakan ketersediaan air yang optimal. Itu antara 50% dan 70% air yang dapat digunakan.

30 2. Suhu tanah Semakin tinggi suhu tanah maka penyerapan air oleh akar tanaman akan meningkat. Tumbuhan yang hidup di daerah beriklim sedang menyerap air antara 0°C dan 70°C. Tumbuhan yang hidup di daerah tropis hanya menyerap air antara 5°C dan 70°C. Perbedaan ini disebabkan oleh daya adaptasi tanaman tersebut. Di atas 70°C, jika faktor lingkungan selain suhu sama, diperkirakan tingkat penyerapan air akan sama.

31 Suhu yang sangat tinggi menyebabkan terganggunya fotosintesis, respirasi dan aktivitas enzimatik, sehingga tidak membutuhkan air. Suhu tanah yang rendah akan mengurangi laju penyerapan air oleh akar karena transpirasi berkurang. Perubahan suhu tanah yang parah mempengaruhi aktivitas fisiologis sel punca, menyebabkan viskositas air di membran sel berubah.

32 3. Sirkulasi udara dalam tanah Aerasi tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan penyerapan air oleh tanaman. Umumnya, tanaman layu ketika tanah yang diangin-anginkan hampir jenuh dengan padatan atau cairan pekat, seperti pupuk nitrogen. Hal yang sama terjadi ketika aerasi tanah hanya ditempati oleh satu jenis udara tanah, misalnya ruang pori hanya diisi oleh karbon dioksida.

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Tumbuhan air seperti padi (Oryza sativa) menyerap (menghirup) oksigen dalam kondisi aerobik dan anaerobik. Tumbuhan yang tidak terlalu menyukai air atau hidup di darat terbatas pada atmosfer aerobik dan tidak dapat bernapas di lingkungan tanpa oksigen.

Penyerapan air oleh akar tanaman sangat dipengaruhi oleh konsentrasi larutan tanah. Perbedaan konsentrasi air akan menimbulkan tekanan difusi air (water difusion pressure) antara larutan tanah dan larutan dalam jaringan akar tanaman. Peningkatan perbedaan tekanan difusi (gradien tekanan difusi) antara larutan di luar akar dan di dalam akar menyebabkan aliran air.

Jika tekanan difusi air di luar akar (konsentrasi air tinggi) lebih kecil daripada tekanan difusi di dalam jaringan akar (konsentrasi air rendah), maka akan terjadi aliran air dari larutan tanah ke dalam jaringan akar tanaman. Konsentrasi air tanah akan berfluktuasi tergantung pada jumlah air yang ditambahkan oleh curah hujan atau air irigasi, serta faktor iklim. Karena suhu udara sangat tinggi, laju penguapan akan meningkat dan konsentrasi air di dalam tanah akan berkurang. Sebaliknya, jika terjadi hujan, konsentrasi air di dalam tanah akan meningkat.

36 5. Sistem akar Bentuk, kedalaman dan panjang akar mempengaruhi jumlah air yang dapat diserap oleh akar tanaman. Akar yang panjang dan tipis memiliki luas permukaan yang relatif lebih besar.

Pengaruh Pengaturan Suhu Air Nutrisi Hidroponik Pada Budidaya Cabai Habanero (capsicum Chinense Jacq.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like