
Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi – Salah satu kemajuan zaman adalah kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kemajuan di bidang ini dapat dilihat dengan hadirnya smartphone dan internet yang memudahkan komunikasi dan akses informasi. Selain itu, ada pengaruh teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan. Apa efeknya? Cari tahu pembahasan lengkapnya di artikel ini saja.
Secara sederhana teknologi informasi dan komunikasi, istilah tersebut diartikan sebagai sarana elektronik untuk membuat, menyimpan, memanipulasi data dan mengirimkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Jika lebih rinci, pengertian teknologi informasi dan komunikasi terbagi menjadi dua. Teknologi informasi berkaitan dengan proses, penggunaan alat, manipulasi informasi dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi berkaitan dengan penggunaan suatu alat untuk mengolah dan mengelola data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Teknologi dikenal sebagai media atau perangkat seperti smartphone, internet, jaringan nirkabel, televisi, radio, komputer, satelit, dll.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu telah memberikan dampak yang besar pada seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam bidang pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi berperan penting dalam memecahkan berbagai masalah pendidikan dan juga berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan solusi bagi proses pembelajaran yang selalu terputus dan dibatasi oleh waktu dan tempat. Hambatan spasial dan temporal dapat diatasi dengan TIK. Oleh karena itu, belajar bisa dimana saja dan kapan saja. Keterbatasan mahasiswa akibat keterbatasan buku telah dicarikan solusinya dengan menggunakan e-book atau e-book. Media pembelajaran lainnya menggunakan teknologi yang berbeda. Semua ini mencerminkan dampak TIK pada pendidikan.
Kemajuan TIK, khususnya di bidang pendidikan, memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun terdapat dampak negatif, Anda tetap dapat mengoptimalkan dampak positif tersebut untuk mengantisipasi dampak negatif yang mungkin terjadi.
Dampak positif TIK yang paling terlihat dalam pendidikan Indonesia dapat dilihat pada penggunaan berbagai jenis teknologi dalam proses pembelajaran. Sistem pengajaran tatap muka telah berkembang menjadi pengajaran daring atau online. Kita tidak boleh melupakan sumber belajar dan media pembelajaran yang sudah menjadi IT (teknologi informasi). Secara lebih rinci dampak tersebut dijelaskan sebagai berikut:
Dengan banyaknya teknologi informasi dan komunikasi, banyak guru dan pakar pendidikan menggunakan TIK sebagai inovasi pembelanjaan siswa. Kami menawarkan beberapa teknologi inovatif di bidang pendidikan.
Saat ini, guru dapat menjelaskan materi melalui PowerPoint dengan menggunakan berbagai elemen multimedia yang melibatkan siswa. Selain menampilkan teks, guru dapat menambahkan gambar, animasi, dan suara pada materi presentasinya.
Keuntungan menggunakan video pembelajaran adalah siswa dapat mengulang proses belajarnya di rumah dengan memutar video yang dibagikan oleh guru.
Pemanfaatan TIK dalam proses pendidikan membawa banyak metode dan model pembelajaran baru yang dapat digunakan guru. Pembelajaran online adalah pendekatan yang menggunakan internet dalam proses pembelajaran. Pembelajaran daring tidak mengharuskan guru dan siswa bertatap muka di kelas. Pembelajaran daring tentunya membutuhkan penggunaan komputer atau komputer dan koneksi internet.
Melalui pembelajaran online, siswa harus lebih aktif dalam mencari dan menciptakan informasi sendiri dengan bantuan minimal dari guru. Pembelajaran online memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, bertukar pikiran dan berdiskusi menggunakan platform media sosial yang berbeda.
Dengan hadirnya TIK, tidak hanya mempermudah proses pengajaran, tetapi juga memudahkan pengelolaan data dalam sistem administrasi lembaga pendidikan. Alat-alat ini meliputi:
Akses terhadap data dan informasi sekolah dapat disederhanakan dengan mengoptimalkan berbagai jenis teknologi yang ada. Internet dan teknologi lainnya membuat komunikasi antara guru, siswa, dan pemangku kepentingan menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Berbagai jenis teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran menyebabkan banyak penelitian oleh siswa dan guru tentang efektivitas TI dalam mendukung proses pembelajaran. Misalnya penelitian tentang peningkatan prestasi belajar siswa melalui media komputer, penelitian tentang keefektifan e-learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa, dan penelitian sejenis lainnya.
Dengan banyaknya penelitian pendidikan yang menggunakan TIK, maka akan sangat berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di negara kita. Ketika kualitas pendidikan meningkat, maka sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan juga lebih berkualitas dan mampu bersaing secara internasional.
Di luar banyak dampak positif TIK dalam pendidikan, ada juga dampak negatif yang diharapkan. Berikut adalah beberapa dampak negatif TIK pada pendidikan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan permasalahan baru yaitu meningkatnya kasus pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). HKI adalah hak yang berasal dari hasil pemikiran manusia untuk menghasilkan suatu produk, jasa atau proses yang berguna bagi masyarakat.
Penyebab pelanggaran HKI adalah semakin mudahnya akses informasi, sehingga memudahkan orang untuk melakukan plagiarisme yang melanggar HKI. Teknologi informasi memungkinkan siapa saja untuk menyalin dan mendistribusikan di Internet. Mesin pencari seperti Google, Yahoo hingga YouTube adalah platform untuk menyimpan, menggandakan, dan mendistribusikan produk kreatif berhak cipta.
Kemudahan akses informasi tidak menutup kemungkinan terjadinya penyalahgunaan pengetahuan. Dalam arti tertentu, ilmu yang didapat tidak digunakan secara benar, tetapi digunakan untuk merugikan orang lain. Dengan internet, siapa pun dapat mempelajari informasi apa pun secara mandiri atau otodidak karena ketersediaan informasi yang tidak terbatas melalui mesin pencari.
Contoh penyalahgunaan pengetahuan, orang yang memiliki pengetahuan komputer dan komputer yang sangat tinggi dapat merusak sistem keamanan bank, sistem keamanan perusahaan, dll. Tindakan ini umumnya dikenal sebagai peretasan.
Menyebarkan informasi palsu adalah kejahatan dunia maya. Hoax adalah berita atau informasi yang tidak benar atau salah. Karena kemajuan teknologi dan ketersediaan informasi yang meluas, prevalensi penipuan menjadi semakin meluas.
Bukan hanya orang dewasa yang menjadi korban penipuan, anak-anak selain anak sekolah juga bisa menjadi korban informasi yang menyesatkan. Ketika anak tidak mampu menilai kredibilitas suatu informasi, informasi yang menyesatkan dapat diterima dan diyakini kebenarannya. Oleh karena itu perlu bagi guru untuk menekankan pentingnya menilai validitas dan reliabilitas informasi.
Ketika siswa mencari bahan pelajaran melalui internet, guru harus mengingatkan mereka untuk mengecek kebenaran dalam buku pelajaran yang digunakan di sekolah. Siswa harus terbiasa bersikap kritis saat menerima informasi. Guru harus memastikan bahwa anak selalu mengecek berbagai informasi, terutama jika informasi tersebut berasal dari hasil pencarian internet.
Dampak negatif TIK lainnya terhadap pendidikan adalah seringnya terjadi kebocoran alat penilaian pendidikan. Privasi alat tes penilaian pendidikan semakin berisiko karena informasi menjadi lebih mudah diakses orang. Misalnya, bocoran program pengujian kecerdasan seperti Raven Test, Differential Aptitude Test tersedia dengan mudah melalui compact disc.
Jangan lupakan isu bocoran soal ujian nasional yang menarik perhatian banyak pihak. Penyalahgunaan teknologi seperti ini merupakan kejahatan yang tidak boleh terjadi di dunia pendidikan. Setelah menyimak ulasan mengenai dampak teknologi informasi dan komunikasi di atas, Anda sudah banyak mengetahui manfaat dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh kemajuan TIK, khususnya di bidang pendidikan. Informasi ini dapat memperluas wawasan Anda dan memaksimalkan dampak positif TIK pada pembelajaran. Saya harap ini membantu!
Bagaimana cara mengatasi dampak negatif perkembangan teknologi informasi saat ini? Bagaimana menghindari dampak negatif TIK, memanfaatkan teknologi dengan cara membangun hubungan dengan orang yang tahu, mencari komunitas yang positif, memperhatikan hukum yang mengatur undang-undang. Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, Apa Itu? HKI adalah hak yang berasal dari hasil pemikiran manusia untuk menghasilkan suatu produk, jasa atau proses yang berguna bagi masyarakat. Penyebab pelanggaran HKI adalah semakin mudahnya akses informasi, sehingga memudahkan orang untuk melakukan plagiarisme yang melanggar HKI. Apa saja faktor-faktor yang mendukung perkembangan TIK dalam pendidikan? – Penyimpanan dan pengelolaan data seluruh siswa, guru, keuangan, sebelum mengolah data yang berkaitan dengan aset sekolah. – Pengelolaan dan penyampaian informasi terkait perkembangan pengajaran untuk kebutuhan guru dan orang tua murid. – Pengelolaan data perpustakaan terkait pencarian buku, peminjaman dan pengembalian buku, penetapan denda peminjam dan pengorganisasian buku. – Menyimpan dan menyediakan informasi untuk pelaporan ke Dinas Pendidikan, seperti informasi hasil Ujian Akhir Nasional (UAN) dan data Badan Akreditasi Sekolah (BAS) – Akses data dan informasi terkait perkembangan kinerja siswa dan guru pada setiap periode. Kehidupan manusia yang berasal dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang dapat digolongkan sangat modern. Di era teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih yang berkembang saat ini, semuanya dapat diselesaikan dengan cara yang praktis. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan sesuatu yang memudahkan segala aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini tampaknya tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat membuat dunia teknologi semakin canggih.
Dunia informasi saat ini tampaknya tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat membuat dunia teknologi semakin canggih. Komunikasi yang dulu membutuhkan waktu untuk bertransmisi, kini dengan teknologi semuanya menjadi sangat cepat dan seolah tanpa jarak.
Karena kemajuan teknologi yang pesat ini, maka pepatah “dunia ini tidak selebar daun kelor” harus diubah menjadi “dunia selebar daun kelor”. ეს გამოწვეულია ყოველდღიურ ცხოვრებაში ინფორმაციის უფრო სწრაფი წვდომით. ჩვენ შეგვიძლია გავიგოთ მოვლენების შესახებ, რომლებიც ხდება სხვა რეგიონებში ან თუნდაც სხვა ქვეყნებში, მაგალითად შეერთებულ შტატებში, მიუხედავად იმისა, რომ ჩვენ ინდონეზიაში ვართ.
ერთ-ერთი მათგანია საკომუნიკაციო ტექნოლოგიების სფერო, როგორიცაა სმარტფონებისა და ინტერნეტის არსებობა, რაც ადამიანებს სულ უფრო მეტად აუმჯობესებს კომუნიკაციის ფორმებს. ასევე არსებობს სხვადასხვა ტიპის მედია კომუნიკაციისთვის, რათა ხელი შეუწყოს ადამიანთა ურთიერთქმედებას. დროთა განმავლობაში ინტერნეტ ტექნოლოგია გახდა საზოგადოების აუცილებლობა, სწორედ ამან განაპირობა სოციალური ქსელები. სოციალური ქსელები არის ონლაინ მედია, ანუ მედია, რომელიც არსებობს მხოლოდ ინტერნეტის გამოყენებით, სადაც მომხმარებლებს შეუძლიათ გამოხატონ იდეები, გამოხატონ საკუთარი თავი და გამოიყენონ ისინი თავიანთი საჭიროებების შესაბამისად. სოციალური ქსელების არსებობა ხელს უწყობს ამას