Olahraga Yang Boleh Dilakukan Ibu Hamil Muda

Olahraga Yang Boleh Dilakukan Ibu Hamil Muda – Banyak wanita hamil menghindari olahraga karena takut membahayakan bayinya. Padahal, olahraga saat hamil itu penting lho Moms.

Olahraga saat hamil dikatakan bisa mengurangi morning sickness. Pada saat yang sama, di akhir kehamilan, olahraga bermanfaat untuk mulai bekerja.

Olahraga Yang Boleh Dilakukan Ibu Hamil Muda

Kondisi tubuh saat hamil tidak sama dengan saat tidak hamil. Ada aturan berolahraga saat hamil lho Moms. Seperti apa? Ayo cari tahu!

Sedang Tren, Bolehkah Ibu Hamil Bersepeda?

1. Ibu sebaiknya melakukan peregangan sebelum dan sesudah olahraga besar. Selama kehamilan, persendian menjadi lebih lunak dari biasanya karena produksi hormon dilepaskan untuk persiapan persalinan. Peregangan ini bermanfaat bagi ibu untuk menghindari cedera sendi.

2. Olahraga saat hamil menguras energi. Ibu harus selalu minum cairan selama berolahraga. Minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi.

3. Selama hamil, ibu sebaiknya menghindari aktivitas yang menaikkan suhu tubuh, seperti olahraga berat. Hal ini akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan janin.

5. Jika sebelum hamil biasa lari, maka aman bagi ibu untuk lari saat hamil. Juga, jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter ibu.

Ini Jenis Olahraga Untuk Ibu Hamil Yang Aman Dan Sehat

7. Moms harus selalu mendengarkan tubuhnya saat berolahraga. Jika tubuh Anda lelah, Anda harus segera berhenti berolahraga dan beristirahat.

1. Jangan berolahraga saat Anda lelah. Ibu dapat mengikuti tes bicara. Jika saat berolahraga ada masalah dengan berbicara sebelum bernapas, maka latihan harus dihentikan terlebih dahulu.

3. Hindari olahraga. Ibu yang tidak terbiasa lari tidak melakukan olahraga selama hamil. Berlari itu berat dan bisa membuat Anda lelah. Belum lagi kejutan-kejutan yang akan datang.

4. Ibu harus segera berhenti berolahraga jika mengalami sakit kepala, sesak napas, nyeri dada dan pendarahan. Jika gejala ini tidak hilang setelah Anda berhenti berolahraga, Anda harus segera menemui dokter.

Yang Tak Boleh Dilakukan Saat Hamil

Baca Juga : Melati Darah Liar Hamil 6 Minggu Berikut tips olahraga sehat dan aman saat hamil muda. Ia mengatakan, ibu hamil tetap bisa berlari ketika sedang hamil tua. Tetapi apakah ini benar? Tidak peduli berapa usia Anda, tidak baik menjadi lelah, bukan?

Bagi wanita yang suka lari, selama hamil mereka akan mengikuti aturan bahwa “tidak ada olahraga yang terlalu melelahkan”. Meski kehamilannya tidak dianggap masalah, penemuan itu pasti akan menyiksanya. Itu tidak terjadi, orang-orang yang dulunya bisa berolahraga di sini sekarang diberitahu

Namun setelah mendengar dari beberapa orang, ada yang mengatakan bahwa ibu hamil sebenarnya bisa melakukan latihan kardio tersebut. Benar atau tidaknya informasi ini, sebaiknya Anda menyimak dulu penjelasan dokter. Valda Garcia.

Meski lari memiliki banyak manfaat, mulai dari menyehatkan jantung hingga menurunkan berat badan, lari bukanlah olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil, terutama pada trimester pertama.

Olahraga Yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil

“Selama 3 bulan pertama kehamilan, kondisi bayi masih lemah. Sangat penting bagi ibu untuk menjaga kebugaran fisik agar tidak terlalu lelah,” kata Dr. Valda.

Beberapa saran medis menyarankan wanita hamil untuk aktif. Tetapi langkah-langkah yang diambil belum dimulai. Aktivitas lari bisa sangat mengagetkan bayi atau bayi, bahkan jika ibu berada di trimester ketiga kehamilan.

Efek lari pada ibu hamil bisa membuat tubuh terasa berat secara tidak normal di bagian perut, pinggang, dan punggung. Kelelahan yang menumpuk dapat melemahkan kondisi tubuh ibu hamil dan kemudian mulai memburuk. Kalau goyang, ibu hamil bisa jatuh!

Wanita hamil tidak boleh jatuh. Ini karena rahim yang tertekan berisiko mengalami keguguran, dan tulang ekor yang berdenyut parah dapat menyebabkan kerusakan saraf, sehingga menyulitkan ibu untuk berjalan dan bergerak.

Olahraga Plank Untuk Ibu Hamil, Aman Atau Berbahaya?

Beberapa ibu hamil terus berlari karena kurangnya informasi yang tepat. Efek yang tidak Anda rasakan di awal sesi buruk, hanya lelah. Lebih lama lagi, ibu hamil akan mengalami nyeri pada perutnya.

Jika iya, segera hentikan olahraga tersebut. “Pindahlah ke tempat yang sejuk dan aman, lalu duduk dan atur napas. Istirahat dulu sebelum pulang,” kata dr Walda.

Apakah ada spotting atau bercak saat berjerawat? Jika muncul bercak darah dan nyeri bertambah parah, sebaiknya segera ke rumah sakit terdekat. Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain dalam membawa ibu hamil ke dokter.

“Bila hal ini terjadi, dokter akan melakukan USG untuk menilai kondisi bayi. Langkah selanjutnya sangat bergantung pada kondisi ibu dan bayinya,” pungkas Dr. Valda.

Ini Dia Aktivitas Fisik Yang Harus Dihindari Selama Hamil

Untuk menghindari keadaan darurat tersebut, sebaiknya ibu hamil tidak berolahraga. Masih banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan ibu hamil dengan risiko minimal. Simak penjelasan berikut untuk olahraga apa saja yang disarankan dokter untuk ibu hamil.

CDC merekomendasikan agar wanita hamil berolahraga setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang setiap minggu. Anda dapat membaginya 3-4 kali per minggu, dengan setiap sesi berlangsung selama 30 menit.

Olahraga ringan secara rutin bagi ibu memiliki beberapa manfaat. Antara lain, memperlancar aliran darah sehingga mencegah pembengkakan pada tangan dan kaki, mencegah preeklampsia dan diabetes selama kehamilan

Selain itu, jenis olahraga yang tepat, seperti yang dijelaskan di bawah ini, dapat membantu mengurangi peradangan, mencegah kenaikan berat badan, dan memperbaiki suasana hati! Sekaligus menjelaskannya, olahraga apa saja yang ada disana.

Olahraga Ringan Yang Baik & Aman Untuk Ibu Hamil Di Indonesia 2023

Kedua olahraga ini bisa dinikmati oleh ibu hamil. Ada banyak fasilitas kesehatan dan pusat kebugaran yang menawarkan kelas yoga atau pilates dengan instruktur berpengalaman.

Membantu ibu hamil untuk bernafas, memperbaiki postur tubuh, memperkuat panggul, mengurangi nyeri punggung, dan mengurangi kecemasan.

Selain yoga dan pilates, renang juga merupakan olahraga untuk ibu hamil. Saat berenang, semua otot aktif bergerak, sehingga keluhan nyeri atau kaku pada bagian tubuh dapat berkurang.

Aktivitas air secara signifikan mengurangi risiko cedera dan membuat rileks. Jika Anda baru berenang, mulailah dengan perlahan dan tingkatkan jumlah waktu Anda berolahraga. Anda bisa berenang selama 30 menit, lalu di hari lain Anda bisa menambahnya menjadi 45 menit.

Tips Olahraga Aman Untuk Ibu Hamil Muda

Menurut American Pregnancy Association, bersepeda statis selama kehamilan sangat aman. Sepeda statis membantu menopang berat badan dan mengurangi risiko jatuh.

Jadi lari tetap menjadi aktivitas tabu yang tidak boleh dilanggar ibu hamil, ya. Daripada berlari, lebih baik melakukan senam hamil seperti yang dijelaskan di atas. Semua ini demi keselamatan janin dan ibu. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang konten, Anda dapat bertanya langsung kepada pakarnya melalui fitur Obrolan Langsung aplikasi. Olahraga memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan ibu hamil muda pun bisa menuai manfaat dari olahraga. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang sering berolahraga dapat mengurangi risiko cacat lahir dini. Selain itu, olahraga saat hamil dapat meningkatkan kecerdasan otak janin.

Ada berbagai jenis olahraga. Olahraga berat tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Saat ini sudah banyak olahraga mudah untuk menjaga kesehatan janin dan ibu. Lakukan jenis olahraga yang nyaman bagi Anda dan tidak membuat tubuh stres sama sekali.

Ibu hamil yang memasuki trimester pertama masih boleh berolahraga karena dapat membantu kesehatan janin. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dari olahraga, disarankan untuk melakukannya secara rutin dan konsisten.

Hindari Melakukan 7 Hal Ini Saat Hamil Muda

Bagi Anda yang senang berolahraga namun khawatir dengan kondisi bayi Anda, berikut beberapa tips olahraga yang aman dan terkendali.

Jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat agar tidak mengejutkan tubuh. Untuk tahap awal, Anda bisa memulainya dengan berjalan kaki selama kurang lebih 10 menit.

Jika sudah terbiasa dan ingin berlari, istirahatlah saat tubuh mulai lelah. Olah raga saat hamil adalah tentang menjaga tubuh agar tetap bugar, bukan persaingan, sehingga tidak perlu bersaing dengan orang lain.

Selama beberapa hari pertama kehamilan, Anda akan mengalami banyak perubahan pada tubuh Anda. Kalau bisa sebelum hamil dulu lari sampai 10 km, saat hamil sudah tidak lagi. Mood swing atau morning sickness pada ibu hamil dapat menyebabkan perubahan kondisi tubuh sehingga tidak bisa berjalan seperti biasanya.

Badan Sering Pegal Saat Hamil Muda? Begini Cara Mengatasinya

Ini normal. Oleh karena itu, saat Anda memutuskan untuk tetap berolahraga saat hamil, persiapkan mental Anda, karena aktivitas olahraga yang akan Anda lakukan mungkin tidak seaktif sebelumnya.

Olahraga untuk ibu hamil tidak terbatas pada lari saja. Jika lari terlalu melelahkan dan membuat stres, Anda bisa mencoba jenis olahraga lain yang cocok untuk ibu hamil, seperti berenang, senam kegel, yoga bahkan aerobik ringan.

Anda dapat melakukan berbagai jenis latihan ini di rumah atau di pusat kebugaran. Ingatlah untuk konsisten dan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas olahraga tersebut setiap hari agar manfaatnya bagi bayi dan ibu semakin terasa.

Perubahan hormon pada ibu hamil biasanya menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil. Ini normal. Oleh karena itu, saat akan berolahraga, usahakan minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.

Macam Olahraga Yang Baik Untuk Ibu Hamil Muda

Dibandingkan dengan populasi umum, wanita hamil lebih rentan mengalami dehidrasi karena energi ekstra yang dibutuhkan untuk melawan gejala kehamilan. Selain bermanfaat bagi ibu, minum air putih yang cukup juga bermanfaat bagi kesehatan janin.

Wanita hamil umumnya membutuhkan air dua kali lebih banyak dari orang normal. Karena itu, Anda bisa minum air putih sebelum, bahkan, dan setelah latihan.

Lari memiliki banyak manfaat selama awal kehamilan. Namun, Anda harus mewaspadai berbagai kondisi serius yang biasa terjadi saat hamil muda. Jika tidak segera diobati, kondisinya serius

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like