Menjaga Mata Agar Tetap Sehat

Menjaga Mata Agar Tetap Sehat – Hal ini diperlukan untuk menjaga kesehatan mata agar tidak mudah rusak. Karena peran mata sebagai organ penglihatan tidak bisa digantikan oleh organ tubuh lainnya.

Ada lima tips untuk meningkatkan kesehatan mata yang harus Anda ikuti, menurut Medline Plus. sesuatu?

Menjaga Mata Agar Tetap Sehat

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah makan makanan yang sehat dan seimbang. Salah satunya adalah buah dan sayuran.

Kebiasaan Buruk Yang Mengganggu Kesehatan Mata

Selain itu, konsumsi ikan juga tidak boleh diabaikan. Karena sumber seperti asam lemak omega-3 dapat membantu merawat mata Anda.

Ternyata menjaga berat badan juga memengaruhi kesehatan mata Anda. Dan jika Anda kelebihan berat badan, itu akan menyebabkan masalah kesehatan.

Salah satunya adalah obesitas dan risiko terkena diabetes. Tentu saja, jika diabetesnya tinggi, mata akan menyebabkan retinopati diabetik dan glaukoma.

Hal ini jarang terjadi, ternyata olahraga memberikan dampak positif tidak hanya pada fisik dan mental tubuh saja. Tentu saja, olahraga juga dapat mencegah diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol.

Kebiasaan Sepele Yang Merusak Kesehatan Mata

Untuk mencegah masalah mata, sebaiknya gunakan pelindung mata saat berolahraga atau bekerja, terutama jika Anda bekerja di pabrik, konstruksi, atau proyek.

Terakhir, meningkatkan kesehatan mata berarti menghindari rokok. Mengapa? Karena merokok tidak hanya berpotensi menyebabkan kanker, tetapi juga dapat menimbulkan risiko penyakit mata seperti degenerasi makula, katarak, dan kerusakan saraf optik.

7 Efek Negatif Stres pada Kesehatan Rambut dan Kecantikan Kulit, Bisa Menyebabkan Jerawat dan Penuaan Gaya Hidup Cepat Mata adalah salah satu organ paling sensitif bagi manusia. Melalui rangkaian proses yang berlangsung di mata, kita mendapatkan banyak informasi tentang benda-benda di sekitarnya. Inilah mengapa penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mata, apalagi di era online yang sebagian besar aktivitas kita dilakukan di depan layar laptop/smartphone. `

Menanggapi pandemi COVID-19, pemerintah telah memberlakukan berbagai regulasi, salah satunya adalah penerapan pembelajaran daring. Pembelajaran online dapat didefinisikan sebagai pembelajaran yang mempertemukan siswa dan guru untuk berkomunikasi dan menyelesaikan proses pembelajaran melalui internet. Nah, dalam praktiknya, belajar/belajar daring membutuhkan perangkat seperti smartphone, laptop, komputer, tablet, dll. untuk mengakses informasi kapanpun dan dimanapun (Kuntarto, 2017; Gikas & Grant, 2013).

Buah Ini Bantu Atasi Penglihatan Kabur, Segar Dan Efektif

Dengan sistem pembelajaran online mau tidak mau kita harus menatap layar laptop/smartphone lebih lama dari biasanya. Jika mata kita terus-menerus menatap layar laptop/smartphone, gangguan penglihatan bisa terjadi, yang disebut computer vision syndrome. Masalah ini ditandai dengan dua hal yaitu mata kering/dry eyes dan eyestrain/eyestrain/fatigue. Mata kering bisa terjadi saat kita melihat layar terlalu lama dan lupa/kurang berkedip. Berkedip diperlukan untuk mengembalikan lapisan tipis cairan pada mata yang berfungsi melindungi permukaan mata. Jika kita kurang berkedip, mata kita menjadi kering, tidak nyaman, dan penglihatan kita bisa menjadi kabur. Sedangkan ketegangan mata merupakan masalah yang disebabkan oleh silau layar elektronik (Harvard Health Press, 2017).

Jadi bagaimana kita menjaga kesehatan mata kita di era internet ini? Berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan:

Saat sudut pandang kita sangat dekat, mata bekerja lebih keras. Makanya sebaiknya jangan terlalu dekat agar mata tidak mudah lelah.

Layar yang terlalu terang tidak enak dipandang mata. Untuk mengurangi kecerahan layar, pada beberapa layar kita bisa memilih mode gelap/dark mode. Mode ini lebih menyenangkan untuk ditonton.

Tips Jaga Kesehatan Di Masa Pandemi

Rumus ini berarti “setiap kali Anda melihat layar laptop/smartphone selama 20 menit, istirahatkan mata Anda selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 m). Ini bisa membuat mata lebih rileks.

Untuk mengurangi kelelahan mata, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti memijat lembut area mata untuk memperlancar peredaran darah, menggosok kedua tangan hingga hangat, lalu meletakkannya di atas mata, atau bisa juga dengan mengoleskan panas/dingin. saputangan ke mata.

Makanan kaya vitamin A seperti wortel, bayam, brokoli, susu dan kuning telur dapat membuat mata kita lebih sehat. Apalagi di masa pandemi COVID-19 saat ini, konsumsi makanan bergizi sangat diperlukan untuk menciptakan pertahanan tubuh yang lebih kuat.

Jadi, apakah Anda tahu cara untuk menjaga kesehatan mata Anda? Mari kita terapkan bersama untuk mengikuti era online ini dengan mata yang sehat!

Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak Pada Saat Pandemi Covid 19?

Gikas, J., dan Grant, M.M. (2013). Mobile Computing di Perguruan Tinggi: Perspektif Mahasiswa tentang Pembelajaran Menggunakan Ponsel, Smartphone, dan Media Sosial. Internet dan pendidikan tinggi. https://doi.org/10.1016/jjheduc.2013.06.002

Kuntarto,E. 2017. Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Pendidikan dan Sastra Bahasa Indonesia, 3(1), 99-110. 10.24235/ileal.v3i1.1820

Infused water adalah air mineral yang dicampur dengan berbagai potongan buah segar, sayuran, bumbu atau rempah-rempah. Kemudian disimpan di lemari es dan didinginkan hingga sari buah tercampur dengan air. Setelah didiamkan dalam waktu lama, potongan buah atau sayur bekas cenderung menjadi lunak. Infused water bisa menjadi alternatif lain selain air minum. Tentunya minuman ini lebih baik dari kopi, teh atau minuman bersoda yang mengandung kadar gula yang tinggi.

Manfaat air minum secara umum sebagai agen detoks dan trik untuk mempercepat metabolisme tubuh, anti penuaan dan dapat membuatnya ideal untuk menurunkan berat badan. buah Namun, semua manfaat tersebut dapat dicapai dengan konsumsi teratur dan penggunaan bahan yang tepat.

Jenis Buah Yang Bisa Mengurangi Minus Pada Mata

Campuran air rebusan sangat berbeda-beda dan tergantung selera masing-masing bisa berupa buah-buahan seperti jeruk, lemon, blueberry, blackberry, raspberry, kiwi, timun atau bahan herbal seperti kayu manis, jahe dan daun mint.

Seseorang yang sangat kesulitan untuk minum air putih atau mengkonsumsi buah tentu bisa mengandalkan air kemasan ini.

Fitria, Nur. 2020. Tinjauan literatur tentang efek kesehatan dari hidroterapi. Skripsi Sarjana (S1), Universitas Muhammadiyah Malang. [Online] http://eprints.umm.ac.id/63820/ diakses 14 Desember 2020.

Fadli, Rizal. 2020. Mengurangi Kembung, Ini Manfaat Air Lemon. [Online] https://images.app.goo.gl/GnmkPRsFU98RkTSbA Diakses 14 Desember 2020.

Cara Mengatasi Mata Sayu Yang Bisa Dicoba Agar Terlihat Lebih Segar

Teman-teman mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata “junk food”. Apa sebenarnya junk food itu? Junk food identik dengan junk food, tinggi kalori dari gula atau lemak, dan rendah serat makanan, protein, vitamin, mineral atau nutrisi lainnya.

Menurut Sutrisno., et al (2018) Junk food adalah makanan yang tinggi kalori tetapi sedikit atau tidak ada nilai gizinya. Makanan yang tidak sehat antara lain makanan yang banyak mengandung garam, lemak, soda, makanan yang mengandung zat aditif (pengawet, pewarna, pemanis buatan, penguat rasa), makanan yang dimasak/dipanaskan terlalu lama. Istilah junk food dalam gizi adalah kelompok makanan yang kurang gizi, vitamin dan mineral. Kelompok makanan ini biasanya tinggi kalori dari lemak dan gula

Nah, selain makanan cepat saji, teman-teman sering mendengar tentang makanan cepat saji dan sering mengartikan keduanya sebagai hal yang sama. Padahal, menurut salah satu guru besar gizi masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Ali Homsan, saat menjadi narasumber wartawan bersama Danone di kampus, ada perbedaan antara keduanya, meski sama-sama dikonsumsi. . hal-hal tersebut seringkali menimbulkan bahaya yang sama. Junk food mengacu pada makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak tetapi rendah serat. Makanan cepat saji adalah makanan cepat saji, dan meskipun sebagian besar makanan cepat saji mengandung kalori dan lemak yang cukup, makanan cepat saji sering dicampur dengan sayuran dan sumber protein seperti daging dan telur agar lebih aman dimakan, misalnya burger dengan sayuran dan daging, pizza dengan sayuran dll.

Junk food, di sisi lain, mengacu pada makanan yang tinggi kalori tetapi memiliki sedikit atau tanpa nutrisi, seperti keripik, gula, dan tambahan perasa, pengawet, pewarna, dan zat tambahan lainnya, jadi jika Anda makan terlalu banyak dari makanan tersebut , itu akan merugikan.

Vitamin Untuk Kesehatan Mata

Menurut Departemen Kesehatan Australia Barat, konsumsi junk food secara teratur dan terus menerus menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit kardiovaskular, peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe II, dan kanker.

Junk food banyak mengandung sodium yang dapat meningkatkan volume darah dalam tubuh sehingga jantung dipaksa untuk memompa darah lebih keras sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) (Sumarni, R., dkk., 2015).

Gula dalam makanan dan banyaknya pemanis buatan atau penyedap yang ditambahkan pada makanan menyebabkan kadar gula darah meningkat, dan jika hal ini terjadi terus menerus, tubuh menjadi “lelah” memproduksi insulin untuk mengimbangi gula darah yang tinggi, dan akhirnya hal ini terjadi. hiperglikemia dan menyebabkan diabetes tipe 2, yang resisten terhadap insulin dan tidak lagi sensitif terhadap kadar gula darah.

Lemak yang biasa terdapat pada junk food, lemak jenuh/gluten, bersifat buruk dan jika menumpuk akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, dan jika terlalu banyak akan menyumbat pembuluh darah dan arteri serta jantung sehingga menimbulkan penyakit. seperti stroke, serangan jantung.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Junk food kaya akan sodium/garam dan jika terakumulasi di dalam tubuh, juga terakumulasi di ginjal, sehingga ginjal sulit bekerja, bahkan ada risiko batu ginjal akibat peningkatan kadar kalsium dalam urine. . .

Mengonsumsi makanan cepat saji tanpa diimbangi dengan olahraga yang cukup terbukti dapat meningkatkan pembentukan jaringan parut di hati dan penimbunan lemak di hati yang merupakan gejala sirosis hati, dimana hati mengeras dan tidak dapat lagi berfungsi seefisien mungkin. itu harus. sebaiknya

Junk food dan minuman beralkohol seperti soda cenderung meningkatkan asam di mulut, yang merusak enamel gigi dan memaparkannya pada bakteri penyebab gigi berlubang dan kerusakan gigi. Selain itu, junk food juga bisa melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

Setelah melihat betapa berbahayanya junk food, berikut beberapa tips untuk sobat

Begini Tips Merawat Kesehatan Mata Agar Terhindar Dari Katarak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like