Makalah Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi

Makalah Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi – Istilah ekonomi berasal dari kata Yunani oikos dan nomos. Oikos artinya rumah, sedangkan Nomos artinya aturan. Oikonomia berarti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup di rumah.

4 Ada para ahli yang mendefinisikan ekonomi sebagai berikut: 1 John Adam Smith ( ) Adam Smith dikenal sebagai Bapak Ekonomi. Menurut Adam Smith, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam upaya mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Paul Samuelson (1970) Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia bagaimana membuat pilihan tentang berbagai pilihan yang mungkin ada.

Makalah Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi

1. Ekonomi erat kaitannya dengan perilaku individu dalam masyarakat 2. Sumber daya terbatas, tetapi memiliki banyak kegunaan alternatif. 3. Kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi dan konsumsi. 4. Pengguna dapat berupa kelompok masyarakat atau individu.

Pdf) Makalah

1. Membantu mempelajari dan memahami perilaku ekonomi. 2. Membantu orang agar pandai dalam suatu pekerjaan. 3. Menjadikan efisien dan efektif dalam melaksanakan berbagai pekerjaan. 4. Membantu mewujudkan perilaku ekonomi yang lebih baik. 5. Membuat lebih banyak keterampilan dalam perekonomian. 6. Memberikan pemahaman tentang potensi dan keterbatasan perekonomian.

7 Lanjutan ….. Ilmu ekonomi berkaitan dengan hukum ekonomi. Hukum ekonomi adalah hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi. Contoh: hukum penawaran dan permintaan. Hukum permintaan berbunyi: “jika harga naik, jumlah yang diminta akan turun, dan jika harga turun, jumlah yang diminta akan naik”. Hukum penawaran berbunyi: “jika tingkat harga naik, jumlah yang ditawarkan akan bertambah, dan jika tingkat harga turun, jumlah yang ditawarkan akan berkurang”.

8 Hukum ekonomi tidak sepenuhnya relevan dengan ilmu pengetahuan karena pada dasarnya hukum ekonomi berangkat dari perilaku manusia dalam masyarakat. Hukum ekonomi tidak sepenuhnya relevan dengan alasan sebagai berikut: 1. Selera manusia selalu berubah 2. Tingkat kebudayaan manusia selalu berubah 3. Pendapatan masyarakat berubah 4. Terjadi perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.

10 EKONOMI DESKRIPTIF Menggambarkan peristiwa atau mengumpulkan fakta ekonomi yang berkaitan dengan subjek tertentu tanpa menarik kesimpulan atau generalisasi. Misalnya: sistem pertanian di Bali atau industri batik di Yogyakarta. TEORI EKONOMI Ilmu ekonomi mencoba menggambarkan, menganalisis dan menjelaskan peristiwa ekonomi dan menarik kesimpulan dalam bentuk prinsip atau proposisi ekonomi. Teori ekonomi terbagi menjadi dua, teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro. EKONOMI TERAPAN Ekonomi mencoba menggunakan kesimpulan atau argumen yang dibuat dalam teori ekonomi. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang dianggap kurang menguntungkan atau berusaha untuk meningkatkan kehidupan ke tingkat yang lebih baik.

Pdf) Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid 19

12 Mikroekonomi adalah bidang studi ekonomi yang menganalisis sebagian kecil dari kegiatan ekonomi umum atau bagian dari ekonomi yang berhubungan dengan unit perspektif individu. Aspek-aspek yang dapat dipelajari dalam teori ekonomi mikro adalah: 1. Interaksi di pasar barang 2. Perilaku penjual dan pembeli 3. Interaksi di pasar faktor produksi (SDA, SDM, Modal, dan Kewirausahaan)

13 2. Ekonomi Makro Kelahiran ekonomi makro ditandai dengan terbitnya sebuah buku berjudul “TEORI UMUM KETENAGAKERJAAN, BUDDINNAU AC ARIAN”. Pada tahun 1937 ditulis oleh JM.Keyness, seorang ekonom Inggris. Makroekonomi dapat dipahami sebagai ilmu yang membahas tentang kegiatan ekonomi dalam skala besar (secara keseluruhan) atau Makroekonomi adalah bidang studi di bidang ekonomi yang menganalisis semua kegiatan ekonomi.

14 Ruang lingkup masalah yang dibahas dalam ekonomi makro adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan ekonomi nasional Pengeluaran umum (agregat) meliputi 4 aspek: rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan pengeluaran ekspor-impor. 2. Masalah pengangguran dan inflasi 3. Kebijakan pemerintah

Di bidang pembangunan ekonomi muncul berbagai masalah sebagai akibat dari orientasi pembangunan tersebut. Diantara masalah ekonomi yang muncul adalah : 1. Kemiskinan 2. Pendapatan yang Adil

Makalah Perekonomian Indonesia

16 1. Kemiskinan Kemiskinan dapat diartikan dari dua segi, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut adalah kemiskinan yang didasarkan pada ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar (pangan dan bukan pangan). Kemiskinan relatif adalah kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan negara tersebut.

17 Pada dasarnya, kebijakan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dibagi menjadi tiga kelompok besar, antara lain: 1. Peningkatan pertumbuhan ekonomi secara luas, serta penciptaan proyek-proyek padat karya untuk memberikan kesempatan kerja dan pendapatan bagi masyarakat miskin. 2. Pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan dan gizi. 3. Menciptakan jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin yang tidak dapat menikmati pertumbuhan atau perkembangan sumber daya manusia.

18 Beberapa program pemerintah yang telah dilaksanakan dalam program pengentasan kemiskinan antara lain: 1. Program Instruksi Presiden (IDT) untuk Desa Tersisa 2. Program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) – Meningkatkan ketahanan pangan – Menciptakan lapangan kerja produktif – Kesehatan dan pendidikan untuk layanan gratis – Tumbuh. kegiatan ekonomi rakyat 3. Program Kredit Usaha Pertanian (KUT) 4. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Tujuan pembangunan selain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga pemerataan pendapatan, artinya seluruh lapisan masyarakat dan dari daerah manapun dapat menikmati hasil pembangunan.

Kebijakan Pemerintah Di Bidang Ekonomi: Fiskal Hingga Perdagangan Internasional

20 Kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat ketimpangan atau meningkatkan distribusi pendapatan, antara lain: 1. Kebijakan untuk mengurangi perbedaan antar daerah. – Mendorong pengembangan produk unggulan. 2. Kebijakan untuk mengurangi kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan. – Pembangunan ekonomi pedesaan, dukungan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, kelembagaan pedesaan. 3. Mengurangi kebijakan antar sektor. – Meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membagikannya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like