Makalah Hubungan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Makalah Hubungan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi – Berbicara tentang pengetahuan, kita akan berbicara tentang logika, karena kemampuan berpikir manusia mampu mengembangkan pengetahuan yang merupakan rahasia kekuatannya. Manusia adalah satu-satunya hewan yang mengembangkan pengetahuan dengan jujur, hewan dibatasi untuk memiliki pengetahuan hanya untuk bertahan hidup.Sifat logika adalah proses berpikir yang mengarah pada kesimpulan berupa pengetahuan. Pascal mengatakan, meskipun memiliki logika sendiri, logika menghasilkan pengetahuan yang berkaitan dengan aktivitas berpikir dan bukan karena emosi. Sebagai aktivitas berpikir, logika memiliki ciri-ciri, pertama berpikir adalah pola berpikir yang menyeluruh.

Dengan pola yang jamak dan tidak tunggal. Dua karakteristik logika adalah proses berpikir analitis (berpikir berdasarkan analisis) dan kerangka berpikir yang digunakan untuk analisis. Ilmu pengetahuan berkembang seiring dengan perkembangan kebudayaan manusia yang terjadi secara bertahap, evolusioner. Karena untuk memahami strategi perkembangan ilmu pengetahuan, kita perlu mengetahui sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Karena dari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, kita dapat memahami makna kehadiran ilmu pengetahuan bagi umat manusia.

Makalah Hubungan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan semakin maju dengan munculnya ilmu-ilmu baru yang pada gilirannya melahirkan sub-sub ilmu baru bahkan menuju ilmu yang lebih khusus seperti spesialisasi. Oleh karena itu Len Person (1985) dengan tepat mengatakan bahwa ilmu pengetahuan dapat dilihat sebagai sistem yang mengikuti dan mematuhi prinsip (konsistensi) ekspresi, yang dapat ditentukan sifat benar atau salahnya. Implikasi yang muncul, menurut Koento Wibisono (1984), adalah bahwa ilmu erat kaitannya dengan cabang-cabang ilmu lainnya dan semakin kaburnya batas antara ilmu murni atau teori dengan ilmu terapan atau ilmu praktis. Untuk menjembatani kesenjangan antara satu ilmu dengan ilmu lainnya, diperlukan suatu bidang ilmu yang dapat menjembatani dan menampung perbedaan-perbedaan yang mungkin timbul. Oleh karena itu, bidang filsafatlah yang mampu mengatasinya. Hal ini sesuai dengan pendapat Immanuel Kant (dalam Kunto Vibisono et al., 1997), yang menyatakan bahwa filsafat adalah suatu disiplin ilmu yang mampu menunjukkan dengan tepat batas dan ruang lingkup pengetahuan manusia. Bagi filsafat ilmu sebagai cabang filsafat objek ilmu (pengetahuan). Bidang kajian filsafat ilmu terutama ditujukan pada unsur-unsur yang menjadi pilar keberadaan ilmu, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Interaksi antara sains dan filsafat berarti bahwa filsafat saat ini tidak dapat berkembang dengan baik jika dipisahkan dari sains. Sains tidak dapat berkembang dengan baik tanpa kritik terhadap filsafat.

Makalah Filsafat Ilmu Tugas 1

Sains berasal dari kata “alima” (Arab) yang berarti mengetahui, jadi sains dan sains secara etimologis berarti pengetahuan. Kata science berasal dari scio, scir (dalam bahasa latin artinya mengetahui). Pengetahuan memiliki arti yang sama dari sudut pandang sains dan sains. yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Ralph Ross dan Ernst van den Haag menulis bahwa ilmu pengetahuan bersifat empiris, rasional, umum dan berlapis-lapis dan semuanya ada empat. [1]

Muhammad Hatta menulis: Setiap ilmu adalah pengetahuan yang sistematis tentang bekerjanya hukum-hukum sebab-akibat dalam suatu jenis masalah, yang secara lahiriah memiliki sifat dan kondisi yang sama. Menurut bangunannya juga dari dalam (Andang hal. 45) Peru. Dr. Hercio, guru besar antropologi Universitas Pajaran, menjelaskan bahwa sains adalah akumulasi pengetahuan secara sistematis, pendekatan atau cara mengakses seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terhubung dengan faktor ruang dan waktu, dunia dalam yang pada prinsipnya mungkin saja Dirasakan oleh panca indera Metode analisis yang memungkinkan ahlinya menentukan proporsi bentuk-bentuk (Andang hal. 46) Rasional, umum dan sarat dengan lapisan-lapisan sekaligus.

Bagi ilmu pengetahuan, observasi dan pencelupan saja tidak cukup (hanya pemikiran mendalam) tetapi harus dikembangkan melalui penginderaan dan sensasi, mengumpulkan dan membandingkan data, memperkirakan angka dalam bentuk perhitungan, menimbang, mengukur, hal-hal tertentu. . (deduksi), menciptakan kesejajaran antara fenomena pemikiran dan pemikiran dengan menarik kesimpulan logis yang dapat dibenarkan oleh logika. Tes yang dilakukan secara empiris berupa pengalaman positif (verifikasi), tes ini disebut eksperimen (percobaan). , eksperimen harus objektif, artinya harus mengarah pada kesimpulan yang sama, meskipun dilakukan oleh kelompok yang berbeda. Asumsi (hipotesis) hanyalah titik awal pertama yang perlu diubah dan jika ditemukan kekurangan atau kesalahan maka harus diubah. Beberapa disebut proposisi, diikuti oleh pernyataan kebenaran objektif, berdasarkan pengujian pengalaman yang ketat, kumpulan proposisi disebut teori.

Pengetahuan adalah pengaturan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip regulatif tertentu dari keterampilan, pemahaman, pemahaman atau pengetahuan. Liang Ji memberikan konsep bahwa sains adalah rangkaian kegiatan penelitian yang berusaha menjelaskan suatu metode untuk mencapai pemahaman empiris yang rasional tentang berbagai aspek dunia ini, dan pengetahuan sistematis komprehensif yang menjelaskan berbagai fenomena yang ingin diketahui manusia.

Makalah Tentang Pengaruh Kemajuan Iptek

1. Ilmu pengetahuan (ilmiah) adalah pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkan melalui pengolahan atau pemikiran ilmiah tentang realitas yang berasal dari luar diri manusia dengan menerapkan metode ilmiah.

2. Ketidaktahuan adalah pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkan secara deduktif dan analitis secara sistematis tentang kemampuan atau gagasan manusia dalam pikiran manusia. Misalnya ilmu kebatinan, pencak silat, matematika dan lain-lain.

Pengetahuan ilmiah adalah jenis pengetahuan yang diperoleh dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah atau dengan menerapkan cara atau metode ilmiah. Sedangkan metode ilmiah berarti suatu proses atau langkah-langkah sistematis yang ditempuh untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan persepsi panca indera dan melibatkan pengujian hipotesis dan teori secara terkendali. Karena observasi indrawi biasanya mengawali atau mengakhiri proses karya ilmiah, maka karya ilmiah sering disebut siklus atau siklus empiris.

Sains adalah pengetahuan yang bertujuan untuk memperoleh kebenaran ilmiah tentang suatu objek tertentu, yang dicapai melalui pendekatan atau cara pandang, metode (metode) dan sistem tertentu.

Ilmu Alamiah Dasar Salinan

Objek pengetahuan ada yang berupa materi (objek material) dan bentuk (objek formal). Objek fisik adalah objek fisik penyelidikan, ide atau penelitian ilmiah yang dapat berupa objek fisik atau non-fisik, dapat juga berupa benda, masalah, ide dan konsep. [2]

2. Objek formal: objek fisik yang ditafsirkan oleh ilmu pengetahuan, sehingga membedakan ilmu yang satu dengan ilmu yang lain padahal merupakan objek fisik yang sama. Dalam arti luas, objek ilmu pengetahuan adalah alam dan manusia.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa pengetahuan sebenarnya berubah sesuai dengan objek formalnya dan memiliki banyak jenis dan karakteristik. Ada yang digolongkan sebagai ilmu fisika (natural sciences), karena pendekatan yang diambil adalah dari sudut pandang fisika. Ada pula yang tergolong ilmu nonfisik (ilmu sosial dan humaniora serta ilmu ketuhanan), karena pendekatannya dari sudut pandang psikologis. Kelompok pertama mencakup pengetahuan yang bersifat kuantitatif, sedangkan kelompok kedua adalah ilmu yang bersifat kualitatif.

Kata itu berasal dari bahasa Yunani empirikos, yang berarti pengalaman. Menurut aliran ini, manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalamannya dan ketika dikembalikan ke kata Yunaninya, pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman indrawi. [3]

Hukum Tak Lekang Dengan Teknologi

Aliran ini menyatakan bahwa akal merupakan dasar kepastian pengetahuan. Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur menurut akal. Manusia memperoleh pengetahuan melalui aktivitas menggenggam objek.

Nalar menggunakan konsep rasional atau ide universal. Konsep ini memiliki bentuk di dunia nyata dan bersifat universal. Prinsip universal berarti abstraksi dari objek konkret. [4]

Menurut Henri Bergson, intuisi adalah hasil dari perkembangan pemahaman tertinggi. Kemampuan ini mirip dengan naluri, tetapi berbeda dalam kesadaran dan kemandirian. Mengembangkan kemampuan (intuisi) ini membutuhkan usaha. Dia juga mengatakan bahwa intuisi adalah pengetahuan langsung, yang bersifat mutlak.

Menurutnya, mengatasi sifat eksternal pengetahuan simbolik, yang secara fundamental analitis, komprehensif, absolut dan tanpa bantuan representasi simbolik. Oleh karena itu, intuisi adalah sarana untuk mengetahui secara langsung dan segera.

Literasi Guru Matematika Butuh Adaptasi

Wahyu adalah ilmu yang diberikan kepada manusia oleh Tuhan melalui para nabi. Para nabi menerima dari Tuhan dengan mudah, tanpa usaha. Pengetahuannya adalah kehendak Tuhan. Tuhan memurnikan jiwa mereka untuk menerima kebenaran melalui wahyu.

Jadi ilmu adalah keistimewaan para nabi. Inilah yang membedakan mereka dengan manusia lainnya. Akal mengklaim bahwa kebenaran ilmunya berasal dari Tuhan, karena ilmu ini ada ketika manusia biasa tidak mampu mengamalkannya, karena memang di luar kemampuan manusia. Tidak ada cara lain bagi manusia selain menerima dan membenarkan segala sesuatu yang datang dari nabi. [5]

Sains berasal dari kata “alima” (Arab) yang berarti mengetahui, jadi sains dan sains secara etimologis berarti pengetahuan. Kata science berasal dari scio, scir (dalam bahasa latin artinya mengetahui). Pengetahuan memiliki arti yang sama dari sudut pandang sains dan sains. yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Ralph Ross dan Ernst van den Haag menulis bahwa ilmu pengetahuan bersifat empiris, rasional, umum dan berlapis-lapis dan keempatnya bertumpuk menjadi satu.

Objek pengetahuan ada yang berupa materi (objek material) dan bentuk (objek formal). Objek fisik adalah objek fisik dari penyelidikan, ide, atau studi ilmiah. Bisa berupa benda material atau immaterial, bisa juga benda, masalah, ide dan konsep. Ubah bahasa, tutup menu bahasa Inggris. Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Inggris (dipilih) Pelajari Lebih Lanjut Unggah Memuat… Pengaturan Pengguna Tutup Menu Selamat datang di Scribd! Bahasa Unggah () Baca FAQ Manfaat Scribd Gratis dan Dukungan Masuk

Hubungan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Dalam Islam

Korsel Lewati Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Dokumen Penilaian (Terpilih) Jepretan Jelajahi eBuku Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua eBuku Fiksi Kontemporer Sastra Agama & Spiritual Perbaikan Diri Pemandangan Rumah & Taman Fiksi Misteri, Kesenangan & Misteri Kejahatan Fiksi Ilmiah & Kejahatan Sejati

Ilmu pengetahuan dan teknologi, makalah ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, hubungan filsafat dan ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan teknologi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, makalah ilmu pengetahuan dan teknologi, hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi, makalah ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan, ilmu pengetahuan alam dan teknologi, artikel ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like