Logo Partai Politik Di Indonesia

Logo Partai Politik Di Indonesia – Pemilu 1977 hingga 1997 merupakan pemilu nasional yang diikuti oleh tiga peserta pada masa pemerintahan Soeharto.

Pada tahun 1973, MPR mengeluarkan ketetapan tentang GBHN yang menegaskan perlunya mempersatukan organisasi peserta Pemilu. Partai politik yang sama juga akan dilebur. Partai pertama yang membentuk aliansi ini adalah partai politik yang berpandangan Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslim Indonesia (Parmusi), Partai Perusahaan Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam PERTI. Partai-partai ini bergabung sebagai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 5 Januari 1973.

Logo Partai Politik Di Indonesia

Kemudian penggabungan partai politik dilakukan oleh partai nasionalis, sejak 10 Januari 1973, dan dua partai agama non-Islam yang bersatu yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Permusyawaratan Rakyat (Murba), Paguyuban. Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. Hasil merger tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Pdip Masih Teratas

Pemilu 1971 merupakan pemilu pertama pada masa Orde Baru yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 1971 untuk memilih DPR, DPRD Tk.I dan DPRD Tingkat II tingkat Kabupaten/Kota. Pemilu kali ini merupakan pemilu kedua di Indonesia setelah 16 tahun sejak pemilu pertama digelar pada 1955. Ada sepuluh partai peserta pesta demokrasi ini. Semangat meramaikan rangkaian partai di Pemilu 2019 di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2/2018). Empat belas partai politik (partpol) dan empat partai politik lokal di Aceh telah lolos verifikasi otentik untuk mengikuti pemilu 2019. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.com – Pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Umum (Pemilu), merupakan peristiwa politik yang selalu menimbulkan kekacauan. Dengan semua berita dan penggemar.

Beberapa partai politik peserta pemilu 1955 tidak ikut lagi karena dibubarkan, seperti Majelis Permusyawaratan Umat Islam Indonesia (Masyumi), Partai Sosialis Indonesia (PSI), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Golkar meraih 62,8 persen suara (236 kursi DPR). Kemudian disusul Nahdlatul Ulama (NU) dengan perolehan suara 18,6 persen (58 kursi); Parmusi 5,3 persen suara (24 kursi); Partai Indonesia (PNI) memiliki 6,9 persen suara (20 kursi), dan Partai Perusahaan Islam Indonesia (PSII) memiliki 2,3 persen suara (10 kursi).

Kesatuan Perempuan Partai Golkar (kppg)

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golkar, jumlah partai politik peserta pemilu mengalami penurunan.

Pada pemilu 1977-1997, hanya ada tiga partai politik yang mengikuti pemilu, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia, dan Golkar.

Pemilu 1977-1997 berlangsung pada masa kepresidenan Soeharto untuk memilih anggota legislatif. Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR. Golkar dan Soeharto selalu menang dalam pemilu 1977-1997.

PDI-P meraih 33,74% suara. Sedangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih adalah Ketua Umum Pengurus Besar PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Partai Solidaritas Indonesia

Partai Indonesia Baru, Partai Kristen Indonesia, Partai Supeni Indonesia, Partai Aliansi Demokrasi Indonesia, Partai Kebangkitan Umat Islam Indonesia, Partai Ummat Islam, Partai Kebangkitan Rakyat, Partai Masyumi Baru, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Usaha Islam Indonesia, Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia, Partai Abul Yatama, Partai Nasional Merdeka, Partai Demokrat Cinta Bangsa, Partai Amanat, Partai Demokrasi Rakyat, Partai Perusahaan Islam Indonesia 1905, Partai Katolik Demokrat, Partai Pilihan Rakyat, Partai Rakyat Indonesia, Partai Politik Islam Masyumi, Partai Bulan Sabit, Partai Buruh. Partai Solidaritas, Partai Keadilan, Partai Nahdlatul Umat, Partai Indonesia – Front Marhaenis, Partai Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Partai Republik, Partai Demokrasi Islam, Partai Indonesia – Massa Marhaen, Partai Permusyawaratan Rakyat, Partai Demokrasi Indonesia, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Demokrasi Indonesia, Partai Buruh, Partai Musyawarah Keluarga Besar, Partai Kedaulatan Rakyat, Partai Cinta Damai, Partai Keadilan dan Persatuan, Partai Solidaritas Buruh Seluruh Indonesia, Partai Bangsa Indonesia, Partai Bhineka Tunggal Ika, Partai Solidaritas Indonesia, Partai demokrat. Partai, Partai Muslim Indonesia, Partai Buruh Indonesia.

Pemilu 2004 diikuti oleh 24 partai. Untuk pertama kalinya Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh pesta demokrasi pada tahun 2004.

Beberapa partai yang tidak memperoleh tiga persen suara pada pemilu 1999 mengubah namanya untuk bisa mengikuti pemilu 2004. Salah satunya, Partai Keadilan, berganti nama menjadi Partai Kemakmuran.

PDI-P, PPP, PKB, Golkar, PAN, PBB, PKS, Partai Marhaenisme Indonesia, Partai Buruh Sosial Demokrat, Partai Kemerdekaan, Partai Nasional Demokrasi, Partai Persatuan Indonesia Baru, Partai Banteng Kemerdekaan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Penegakan Demokrasi Indonesia, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Kerja Nasional, Partai Bintang Reformasi, Partai Perdamaian Sejahtera, Partai Patriot Pancasila, Partai Indonesia Bersatu, Partai Persatuan Daerah, Partai Pelopor.

Pemilihan Umum Indonesia, Partai Politik Partai Islam Damai Dan Jinak 2019 Komite Pemilihan Umum, Tugu Negara, Png

Dan berhak mendapat kursi DPR dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 21.703.137 atau 20,85 persen; Golkar dengan 15.037.757 suara atau 14,45 persen; dan PDI Perjuangan dengan 14.600.091 suara atau 14,03 persen.

Posisi keempat hingga keenam direbut oleh PKS dengan 8.206.955 suara atau 7,88 persen; PAN 6.254.580 suara atau 6,01 persen, dan PPP 5.533.214 suara atau 5,32 persen.

Selain itu, posisi ketujuh hingga kesembilan adalah PKB sebanyak 5.146.122 atau 4,94 persen; Gerindra dengan 4.646.406 suara atau 4,46 persen, dan terakhir Hanura dengan 3.922.870 suara atau 3,77 persen.

Pemilu 2014 diikuti oleh 12 partai politik yaitu PDI-P, Golkar, Demokrat, PKB, PPP, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, Nasdem, PBB dan PKPI.

Kpu Sigi Mulai Turun Verfak Parpol Baru

Sepuluh parpol yang mencalonkan DPR adalah PDI Perjuangan (18,95%), Golkar (14,75%), Gerindra (11,81%), Demokrat (10,19%), PKB (9,04%), PAN (7,59%), PKS (6,79%) . , Nasdem (6,72 persen), PPP (6,53 persen), Hanura (5,26 persen).

Pemilu 2019 akan diselenggarakan oleh 14 partai politik dan 4 partai politik Aceh. KPU menggelar pendataan eks peserta pemilu, Minggu (18/2/2018).

Dapatkan update berita dan top story terpilih setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di Telegraph Group “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, dan gabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Berita Terkait Menanti Kesuksesan Empat Parpol Baru Peserta Pemilu 2019 Hari Ini, Partai Politik Peserta Pemilu 2019 Dapat Nomor Urut, Ini Jumlah Partai Politik Peserta Pemilu 2019! Yusril mengatakan, akibat gagalnya partainya mengikuti Pilkada Senin Malam 2019, Yusril Mengajukan Isu Penetapan Sengketa Pemilu Parpol Lawan.

Daftar Nama Partai Politik Di Indonesia Lengkap Beserta Lambangnya

Jixie sedang mencari cerita yang dekat dengan suka dan tidak suka Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai cerita pilihan yang disesuaikan dengan minat Anda.

Sebut Ada Brigadir Jenderal di File “Tentara Bawah Tanah” Putusan Verdy Sambo, Mahfud MD: Saya Punya Mayjen Dan Letnan Dibaca 107.094 Kali.

[ POPULER ] Mahfud Ungkap Ada Keputusan Brigjen Lobi Sambo | Mantan Wakapolri Jadi Saksi Caang Hendra-Agus Dibaca 2.733 kali

Kisah seorang pria asal Probolinggo yang tak ikut mengikrarkan janji pernikahan, menyebut ibu kandungnya menganiaya, hingga gugatan Rp 3 miliar.

Kpu Kabupaten Sukoharjo :

Data Anda akan digunakan untuk verifikasi akun jika Anda memerlukan bantuan atau jika ada aktivitas yang tidak wajar pada akun Anda.

Perkembangan partai politik di indonesia, lambang partai politik di indonesia, peran partai politik di indonesia, sejarah partai politik di indonesia, makalah partai politik di indonesia, gambar partai politik di indonesia, masalah partai politik di indonesia, nama partai politik di indonesia, daftar partai politik di indonesia, jumlah partai politik di indonesia, partai politik di indonesia, partai politik pertama di indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like