Keadaan Penduduk Indonesia Saat Ini

Keadaan Penduduk Indonesia Saat Ini – CONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan penduduk Indonesia melambat dari tahun 2010 hingga 2020 dibandingkan dekade sebelumnya. Hal tersebut merupakan salah satu temuan dari Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam sensus tahun lalu, BPS mencatat jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa. Angka ini mencerminkan peningkatan populasi sebesar 32,56 juta jiwa sejak sensus sebelumnya pada tahun 2010.

Keadaan Penduduk Indonesia Saat Ini

Rata-rata, populasi tumbuh sebesar 3,26 juta orang setiap tahun. Dalam perhitungan BPS, pertumbuhan penduduk antara tahun 2010 dan 2020 sebesar 1,25% per tahun. Pada dekade sebelumnya, yaitu tahun 2000-2010, rata-rata pertumbuhan penduduk Indonesia menurut perhitungan BPS adalah 1,49%.

Jumlah Penduduk Indonesia 270,2 Juta Tahun 2020, Terbanyak Di Jabar

Dalam hal komposisi populasi, Gen Z adalah kelompok terbesar dalam populasi. Persentase penduduk yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 setara dengan 27,94% dari total penduduk Indonesia. (Bagian untuk kelompok populasi lain ditunjukkan pada infografis).

Dalam melakukan sensus tahun 2020 kemarin, BPS menggunakan metode gabungan, yaitu menggunakan data sensus terkait sensus yang dilengkapi dengan sampel survei.

Pencacahan dilakukan dalam dua tahap, yakni secara daring melalui website sensus.bps.go.id mulai 15 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020. Tahap selanjutnya, pada September 2020, BPS melakukan pemeriksaan lapangan, termasuk verifikasi.

BPS menyebut pandemi Covid 19 sebagai hambatan signifikan terhadap sensus tahun lalu. Penyesuaian fiskal pemerintah mengubah alokasi inventarisasi dari Rp 4,034 triliun menjadi Rp 1,102 triliun.

Indonesia Peringkat Ke 4 Daftar Negara Berpenduduk Terbanyak Dunia

Dibandingkan dengan total populasi, biaya sensus tahun lalu adalah $0,26 per kapita dan dipotong dari anggaran awal sebesar $1,03 per kapita. Jumlah ini diambil dengan asumsi 1 USD sama dengan 14.500 IDR. Selanjutnya: Kewirausahaan di Era Milenial dan Generasi Z

PAKET 1 bulan Rp 20.000 PILIH PAKET HEMAT 6 bulan 17% Rp 99.000 PILIH PAKET Populer 12 bulan PAKET HEMAT 21% Rp 190.000 PILIH PAKET LAIN Rp 120.00000 Rp 120.00000 Untuk Bisnis telah resmi merilis data Sensus Penduduk Indonesia (SP) 2020. Data tercatat BPS untuk jumlah penduduk Indonesia per September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 32,57 juta orang dari total penduduk Indonesia tahun 2010 yang hanya 237,63 juta orang.

Rata-rata, penduduk Indonesia tumbuh sebesar 1,25% setiap tahun selama satu dekade terakhir. Angka pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan periode 2000-2010 yang rata-rata pertumbuhan penduduk setiap tahunnya sebesar 1,49%.

Dari jumlah tersebut, penduduk perempuan mencapai 134.229.988 jiwa dan penduduk laki-laki mencapai 137.119.901 jiwa, serta terdapat 86.437.053 KK.

Sesuai Sdg’s, Ini Fokus Gerakan Muhammadiyah Lima Tahun Ke Depan

Dari segi komposisi, Generasi Z dan Milenial mendominasi dengan persentase 27,94% dan 25,87%. Gen X mengikuti dengan 21,88%, kemudian Baby Boomers dengan 11,56%, Post Gen Z dengan 10,88% dan terakhir Pre-Boomers dengan 1,87%.

Dilihat dari persebaran penduduknya, Pulau Jawa menempati urutan pertama dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 55,94%, disusul Sumatera 21,73%, Sulawesi 7,43%, Kalimantan 6,13%, Bali dan Nusa Tenggara 5,57%, Papua 2,02% dan Maluku 1,17%. .

Secara spesifik, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 47,1 juta jiwa, disusul Jawa Timur sebanyak 41,04 juta jiwa, Jawa Tengah sebanyak 37,10 juta jiwa, Sumatera Utara sebanyak 15,14 juta jiwa dan Banten sebanyak 11,64 juta jiwa.

Terdapat pula lima provinsi dengan jumlah penduduk terendah yaitu Kalimantan Utara (0,68 juta orang), Papua Barat (1,15 juta orang), Gorodalo (1,19 juta orang), Maluku Utara (1,30 juta orang) dan Kepulauan Bangka Belitung (1,43 juta orang). ). . Rakyat).

Pdf) Dampak Urbanisasi Terhadap Penduduk Tahun 2017 Di Kota Yogyakarta

Menurut Worldometers, saat ini diperkirakan penduduk dunia pada tahun 2020 akan mencapai 7 miliar orang. Sementara itu, ada satu kelahiran setiap 8 detik dan satu kematian setiap 10 detik.

Negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia adalah Tiongkok atau Tiongkok. Diperkirakan pada tahun 2020 jumlah penduduk negara-negara di kawasan Asia Timur akan menjadi 1,43 miliar jiwa atau 18,34% dari penduduk dunia. Saat ini, pemerintah China menerapkan kebijakan satu anak untuk menekan pertumbuhan penduduk.

India menempati urutan kedua dengan populasi 1,38 miliar. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dibandingkan China, negara di kawasan Asia Selatan ini diperkirakan akan menjadi negara terpadat di dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Amerika Serikat, dengan perkiraan populasi 331 juta orang, menempati urutan ketiga di antara negara terpadat di dunia dan negara terpadat di benua Amerika Utara.

Perkembangan Penduduk Indonesia

Tempat keempat ditempati oleh negara kita, Indonesia. Berdasarkan sensus tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia yang terkena dampak adalah 270 juta orang. Dengan usia rata-rata sekitar 30 tahun.

Kelima adalah Pakistan. Diperkirakan negara yang terletak di sebelah barat India ini dihuni oleh 220 juta orang. Brasil yang merupakan negara terpadat di benua Amerika Selatan menempati urutan keenam dunia dengan perkiraan jumlah penduduk 214 juta orang.

Urutan ketujuh adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar di benua Afrika, yaitu Nigeria. Perkiraan populasi adalah 211 juta orang.

Negara lain yang berbatasan dengan India termasuk di antara negara terpadat di dunia. Negara Bangladesh yang terletak di sebelah timur India berada di urutan kedelapan dengan jumlah penduduk 166 juta jiwa.

Pengertian Komposisi Penduduk Dan Piramida Penduduk

Rusia, negara yang wilayahnya sebagian terletak di Eropa dan sebagian lagi di benua Asia, berpenduduk 146 juta jiwa dan menempati urutan kesembilan. Dan di tempat kesepuluh adalah Meksiko, negara yang terletak di Amerika Utara ini berpenduduk sekitar 128 juta orang.

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Iip M. Aditiya lainnya, silakan ikuti link arsip artikel Iip M. Aditiya ini.

Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar kebijakan atau praktik penulisan GNFI. Kami masih berusaha memastikan GNFI tidak berisi konten yang tidak sesuai di sini. Berdasarkan sinkronisasi hasil Sensus Penduduk 2020 dan data administrasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Publik Kementerian Dalam Negeri, terdapat provinsi dengan kategori penduduk terbanyak.

Jawa Barat menjadi provinsi pertama dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Total penduduk, jika dilaporkan dalam data BPS, saat ini berjumlah 48.274.162 jiwa.

Kondisi Penduduk Negara Asean: Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar

Populasi saat ini adalah 40.665.696 orang. Penyebaran penduduk relatif merata di 29 kabupaten dan 9 kota, dengan konsentrasi penduduk terbesar di Surabaya.

Jumlah penduduk provinsi ini adalah 36.516.035 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 18.362.143 penduduk laki-laki dan 18.153.892 penduduk perempuan.

Provinsi ini berpenduduk 11.904.562 jiwa, terdiri dari 6.070.271 laki-laki dan 5.834.291 perempuan. Menurut data, persebaran penduduk di Provinsi Banten relatif tidak merata. Sebagian besar penduduknya tersebar di Tangerang. Daerah lain yang berpenduduk cukup banyak terdapat di Cilegon dan Serang.

Dari segi populasi, kota metropolitan ini masih kalah dengan voivodeship lainnya. Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan DKI, Jakarta berpenduduk 10.562.088 jiwa, terdiri dari 5.334.781 jiwa dan 5.227.307 jiwa. Ini karena populasinya bisa berlipat ganda dalam sehari.

Keadaan Penduduk Indonesia, Ini Faktanya

Provinsi ini menempati urutan kedua dengan jumlah penduduk di luar Jawa. Data sensus tahun 2020 menunjukkan jumlah penduduk Sulawesi Selatan terakhir adalah 9.073.509 jiwa. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk Indonesia pada paruh kedua tahun 2020 sebanyak 271,349 juta jiwa, meningkat 2,7 juta jiwa dalam enam bulan.

“Jumlah penduduk Indonesia semester II tahun 2020 yang telah masuk ke dalam hasil Sensus [BPS] adalah 271.349.889 jiwa,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori, dalam pernyataan bersama di Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Kependudukan 2020, Kamis (21/1).

Dilihat dari provinsinya, Jawa Barat adalah yang terpadat dengan 47,1 juta jiwa. Disusul Jawa Timur 41,04 juta orang, Jawa Tengah 37,1 juta orang, Sumatera Utara 15,14 juta orang, dan Banten 11,64 juta orang.

Sedangkan lima provinsi dengan jumlah penduduk terendah adalah Kalimantan Utara dengan 680.000 jiwa, Papua Barat dengan 1,15 juta jiwa, Gorodalo dengan 1,19 juta jiwa, Maluku Utara dengan 1,3 juta jiwa dan Kepulauan Bangka Belitung dengan 1,43 juta jiwa.

Tantangan Ekonomi Indonesia Dan Bauran Kebijakan Atasi Dampak Covid 19

“Secara kepulauan, Jawa maksimal 55,94 persen, Sumatera 21,73 persen, Sulawesi 7,43 persen, Kalimantan 6,13 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,57 persen, Papua 2,02 persen, dan Maluku 1 17 persen,” kata Hudori.

“Kemudian pada paruh kedua tahun 2020, data kependudukan juga mencakup penduduk berusia 100 hingga 115 tahun, sebanyak 17.463 jiwa, dan semuanya memiliki KTP elektronik,” jelas Hudori.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh melaporkan, total penduduk Indonesia per 30 Juni mencapai 268.583.016 jiwa.

Sementara itu, menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS), berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP2020) tahun 2020 hingga September 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270.203.911 jiwa.

Hasil Survei Penduduk 2020 Peluang Indonesia Maksimalkan Bonus Demografi

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penduduk laki-laki mencapai 136,66 juta orang (50,58%), penduduk perempuan 133,54 juta orang (49,42%).

“Penduduk terbanyak tercatat di Jawa Barat sebanyak 48,27 juta jiwa dan terendah di Kalimantan Utara sebanyak 700.000 jiwa,” kata Suhariado.

Berdasarkan pulau, Jawa merupakan yang terpadat dengan 151,6 juta jiwa, diikuti Sumatera dengan 58,6 juta jiwa, Sulawesi dengan 19,9 juta jiwa, Kalimantan dengan 16,6 juta jiwa, Bali dan Nusa Tenggara dengan 15 juta jiwa serta Maluku dan Papua dengan 8,6 juta jiwa.

“Dengan luas wilayah Indonesia 1,9 juta kilometer persegi, kepadatan penduduk Indonesia adalah 141 jiwa per kilometer persegi,” kata Suhariyanto.

Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Dan Kepadatan Penduduk Negara Negara Di Asean

Sementara persentase penduduk usia 0-14 tahun menurun dari 44,12% menjadi 44,12%. hingga 23 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like