Jumlah Penduduk Setiap Provinsi Di Indonesia

Jumlah Penduduk Setiap Provinsi Di Indonesia – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk Indonesia pada semester II 2020 sebanyak 271,349 juta jiwa atau meningkat 2,7 juta jiwa dalam enam bulan.

“Jumlah penduduk Indonesia pada Semester II 2020 yang diintegrasikan dengan hasil sensus penduduk [BPS] adalah 271.349.889 jiwa,” kata Sekretaris Utama (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori, dalam Rilis Bersama. Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Penanganan Penduduk 2020, Kamis (21/1).

Jumlah Penduduk Setiap Provinsi Di Indonesia

Berdasarkan wilayah, Jawa Barat adalah yang paling banyak berpenduduk dengan 47,1 juta jiwa. Disusul Jawa Timur 41,04 juta orang, Jawa Tengah 37,1 juta orang, Sumatera Utara 15,14 juta orang, dan Banten 11,64 juta orang.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Sedangkan lima provinsi dengan jumlah penduduk terendah adalah Kalimantan Utara 680 ribu orang, Papua Barat 1,15 juta orang, Gorontalo 1,19 juta orang, Maluku Utara 1,3 juta orang, dan Kepulauan Bangka Belitung 1,43 juta orang.

“Kalau dilihat per pulau, Jawa paling banyak 55,94 persen, Sumatera 21,73 persen, Sulawesi 7,43 persen, Kalimantan 6,13 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,57 persen, Papua 2,02 persen, dan Maluku 1,17 persen,” kata Hudori.

“Jadi, pada data kependudukan semester II 2020 juga ada penduduk yang berusia di atas 100 hingga 115 tahun dengan total 17.463 jiwa dan semuanya memiliki KTP elektronik,” jelas Hudori.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Publik Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh merinci total penduduk Indonesia per 30 Juni mencapai 268.583.016 jiwa.

Hari Kependudukan Dunia 2017: Masa Depan Demografi Indonesia Dan Keseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Sedangkan menurut versi Badan Pusat Statistik (BPS), berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP2020) tahun 2020 hingga September 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270.203.911 jiwa.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penduduk laki-laki mencapai 136,66 juta orang (50,58 persen), penduduk perempuan 133,54 juta orang (49,42 persen).

“Penduduk terbanyak tercatat di Jawa Barat sebanyak 48,27 juta jiwa dan terendah tercatat di Kalimantan Utara sebanyak 700 ribu jiwa,” kata Suhariyanto.

Berdasarkan pulau, Jawa memiliki populasi terbesar dengan 151,6 juta jiwa, diikuti oleh Sumatera dengan 58,6 juta jiwa, Sulawesi dengan 19,9 juta jiwa, Kalimantan dengan 16,6 juta jiwa, Bali dan Nusa Tenggara dengan 15 juta jiwa, serta Maluku dan Papua dengan 8,6 juta jiwa. .

Soal Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 1990 Adalah 10.256.027 Jiwa Dan Jumlah

“Dengan luas daratan Indonesia 1,9 juta kilometer persegi, kepadatan penduduk Indonesia adalah 141 jiwa per kilometer persegi,” kata Suhariyanto.

Sedangkan rasio penduduk usia 0-14 tahun menurun dari 44,12 persen menjadi 23,33 persen. Penduduk berusia 65 tahun ke atas meningkat dari 2,49 persen menjadi 5,95 persen. Kemudian usia kerja 15-64 tahun meningkat dari 53,39 persen menjadi 70,72 persen. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015. Dalam lampiran Buku 1 RPJMN-2019 Tahun 2015 telah ditetapkan

Keseimbangan 7,6 juta rumah merupakan total kekurangan rumah bagi keluarga dengan konsep ideal “1 keluarga tinggal dalam 1 rumah” sehingga “pembangunan keluarga” yang diharapkan dapat terwujud dengan baik sebagaimana konsep dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang. Rumah Tinggal dan Kawasan Permukiman tentang penjelasan pengertian rumah.

Konsep hidup tangguhan ini menggambarkan bahwa setiap keluarga tidak wajib memiliki rumah, namun Pemerintah memfasilitasi/mendorong agar setiap keluarga khususnya yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat tinggal di rumah yang layak, baik mengontrak/menyewa, membeli/menempati rumah sendiri, atau mendiami rumah milik kerabat/keluarga, sepanjang terjamin kepastian hidupnya (

Provinsi Paling Banyak Penduduknya

Kementerian Perumahan Rakyat, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, pada periode 2010-2014 membangun sejumlah rumah susun sewa (rusunawa) yang pada dasarnya berkontribusi dalam penanganan backlog perumahan di Indonesia. Pengembang dan pihak swasta atau masyarakat di Indonesia juga telah berpartisipasi dalam perawatan rumah yang tersisa dengan berbagai cara, salah satunya aktif dalam pembangunan rumah pedesaan, serta apartemen, rumah kos dan sejenisnya, sedangkan karena rumah memenuhi standar rumah dapat dihuni dan tidak dikosongkan/dihuni oleh keluarga Indonesia.

Perhitungan jumlah rumah diperoleh dari jumlah rumah tangga yang dimiliki + jumlah rumah tangga kontrakan dan kontrakan + jumlah rumah tangga yang mendiami rumah dinas (Sumber data: BPS. Jenis Data/Judul: Rumah Tangga Berdasarkan Status Kepemilikan. Tempat Berdasarkan sinkronisasi hasil sensus penduduk tahun 2020 dan data administrasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, terdapat daerah dengan kategori penduduk terbanyak.

Jawa Barat menjadi provinsi pertama dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Total penduduk, jika mengacu pada data BPS, saat ini mencapai 48.274.162 jiwa.

Populasi saat ini adalah 40.665.696 orang. Sebaran penduduk relatif merata di 29 kabupaten dan 9 kota, dengan konsentrasi penduduk terpadat di Surabaya.

Jumlah Penduduk Indonesia Hingga 2021 Mencapai 273.879.750 Jiwa

Jumlah penduduk wilayah ini adalah 36.516.035 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 18.362.143 penduduk laki-laki dan 18.153.892 penduduk perempuan.

Provinsi ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 11.904.562 jiwa yang terdiri dari 6.070.271 laki-laki dan 5.834.291 perempuan. Menurut data, persebaran penduduk di Provinsi Banten cukup merata. Sebagian besar warga tersebar di Tangerang. Daerah lain yang berpenduduk besar adalah di Cilegon dan Serang.

Dari segi jumlah penduduk, kota metropolitan ini masih tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain. Sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan, DKI Jakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak 10.562.088 jiwa, terdiri dari 5.334.781 penduduk laki-laki dan 5.227.307 penduduk perempuan. Ini karena populasinya bisa berlipat ganda dalam sehari.

Wilayah ini memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di luar Pulau Jawa. Data Sensus Penduduk 2020 menunjukkan jumlah penduduk terakhir di Sulawesi Selatan sebanyak 9.073.509 jiwa. Jambi – Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi merilis Sensus Penduduk (SP) 2020 yang mencatat jumlah penduduk Provinsi Jambi pada September 2020 dari 3,55 juta jiwa. Dibandingkan dengan sensus sebelumnya, jumlah penduduk Provinsi Jambi terus meningkat.

Provinsi Terkaya Di Indonesia

“Dalam sepuluh tahun sejak 2010, jumlah penduduk Provinsi Jambi bertambah sekitar 455,96 ribu jiwa atau rata-rata 45,60 ribu setiap tahunnya,” kata Wahyudin, Kepala BPS Provinsi Jambi. Senin (25/1/2021).

Ia menyebutkan, dalam sepuluh tahun terakhir (2010-2020), laju pertumbuhan penduduk Wilayah Jambi mencapai 1,34 persen per tahun. Terjadi penurunan laju pertumbuhan penduduk lebih dari satu persen dibandingkan periode 2000-2010 yang sebesar 2,54 persen.

“Dari 3,55 juta penduduk Provinsi Jambi, 89,82 persen atau sekitar 3,19 juta jiwa hidup sesuai dengan KK/KTP. Sedangkan 10,18 persen atau sekitar 361,37 ribu penduduk lainnya tidak hidup sesuai dengan KK/KTP. Jumlah ini merupakan indikasi banyak orang yang bermigrasi dari tempat tinggal sebelumnya dan sekarang tidak lagi bertempat tinggal di alamat yang tercantum di KK/KTP mereka,” katanya.

Dijelaskannya, struktur penduduk bisa menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Hasil SP2020 menyebutkan mayoritas penduduk Provinsi Jambi didominasi oleh generasi Z, generasi milenial dan generasi X. Proporsi generasi Z sebesar 29,17 persen (1,02 juta jiwa), generasi milenial sebesar 26,80 persen dan generasi X sebesar 21,43 persen dari total populasi. Penduduk di Provinsi Jambi. Ketiga generasi tersebut berada pada usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mengakselerasi laju pertumbuhan ekonomi.

Persentase Agama Yang Dianut Di Provinsi Sulawesi Utara

Secara demografis, seluruh Generasi X dan Milenial merupakan penduduk yang berada pada kelompok usia produktif pada tahun 2020. Sedangkan Generasi Z terdiri dari kelompok usia tidak produktif dan produktif. Dalam waktu sekitar 7 tahun, semua Generasi Z akan berada dalam populasi usia kerja. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Provinsi Jambi, baik saat ini maupun di masa mendatang, karena generasi ini berpotensi menjadi aktor dalam pembangunan yang akan menentukan masa depan Indonesia.

Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Provinsi Jambi terus meningkat. Pada tahun 1980 proporsi penduduk usia produktif di Provinsi Jambi sebesar 54,30 persen dari total penduduk dan meningkat menjadi 70,54 persen pada tahun 2020. Perbedaan yang signifikan antara persentase penduduk usia produktif dan non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun). bertahun-tahun). ). dan masih banyak lagi) di atas) terlihat lebih tajam di tahun 2020. Hal ini menggambarkan bahwa Provinsi Jambi masih dalam masa bonus demografi karena 70,54 persen penduduknya masih dalam usia produktif.

Namun di sisi lain, seiring dengan peningkatan usia harapan hidup, persentase penduduk lanjut usia (60 tahun ke atas) juga meningkat. Persentase penduduk lanjut usia di wilayah Jambi meningkat menjadi 7,77 persen pada tahun 2020 dari 5,48 persen pada tahun 2010 berdasarkan hasil SP2010.

SP2020 mencatat jumlah penduduk laki-laki di Provinsi Jambi sebanyak 1,81 juta jiwa atau 51,01 persen dari total penduduk Provinsi Jambi. Sementara itu, jumlah penduduk perempuan di Provinsi Jambi sebanyak 1,74 juta jiwa atau 48,99 persen dari total penduduk Provinsi Jambi.

Mencatat Indonesia Dari Masa Ke Masa

Dari kedua informasi tersebut, rasio gender penduduk Provinsi Jambi adalah 104, artinya terdapat 104 laki-laki dari setiap 100 perempuan di Provinsi Jambi pada tahun 2020.

Rasio jenis kelamin bervariasi menurut kelompok umur. Pada kelompok umur sampai dengan umur 70 tahun (kecuali kelompok umur 25-29 tahun dan 30-34 tahun), jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perempuan. Pada kelompok umur 70 tahun ke atas, jumlah laki-laki lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah perempuan. Hal ini karena usia harapan hidup laki-laki pada kelompok usia ini lebih rendah dibandingkan dengan perempuan.

Dengan luas daratan Provinsi Jambi 50,16 ribu kilometer persegi, kepadatan penduduk Provinsi Jambi adalah 70,74 jiwa per kilometer persegi. Angka tersebut meningkat dari hasil SP2000 yang mencatat kepadatan penduduk Wilayah Jambi sebesar 47,99 jiwa per kilometer persegi dan hasil SP2010 yang mencapai 61,65 jiwa per kilometer persegi.

Sebaran penduduk Provinsi Jambi masih terkonsentrasi di Kota Jambi. Meskipun secara geografis 0,41 persen dari luas Provinsi Jambi, Kota Jambi berpenduduk 606,20 ribu jiwa atau 17,08 persen dari total penduduk Provinsi Jambi.

Pola Pkp Provinsi Sumatera Barat

“Sebaran penduduk terbesar kedua ada di Kabupaten Muaro Jambi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like