Ingin Berubah Menjadi Lebih Baik

Ingin Berubah Menjadi Lebih Baik – Panas sekali di tengah hari, matahari di atas kepala. Cahaya terang menyilaukan mata dengan sempurna. Siapa pun yang ingin melindungi diri dari sengatan. Tetap di dalam rumah atau berlindung di bawah pohon rindang sambil menyeruput es kelapa dingin. Oh, sungguh segar!

Saya masih berdiri di pinggir jalan, menunggu kedatangan Mas Adam dengan motor maticnya. Lebih dari setengah jam telah berlalu, pangkal hidung tidak terlihat. Untung ada pohon keres yang daunnya rimbun, cukup rindang. Kakakku berjanji akan menjemputku tepat waktu. Saya menyelesaikan program studi remaja Islam yang baru pertama kali saya ikuti. Berkat dorongan Mas Adam selama ini yang sangat menginginkan saya untuk belajar.

Ingin Berubah Menjadi Lebih Baik

Aku ingin pulang lebih awal. Baju di tubuhku membuatku panas. Gaun hitam dengan pola bunga, tudung burgundy setinggi pinggang, dan kaus kaki cokelat. Ini juga pertama kalinya aku memakainya. Pagi ini, ketika saya bercermin, saya terlihat anggun dan sederhana. Sangat kontras dengan penampilan saya sehari-hari yang santai, santai, dan sederhana. Cukup kaos dan celana, yang menurut saya cukup layak.

A85d4be92d1c4fbeb24de1eaf2d6f4ec 6 2.jpg?osize_1080x1080

Sapa seorang pemuda yang wajahnya tertutup helm standar. Siapa lagi selain Mas Adam yang mencoba membodohi saya. Dia tampak sangat bahagia sehingga dia bisa membuatku terlihat seperti ini. Saya senang melihatnya tiba, tetapi pada saat yang sama saya minta maaf untuk menunggu lama.

“Maaf, adikku sayang. Ada masalah datang ke sini. Akan kuberitahu nanti… ayo cepat pulang!” gereja. Dia menyerahkan helm itu kepadaku, aku langsung memakainya. Dari sini ke rumah butuh waktu sekitar setengah jam.

Saya akhirnya sampai di rumah. Aku segera berlari ke kamarku untuk berganti pakaian. Busana kebangsaan yang biasa saya kenakan di rumah adalah kemeja lengan pendek yang dipadukan dengan celana panjang yang jatuh di bawah lutut. Aku mengikat rambutku, lalu berlari ke dapur untuk meneguk air, aku membasahi tenggorokanku yang kering.

“Lucu. Sepertinya saya orang yang berbeda. Selain itu, pada acara wisuda, teman-teman yang hadir mengenakan pakaian yang mirip. Mereka menyapa saya dengan hangat, seolah-olah sudah lama saling kenal. Materi yang disampaikan, yang bicara tentang perkumpulan pemuda,” kataku, Mas Adam terharu mendengarnya.

Modul Pendidikan Entrepreneurship Di Ub Lecture 7: Faktor X/keberuntungan L. Setyobudi Ppt Download

Ya, tentu saja. Dialah yang ingin adiknya mulai belajar agama. Saya sudah lama tidak belajar, terakhir kali saya masuk SMA. Hingga akhirnya terhenti karena banyak kegiatan sekolah. Mas Adam memperkenalkan saya dengan teman kuliahnya, Mbak Lyla, seorang gadis cantik yang aktif dalam kegiatan dakwah di kampusnya. Kami berdua sebelumnya sempat mengobrol sebelum pengajian dimulai, di mana dia didapuk menjadi moderator acara.

Saya tertegun sejenak. Ya, nama saya Saliha, tapi gaya hidup saya jauh dari kata itu. Bagi saya yang penting saya sudah sholat dan puasa, saya juga bisa belajar, meski terus terbata-bata.

“Sal, … kamu tahu, bingung juga!” Mas Adam menjentikkan kedua jarinya di depan hidungku untuk mengeluarkan suara. Aku tersenyum pada kuda itu.

“Kamu mau tau kenapa aku telat jemput kamu tadi? Jadi, pertama ada kecelakaan di perempatan dekat pasar, dua sepeda motor bertabrakan saat hendak berbelok. Itu terjadi tepat di depanku. Makanya Saya berhenti, untuk menolong korban yang selamat, ada yang meninggal dunia karena kepalanya terbentur trotoar,” ujarnya.

F39d7203db94c24a5288aa8468c5d84 6 2.jpg?osize_1080x1080

“Saya menunggu polisi dan ambulans tiba di lokasi. Sayangnya seorang gadis meninggal, dia masih muda. Dia pergi dengan pacarnya pada hari Minggu. Anak laki-laki itu masih aman dan tidak terluka parah… Saya tidak bisa membayangkan berapa banyak mereka Orang tua pasti sedih, tapi ini kematian, ketika saatnya tiba tidak ada yang bisa melarikan diri,” lanjutnya.

Aku berhenti sejenak, bulu tengkukku tiba-tiba berdiri. Pernikahan, penghidupan dan kematian adalah rahasia Tuhan, tidak peduli apakah Anda muda, tua, kaya, miskin, sakit atau sehat. Kedurhakaan atau kepatuhan, saya teringat apa yang dikatakan Ustadzah di awal pengajian. Bagaimana Islam mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan. Ikhtilat (mengaduk) tanpa syar’i tidak diperbolehkan. Juga, berkhalwat (bersama), kamu melamar. Jelas ketiganya adalah setan.

“Astaga, bagaimana… ketika kita mati, kita dalam keadaan durhaka kepada Tuhan, saat ini karena tubuh kita sehat kita tidak memikirkan kematian, saya pikir itu masih jauh” kataku dengan suara rendah . hatiku sedih

Adam menghela napas pelan. “Naudzubillah, jangan sampai kita mati di penghujung hari! Karena itu kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran bagi kita. Selagi kita masih diberi kesempatan, kita harus memanfaatkannya untuk kebaikan. Lakukan apa yang diperintahkan dan berusaha jauhi itu semua yang dilarang dalam agama. Kematian adalah nasihat terbaik, Sal! Insya Allah, jika seseorang yang ingin melakukan maksiat hanya mengingat dua hal, maka dia akan dibatalkan … “

Kata Kata Motivasi Berkembang Lebih Baik, Penuh Inspirasi

“Ingat Allah dan ingat kematian! Ingat Allah melihat semua yang kita lakukan, ingat juga apa yang terjadi jika nyawa kita dicabut saat kita berbuat dosa,” jelasnya. Saya kagum.

“Wah, saya baru tahu… makanya kakak saya selalu menasehati kakak saya untuk berubah, jadi muslimah yang taat. Bukan sekedar solat, hanya saja! Mas Adam menunjuk ke kepala saya, tanpa sadar saya langsung memegang kepala saya. Aku tahu, itu berarti disuruh menutupinya setiap saat, ditambah jubah seperti Bu Lyla, bukan?

“Keilbaban suka Mbak Lyla? Tapi aku kan masih muda banget gan.. kayak mami dong. Boleh kok sesekali belajar. Nanti kalau sudah selesai kuliah aku pastikan pakai hijab,” aku memprotes lagi.

“Sal, kalau mau taat syariah tidak harus pakai, tapi nanti jangan pakai… sami’na wa atha’na, saya dengar dan saya patuhi, saya minta Lyla jelasin.”

Kutu Buku: 9 Cara Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik

“Ya, benar. Kata Mbak Lyla, muslimah itu harus pakai hijab. Tapi, sebelumnya saya merasa tersiksa dengan panas, bagaimana kalau saya memakainya setiap hari?” Lagi-lagi saya beralasan, Mas Adam geleng-geleng kepala.

“Itu karena dia tidak akrab, atau karena niatnya belum Lillahi ta’ala. Kenapa coba pakai hijab?” gereja.

“Mengapa kamu ingin datang untuk belajar, jika kamu memakai ini, kamu malu!” Jawabku sambil memegang baju yang kukenakan di tanganku. Pak Adam tersenyum.

“Ini…pertama dia bilang dia tidak mau mati dalam keadaan maksiat, tidak menutup aurat itu maksiat lho. Kalau menuruti panas, mana yang lebih panas, bumi atau neraka?”

Kata Kata Motivasi Hijrah Dan Istiqomah, Membawa Keberkahan

Napol benar, sampai jumpa! Saya terdiam, saya ingin alasan apalagi mencoba. Meski berbagai “tetapi” tetap ada di kepala. Tapi hati nurani saya tidak bisa menyangkalnya.

“Iya insyaallah. Saya mau ganti, kok.. makasih Mas, udah menasihati saya selama ini. Um, saya istirahat dulu mas,” kataku berpamitan ke kamarku.

Ketika saya sampai di kamar saya, saya tidak bisa tidur siang seperti yang saya rencanakan. Nasihat Mas Adam masih bergema. Pelajaran di studio pun masih terukir di benak saya. Apa yang Allah perintahkan, pasti mengandung kebaikan bagi hamba-Nya. Meskipun sulit bagi manusia untuk berlari, itu tidak nyaman dan tidak nyaman. Bahkan dianggap usang. Apakah kamu tidak naksir hari ini? Itu kata teman sekolah kalau ada anak yang belum punya pacar.

Ah, tapi tidak semudah itu mengubah penampilan dan kebiasaan. Benarkah Ultraman bisa langsung mengganti kostumnya saat mengatakan “Ganti”?

Hari Mengubah Kebiasaan Buruk

Sebulan kemudian. Saya masuk melalui gerbang sekolah, menyapa teman-teman yang lewat. Meskipun mereka tampak terpana dengan penampilan baruku, aku hanya tersenyum tipis. Dan saat aku memasuki kelas, seorang pemuda jangkung tampak tertegun melihatku. Aku menghampirinya, sesaat kemudian kami berhadap-hadapan.

“Sal, kamu terlihat sangat cantik dengan ini. Jadi sayang lagi, ah…” kata Doni menggoda. Aku tersenyum miring.

“Terima kasih Don! Tapi aku ingin memberitahumu sesuatu, ”kataku perlahan tapi pasti, aku sudah memikirkannya selama sebulan.

“Mulai sekarang, kita akan menjadi teman biasa saja, oke? Ini keputusanku untuk bermigrasi, jadi tidak ada lagi kencan.” Saya tidak menunggu jawaban. Aku pergi ke tempat dudukku di belakang.

Kata Mutiara Penyejuk Hati Yang Galau, Bikin Semangat Lagi

“Don, dalam Islam tidak ada istilah menikah, saya baru sadar. Tidak masalah, coba kita nyaman di hadapan Allah dulu. Nanti kalau sudah ada jodoh, kita pasti bersatu menjadi pasangan yang halal” jelasku kepada dia.

, Headline – Ceramah dai bersertifikat yang dicetuskan Menteri Agama Fachrul Razi sejak akhir 2019 kini kembali menjadi perbincangan hangat. Lantai bersertifikasi Dai…

, Headline – Orang-orang kembali dikejutkan oleh salah satu postingan Twitter. Kali ini akun Deutsche Welle Indonesia mengunggah anak-anak “dipaksa berjilbab”…

, Headlines- Indonesia kembali miris, para ulama pewaris nabi kembali menjadi sasaran kejahatan. Publik kembali dikejutkan dengan penusukan salah satu cendekiawan Muslim…

Ayat Alkitab Tentang Waspada Atau Peringatan

Oleh: Ulfa Ni’mah – Sudah menjadi kebiasaan jika sistem yang lahir dari prestasi manusia digunakan untuk menata kehidupan maka pasti akan berujung pada kehancuran….

, Berita – Wabah pandemi yang melanda Tanah Air selama hampir 7 bulan, tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Karena dampaknya semakin dirasakan oleh negara dan… Jika Anda mulai berhenti melakukan 20 hal tersebut di atas, maka perlahan hidup Anda akan berubah menjadi lebih baik dan Anda akan semakin sukses. Dengan catatan Anda menjalaninya terus-menerus.

Hidup itu seperti roller coaster Kadang naik dengan cepat Kadang turun dengan tajam TAPI Saat kamu menaikinya terserah kamu Mau BERTERIAK ketakutan ATAU MENIKMATINYA Bagaimana menghadapi pasang surut hidup Hadapi dengan berani. Kami takut hidup terus berjalan. Lebih baik kita menikmatinya. Nikmati setiap kebaikan dan limpahan nikmat Tuhan dengan rasa syukur. Saat hidup berjalan cepat, jangan bersukacita karena setelah itu Tuhan akan mempercepat hidup kita secara tiba-tiba. Ketika tiba-tiba terjun, jangan takut dan sedih, mungkin nanti cinta Tuhan akan segera membangunkan kita. Semua tantangan, tikungan tajam, angin kencang, perasaan takut dan tegang saat tiba waktunya untuk berhenti dan menenangkan diri. Banggalah pada diri sendiri karena cukup berani menghadapinya.

Pujian dari hati. Pujian itu mudah. Pujian bukan sekedar pujian dengan tujuan memberikan komentar yang baik kepada orang lain melainkan sebuah seni agar pujian yang kita berikan benar-benar berdampak positif bagi orang lain.

Kata Kata Inspiratif Akhir Tahun, Motivasi Menjadi Lebih Baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like