Faktor Luar Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Faktor Luar Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan – 2 Indikator. Mampu membedakan pengertian pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Hasil pada perbedaan pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Perbandingan pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya.

4 Pertumbuhan Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang ditandai dengan pertambahan ukuran yang tidak dapat diubah lagi pada makhluk hidup. Pembentukan embrio pada  benih dimulai dengan pembuahan. benih akan berkecambah dan berkembang menjadi dewasa.

Faktor Luar Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

5 Perkembangan Perubahan biologis pada makhluk hidup ditandai dengan perubahan karakter (tak terukur) Pada tumbuhan ditandai dengan kemampuan tumbuhan menghasilkan gamet, bunga atau buah.

Proses Fisiologi Tumbuhan

A. Faktor eksternal : 1. Nutrisi 2. Lingkungan B. Faktor internal : 1. Sifat genetik (keturunan) 2. Hormon pertumbuhan : a. Oksin, b. Giberelin, c. Sitokinin, d. Gas etilen, e. Asam Abstat.

7 Nutrisi Nutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan sel. Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan, unsur hara dapat dibagi menjadi: Makronutrien: unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak Mikronutrien: unsur yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Kurangnya unsur-unsur esensial dapat menyebabkan kelaparan tanaman.

Ini mempengaruhi proses penyerapan air oleh akar. Kelembaban udara tinggi → penguapan rendah → laju transportasi rendah. Kelembaban rendah → penguapan tinggi → laju transfer air tinggi Suhu Suhu mempengaruhi aktivitas enzim. 1. Air Fungsi air bagi tumbuhan : Zat pembentuk karbohidrat (dalam proses fotosintesis) Garam mineral dalam tanah sebagai pelarut. Cahaya merupakan sumber energi sebagai pelarut senyawa-senyawa dalam sel. Mereka mempengaruhi kerja hormon auksin.

9 Fitur genetik. Gen adalah faktor keturunan yang ditemukan dalam sel hidup. Gen bekerja untuk menyandikan aktivitas dan sifat khusus untuk pertumbuhan dan perkembangan. 2. Hormon auksin terdapat pada ujung akar dan batang. Mereka terlibat dalam pertumbuhan akar dan batang ke arah memanjang. Menekan pertumbuhan tunas samping (side shoot). Tidak aktif bila terkena cahaya Giberelin Merangsang pembentukan tunas Merangsang proses perkecambahan. Merangsang pertumbuhan buah selama partenogenesis Merangsang proses pembelahan sel

Biologi Gonzaga: Soal Biologi Pertumbuhan Dan Perkembangan Kelas Xii Ipa

10 Sitokinin Merangsang proses pembelahan sel (sitokinesis) Merangsang pembentukan tunas. Ini menghambat efek dominasi apikal auksin. Gas etilen yang dihasilkan oleh buah matang mempercepat pertumbuhan tinggi badan. Ini berperan dalam proses pematangan buah selama periode pematangan. Kombinasi dengan auksin atau giberelin dapat mempengaruhi proses pembentukan bunga. Asam absisat Menghambat pembelahan dan pemanjangan sel Mempengaruhi proses istirahat. Ini merangsang penutupan stomata di musim kemarau. Merangsang pembusukan daun

12 Perkecambahan Perkecambahan epigeal adalah tempat kotiledon berada di atas tanah.

Daerah diferensiasi rambut akar epidermis Daerah pertumbuhan dan perkembangan: Pembelahan (meristematik) Pemuaian (elongasi) Diferensiasi sel korteks daerah pemanjangan sel Daerah pembelahan sel tudung akar

15 Pertumbuhan sekunder Pertumbuhan terjadi akibat aktivitas jaringan kambium yang bersifat meristematik dan terjadi pada titik pertumbuhan sekunder yaitu kambium (pembuluh dan kambium). Memberikan peningkatan ukuran/diameter

Faktor Internal Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman

Agar situs web ini berfungsi, kami menyimpan data pengguna dan meneruskannya ke pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami. Kuantitatif dan tidak dapat diubah. Perkembangan: proses menuju kedewasaan, kualitatif

3 Pertumbuhan tanaman biasanya dimulai dengan perkecambahan biji, yang membentuk tanaman dengan akar, batang, dan daun.

Perkecambahan dapat dibagi menjadi epigeal dan hypogeal berdasarkan lokasi kotiledon. A. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terletak di permukaan tanah karena didorong keluar oleh hipokotil yang tumbuh yang mengembang ke atas. B. Dengan perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, dan bulu muncul dari permukaan tanah karena pertumbuhan epikil ke atas.

Pertumbuhan primer terjadi sebagai akibat dari pembelahan sel-sel yang membentuk jaringan meristem apikal. Jaringan meristematik adalah jaringan yang aktif membelah. Terjadi pada ujung akar dan ujung batang (meristem apikal)

Lkpd Faktor Eksternal Dan Internal Pertumbuhan Dan Perkembangan Makhluk Hidup

12 Pada pembelahan tumbuhan (rumput, bambu, tebu, dll), pemanjangan ruas dihasilkan dari proses pembelahan sel sejajar dan sel muda pada meristem interkalar yang membuat ruas menjadi lebih panjang. Pertumbuhan terjadi di jaringan meristem.

* Perkembangan adalah proses yang berjalan seiring dengan pertumbuhan. *Perkembangan dapat diartikan sebagai proses menuju kedewasaan. *Ada peningkatan pada jaringan selain jaringan meristem

1. Faktor Internal Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari makhluk hidup itu sendiri. Kategori ini mencakup faktor genetik dan kondisi hormonal. A. Gen Gen adalah zat/materi dengan sifat yang diturunkan dari orang tua. Gen mempengaruhi ciri dan ciri makhluk hidup, seperti bentuk tubuh, ukuran tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah.

15 Hormon Pada Tumbuhan Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon atau zat yang mengatur tubuh. Beberapa di antaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat. a) Auksin berfungsi merangsang pemanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru. b) Sitokinin merangsang pembelahan sel dan mempercepat pembentukan akar dan tunas. c) Giberelin merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada beberapa tanaman, giberelin dapat menyebabkan bunga muncul lebih cepat. d) Etilena berperan dalam mencegah pemanjangan batang dan mempercepat penuaan buah dan daun. e) Asam absisat berperan dalam proses defoliasi.

Ejercicio De Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan Berbasis Potensi Lokal

16 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup disebabkan oleh faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut. 1. Makanan bergizi yang dibutuhkan berupa air dan zat gizi yang terlarut dalam air. Dalam proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi nutrisi dengan bantuan sinar matahari. Meskipun mereka tidak memainkan peran langsung dalam fotosintesis, tanaman membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. Coba amati, daun menguning pada tanaman padi yang terlambat dipupuk.

17 b. Suhu Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan. Suhu ini disebut optimal, misalnya suhu tubuh manusia normal sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Aneka mawar yang tumbuh dan mekar dengan baik di pegunungan yang sejuk. Saat ditanam di daerah pantai yang hangat, pertumbuhannya melambat dan tidak menghasilkan bunga seindah dulu. Hal ini dikarenakan suhu mempengaruhi semua proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, seperti pengambilan air, fotosintesis, penguapan, dan respirasi.

18c. Cahaya Cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya justru dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. D. Air dan Kelembaban Air dan Kelembaban merupakan faktor penting bagi pertumbuhan dan perkembangan. Makhluk hidup membutuhkan air. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air adalah tempat terjadinya reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia yang dapat menyebabkan kematian pada sel tidak dapat terjadi.

19 e. Tanah Bagi tumbuhan, tanah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan tumbuh dan berkembang dengan baik jika kondisi tanah tempatnya hidup memenuhi kebutuhan nutrisi dan nutrisinya. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain seperti suhu, kandungan mineral, dan air.

Materi Pengaya Ipa Smp Topik

Zigot Pertumbuhan embrio terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma (terjadi pembuahan). Zigot kemudian mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai tahap yaitu pembelahan zigot, tahap morula, blastula, gastrula dan organogenesis. A. Zigot membelah secara mitosis, yaitu dari satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadi empat sel, dari empat sel menjadi delapan sel, dari delapan sel menjadi enam belas sel, dan dengan demikian menjadi tiga puluh dua sel. Kelompok sel yang dihasilkan disusun seperti jeruk bali dan disebut morula. Pembelahan tersebut berlanjut membentuk rongga dari dalam yang disebut blastosol. Tahap ini disebut tahap blastula. B. Gastrula merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan blastula yang ditandai dengan terbentuknya 3 lapisan embrionik yaitu bagian luar (ektoderm), tengah (mesoderm) dan bagian dalam (endoderm). Ketiga lapisan ini nantinya akan berkembang menjadi organ yang berbeda. Proses pembentukan gastrula disebut gastrulasi. C. Organogenesis adalah proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan dalam proses gastrulasi. Organ-organ yang terdiri dari ketiga lapisan tersebut adalah sebagai berikut. 1) Lapisan ektoderm berkembang membentuk rambut, kulit, sistem saraf, dan organ sensorik. 2) Lapisan mesoderm berkembang menjadi otot, kerangka, organ reproduksi, sistem peredaran darah, dan organ ekskresi. 3) Lapisan endoderm berkembang menjadi organ pencernaan dan pernafasan.

21 2. Tahap Postembrionik Pertumbuhan postembrionik dimulai saat hewan lahir atau menetas. Semua anggota tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi, kecepatan pertumbuhan dan perkembangan antara satu bagian tubuh dengan bagian tubuh lainnya tidaklah sama. Pertumbuhan ini tidak terus menerus, berhenti setelah mencapai usia tertentu.

22 Metagenesis Metagenesis adalah pergantian generasi dari seksual menjadi aseksual dan sebaliknya. Fase aseksual (spora) dan seksual (gamet) Tumbuhan yang mengalami metagenesis adalah tumbuhan paku (Pteridophyta) dan lumut (Bryophyta)

26 Faktor Internal Faktor Intrasel (faktor keturunan/keturunan) Faktor antar sel (faktor pembentuk hormon: auksin, giberelin, sitokinin, kolin, gas etilen, asam absisat, dormin dan asam traumatik,

Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Serta Hewan

Agar situs web ini berfungsi, kami menyimpan data pengguna dan meneruskannya ke pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima Kebijakan Privasi kami, termasuk Kebijakan Cookie kami. MATERI TAMBAHAN ILMU Sekolah Menengah Mata Pelajaran: Pertumbuhan dan Perkembangan Kelas/Sm: VIII/1 Konsep: Pertumbuhan: Volume bertambah karena materi bertambah.

Presentasi berjudul: “MISTER SCIENCE ADDICTION MATERIAL Mata Pelajaran: Pertumbuhan dan Perkembangan Kelas/Jml: VIII/1 Konsep: Pertumbuhan: Volume bertambah karena pertambahan materi.”— Transcript presentasi:

Konsep: Pertumbuhan: Peningkatan volume karena peningkatan materi pada makhluk hidup. Perkembangan : perubahan kualitatif yang terjadi sejalan dengan proses reproduksi. Perbedaannya adalah bahwa pertumbuhan dikuantifikasi, pembangunan dikuantifikasi. Manusia, tumbuhan, dan hewan mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan.

SC:

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada Makhluk Hidup, Materi Kelas 3 Sd Tema 1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like