Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Individu – Faktor herediter: semua sifat, karakteristik dan kemampuan yang dimiliki individu sejak lahir. Dan itu menerima dari orang tua faktor lingkungan: lingkungan yang menentukan apakah potensi yang ditransmisikan oleh gen akan terwujud dengan baik atau tidak.

1. Ciri mental : ada anak yang intelektualnya tinggi, sedang dan rendah, tergantung IQ anak itu sendiri. Anak yang intelektualnya sangat rendah disebut anak bodoh, anak tunagrahita dibagi menjadi 2 kelompok

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

Dapat dilatih untuk menguasai keterampilan sederhana yang berkaitan dengan perawatan diri. Dia memiliki IQ menengah Dia adalah anak dengan IQ terendah di antara anak-anak bodoh dia mampu menguasai keterampilan keterampilan, replikasi dan perakitan yang sedikit rumit. Dia memiliki IQ 55-57 idiot yang tidak kompeten

Faktor Faktor Perkembangan Peserta Didik

Kualitas: Dapat menggunakan kata-kata dengan benar Memiliki perkembangan bahasa yang baik untuk mengulang segala sesuatu dengan benar Memiliki pengamatan dan pencatatan yang jelas tentang apa yang diamati Memiliki keterampilan seni yang bisa dibanggakan jika dipraktikkan.

5. Mereka menyukai buku, kamus atau ensiklopedi 6. Mereka dapat dengan mudah memahami dan menemukan sebab dan akibat suatu peristiwa 7. Mereka memiliki keterampilan membaca cepat 8. Mereka memiliki kemampuan berhitung yang kuat 9. Mereka cenderung bosan dengan pekerjaan rumah tangga, tetapi mereka ingin untuk mempelajari hal-hal mereka sendiri

Mereka memiliki cara yang baik untuk menyesuaikan diri secara sosial, terutama dengan teman sebaya Mereka terlihat sehat secara fisik Mengerjakan tugas sekolah dengan cepat, memiliki keterampilan bahasa yang baik, tetapi sebagian besar tulisan mereka buruk. Bisa membaca sebelum sekolah, bahkan usia 25 bulan sudah bisa membaca sebaik anak kelas satu bisa membaca di akhir tahun

8 5. Dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan bahasa yang sangat baik 6. Memiliki sifat kepemimpinan yang dikenal oleh rekan kerja 7. Memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan kelompok 8. Memiliki kemampuan menyelesaikan kurikulum 2 bahkan 4 tingkat di atas kurikulum reguler untuk anak

Masalah Ekonomi Modern: Definisi, Masalah Pokok, Dan Faktor Yang Mempengaruhi

Kepribadian adalah sifat-sifat yang dimiliki individu sebagai hasil dari kepribadian alami dan dipelajari yang berhubungan dengan interaksi emosional dan sosial dengan lingkungan Temperamen adalah karakteristik emosional dan sosial yang melekat sejak lahir Anak sudah memiliki karakteristik emosional dan sosial tertentu

10 Ada 2 tipe kepribadian 1. kepribadian introvert orang yang lebih berhubungan dengan dunia dalam pikiran orang itu sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut: -pendiam, tertutup dan menunjukkan perasaan dingin atau sedih -sulit bagi mereka untuk memulai hubungan dengan orang lain merasa sulit untuk menumbuhkan keakraban dengan anak lain – mereka cenderung membuat pemikiran pribadi yang membuat sulit untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain – mereka mudah tersinggung dan mudah curiga terhadap orang lain, sehingga tidak tahan kritik – perasaan dingin, jadi saya tidak ingin rekan-rekan saya bersamanya.

11 2. Perilaku ekstrover sebagai berikut: – bersosialisasi, cerewet dan ramah – mudah menjalin persahabatan dengan anak lain, memiliki keinginan yang kuat untuk memulai suatu hubungan. – Cenderung membuat penilaian objektif – Keras kepala, kebal dan toleran terhadap kritik – Ramah, ceria dan bersemangat

Menurut Francis Galton: Prinsip reproduksi: transmisi karakteristik dari satu generasi ke generasi lain melalui gen, oleh karena itu, kemampuan yang diperoleh orang tua karena belajar tidak dapat diwariskan melalui keturunan. -tidak mengurangi kemampuan/karakteristik belajar orang tua (warisan) b. Prinsip konformitas: setiap spesies mewarisi satu spesies, manusia dengan segala karakteristiknya juga akan mereduksi manusia dengan karakteristik manusia.

Tahapan Perkembangan Peserta Didik

13 – prinsip keragaman: bahwa sel benih atau gen mengandung banyak karakteristik yang dapat memunculkan individu yang berbeda. D. Prinsip Regresi Persahabatan: sifat-sifat psikologis yang diturunkan orang tua kepada anaknya cenderung sama kualitasnya dengan sifat-sifat kejiwaan pada umumnya. B. Faktor lingkungan: lingkungan menentukan penyelesaian tugas perkembangan menurut pola yang ditentukan oleh keturunan. -Lingkungan sosial Lingkungan non sosial

14 Lingkungan Non Sosial Anak dapat mencapai tugas perkembangan yang baik jika gizinya terpenuhi (sulhon-smithh) 1973 a. Gizi: kekurangan gizi berdampak buruk: 1. Anak mengalami gangguan emosi 2. Anak menunjukkan kemampuan mental dan kelainan fisik yang rendah 3. Anak mengalami perkembangan saraf di otak yang tidak sempurna. 4. Anak mengalami tekanan psikologis

15 B lingkungan lingkungan: akibatnya anak sulit belajar bahasa dengan tekanan linguistik ringan. Karena kurangnya rasa nyaman dan damai pada anak

16 2. Lingkungan sosial adalah tempat berlangsungnya hubungan sosial antara satu orang dengan orang lain. Akan ada saling pengaruh. A. Lingkungan keluarga: – tipe pengasuhan yang hangat – tipe pengasuhan yang ketat – tipe pengasuhan yang mengabaikan – tipe pengasuhan yang bermusuhan b. Lingkungan sekolah: sekolah dapat membentuk keterampilan sosial-emosional dan intelektual anak

Pdf) Perkembangan Individu

17 1. Kepribadian Guru a. Guru yang hangat dan menciptakan keakraban, secara positif mempengaruhi kegembiraan dan semangat anak-anak untuk belajar. B. Guru dengan kualitas pertanyaan yang baik, bukan sekedar meminta jawaban c. Guru yang ingin menghargai keberhasilan siswa d. Guru yang memiliki kematangan sosial emosional, pengetahuan yang luas, dan daya nalar yang tinggi.

Anak-anak disayang b. Senang berbicara dan menjelaskan sesuatu sampai anak mengerti c. Ia senang menanggapi percakapan anak-anak dengan penuh perhatian. D tidak mau memaksakan bahwa anak selalu benar e. Mampu dan mau menghargai pandangan karya anak F Ramah, memiliki minat yang lebih luas, terbuka dan memiliki rasa humor g. Memiliki daya kreatif yang tinggi

19 -Menunjukkan kemampuan yang menarik terutama bagi anak-anak -Memiliki penyesuaian sosial yang tinggi baik dengan anak, dan lingkungan sosial yang tinggi yang baik bagi anak -Memiliki moral yang tinggi sehingga menjadi nomor pengakuan bagi anak

A.Tipe demokratis, karakteristik – memungkinkan anak belajar dengan disiplin diri. -Kesulitan dalam menerapkan disiplin berkurang karena setiap anak mampu dan mau mengendalikan dirinya sendiri.Anak belajar hidup bersama, sehingga perilaku umum sebagai warga negara dibatasi.-Memungkinkan berkembangnya emosi yang dapat menyesuaikan diri

Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri

21 -Pengembangan kepribadian yang maksimal bagi setiap anak -Mempersiapkan anak untuk hidup berkelompok -Mempersiapkan anak untuk mempraktikkan cara berpikir sistematis, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, serta melatih pengendalian emosi secara ketat. -Anda memiliki tingkat spontanitas yang tinggi dalam mengambil inisiatif – kemampuan mengarahkan diri sendiri – meningkatkan kreativitas alami siswa

Karena hal tersebut : 1. Anak menjadi apatis 2. Anak kehilangan minat belajar 3. Anak hanya mengajarkan kegiatan belajar sesuai yang ditugaskan 4. Rasa percaya diri anak tidak berkembang. 5. Daya kreatif dan spontanitas anak menjadi lemah. 6. Anak kurang tertarik menggunakan ilmu yang dimilikinya 7. Mengabaikan tipe

Dengan keterlibatan guru yang sangat sedikit, pekerjaan anak-anak seringkali tidak didiskusikan atau ditentang. Guru tidak merencanakan hubungan dekat dengan anak. Anak tidak bertanggung jawab atas hasil belajarnya Siswa tidak merasa tertarik untuk belajar dengan disiplin yang benar Merasa gagal atau tidak

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mengumpulkan data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. LATAR BELAKANG Masih banyak orang tua yang masih cuek dan bingung dalam pengetahuannya terutama pada faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayinya, sehingga topik ini menjadi sangat penting. secara khusus dibahas berdasarkan psikologi menurut mazhab nativisme, empirisme, konvergensi dan modern, agar dalam masa perkembangan anaknya terutama orang tua, maupun calon orang tua, agar tidak bingung dengan masalah tumbuh kembang anaknya.

Tiga Faktor Yang Akan Selalu Mempengaruhi Manusia

PERUMUSAN MASALAH 1. Apa itu Nativisme? 2. Apa itu empirisme? 3. Apa itu aliran konvergensi? 4. Apa itu Kontemporer?

A. Pengertian Nativisme 1. Teori Nativisme Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan individu ditentukan oleh faktor alam sejak lahir. Faktor lingkungan kurang berdampak pada pendidikan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, hasil pendidikan ditentukan oleh bakat alam. Dengan demikian, menurut aliran ini, keberhasilan belajar ditentukan oleh individu itu sendiri.

2. Faktor Perkembangan Manusia dalam Teori Nativisme a. faktor genetikb. Faktor Kemampuan Anak c. Faktor-faktor dalam Perkembangan Anak 3. Tujuan Teori Nativisme a. Mampu menonjolkan bakat yang dimilikinya b. Mendorong orang untuk menyadari bahwa mereka mampu c. Mendorong orang untuk membuat pilihan d. Mendorong orang untuk mengembangkan potensi dalam diri seseorang p. Dorong orang untuk mengidentifikasi bakat dan minat mereka

B. Pengertian Empirisme Kerajaan berarti pengalaman. Aliran empirisme tahun 1800-an menentang aliran nativisme karena berpendapat bahwa perkembangan anak hingga dewasa sangat dipengaruhi oleh lingkungan atau pengalaman dan pendidikan yang mereka terima sejak kecil. Pada dasarnya manusia dapat mengamalkan apa saja sesuai dengan kehendak lingkungan atau amalannya. Dalam dunia pendidikan, pandangan empirisis disebut optimisme pedagogis, karena hasil usaha pendidikan sangat optimis dapat mempengaruhi perkembangan anak, sedangkan alam tidak berpengaruh.

Pdf) Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Anak Usia 4 6 Tahun Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini Di Kota Medan

C. Pengertian Konvergensi Konvergensi berasal dari kata Convergative yang berarti hasil yang menyatu atau bekerja sama untuk mencapai suatu hasil. Aliran ini dipelopori oleh William Stern, seorang psikolog Jerman yang berpendapat bahwa alam dan lingkungan menentukan perkembangan manusia, sehingga aliran ini merupakan kompromi atau perpaduan antara nativisme dan empirisme. Kekuatan dari luar dapat membantu, tetapi itu bukanlah penyebab pertumbuhan, karena kekuatan itu berasal dari dalam yang mengandung dasar aktivitas dan kekuatan pendorong.

D. Pemahaman Kontemporer Aliran terbaru adalah kontemporer, artinya teori belajar guru dan siswa harus menarik, memancing siswa berpikir, dan guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna. Banyak teori modern yang bermunculan saat ini, termasuk teori pembelajaran sibernetika. Menurut teori sibernetika, belajar adalah pengolahan informasi Proses belajar memang penting dalam teori sibernetika, tetapi yang lebih penting adalah sistem informasi yang diproses sehingga siswa dapat belajar. Informasi ini akan menentukan proses bagaimana proses pembelajaran akan berlangsung, yang selanjutnya ditentukan oleh sistem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like