Diet Sehat Di Masa Pandemi

Diet Sehat Di Masa Pandemi – Surabaya – Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FKes) menyelenggarakan Webinar Seri II pada Rabu (9/9) tentang Makan Sehat Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Berdasarkan Prinsip Nabi dan Nutrisi yang diadakan via zoom. aplikasi dan saluran Youtube Universitas NU Surabaya.

Webinar ini menghadirkan dua pembicara yaitu Endah Budi Permana Putri, S.IP., M.PH, Associate Professor Program Studi Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan Mustika Arum H. S.Gz. RD yang merupakan ahli gizi di Rumah Sakit Hermina Tangkuban Perahu Malang dan seorang pengusaha gizi. Sementara itu, sebagai moderator adalah Rizki Nurmalya Kardina S.Gz., M.Kes yang merupakan Ketua Program Studi Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

Diet Sehat Di Masa Pandemi

Rektor Prof.Dr. Punya. Achmad Yazidie, M.Eng mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan khususnya Program S1 Gizi. Dengan pengetahuan tersebut, pengetahuan tentang nutrisi yang benar-benar dibutuhkan tubuh dapat diberikan.

Lindungi Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja Saat Masa Pandemi Covid 19

“Melalui webinar ini, kita bisa mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di masa pandemi seperti saat ini, padahal nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan di tengah pandemi seperti saat ini,” jelasnya, Rabu (9/9).

Dalam materinya, Endah Budi Permana Putri, S.IP., M.PH menjelaskan bahwa rezeki diambil dari bahasa Arab Ghidza yang artinya rezeki. Nabi belajar makan makanan yang baik, yaitu makanan yang halal dan thoyyib.

“Padahal makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan makan dan minum menurut kaidah syariat Islam, sedangkan makanan thoyyib adalah makanan dan minuman yang diperoleh dan dikonsumsi yang dapat bermanfaat bagi tubuh manusia,” jelas Endah.

Endah menjelaskan bahwa Nabi telah memperkenalkan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan. Hal ini dilakukan untuk mencegah bakteri menempel di tangan. “Sehingga menjadi lebih bersih dan sehat saat kita mengonsumsi makanan tersebut,” jelasnya.

Tips Menjaga Pola Makan Sehat Selama Pandemi

Juga, adab untuk tidak meniup makanan panas karena Anda akan menghindari piring jatuh jika kita meniup mana. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ketika air bersentuhan dengan CO2 dari mulut, akan terjadi reaksi dan terbentuk asam karbonat yang dapat mengganggu kondisi tubuh dan menyebabkan perubahan pH darah, kata Endach.

Selain itu, makanan tersebut aman untuk dikonsumsi sehingga tidak membahayakan tubuh. Keamanan pangan ini adalah kondisi atau upaya yang diperlukan untuk mencegah potensi cemaran biologis, kimiawi dan objek lain atau fisik pangan. “Banyak yang menganggap remeh, tapi ini yang harus lebih diwaspadai masyarakat,” jelasnya.

Sedangkan Mustika Arum H. S. Gz. RD yang merupakan ahli gizi dan gizi di Rumah Sakit Hermina Tangkuban Perahu Malang menjelaskan bahwa asupan gizi merupakan aspek penting dalam tubuh, terutama di era new normal. “Jadi dalam kondisi seperti ini, masyarakat membutuhkan nutrisi yang tepat di masa pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

Mustika memberikan anjuran sehat dalam konsumsi makanan siap saji, dimana makanan siap saji sebaiknya dikonsumsi segera setelah diolah dan paling lambat empat jam. Jika belum kering, setelah dua jam dipanaskan dengan suhu 75 derajat, hal ini dilakukan agar merata di semua bagian.

Remaja Sehat, Bebas Anemia

“Kalau mau disimpan lagi, panaskan dan dinginkan dulu sampai uap panasnya keluar, lalu simpan di wadah tertutup lalu dinginkan, kalau bisa hindari proses pembekuan dan pemanasan ulang agar tidak merusak makanan. kandungan gizi dan cita rasa makanannya,” ujar Mustika. (sar humas) Pola hidup sehat adalah pola hidup yang memperhatikan seluruh aspek kesehatan tubuh, mulai dari konsumsi makanan, nutrisi, dan sebagainya, yang dilakukan setiap hari agar terhindar dari gangguan kesehatan. tubuh.

Sebelum pandemi, masyarakat Indonesia masih kurang memperhatikan kesehatannya dan masih tidak menghargai kesehatan, sehingga masyarakat Indonesia sangat terbiasa dengan hal-hal yang tidak boleh dilakukan seperti jajan sembarangan, makan makanan pedas dan masih banyak lagi makanan tidak sehat lainnya. Bisa dikatakan sejak pandemi belum terjadi, masyarakat Indonesia tidak mengkhawatirkan kesehatannya.

Seiring berjalannya waktu, pandemi pun mengikuti, seluruh masyarakat Indonesia telah menyadari pentingnya kesehatan, dan kini gaya hidup sehat menjadi tren di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Mereka lebih suka olahraga, jalan kaki dan bersepeda. Selain itu, mereka juga merubah gaya hidup dari tidak sehat menjadi lebih sehat, mengurangi konsumsi yang tidak menjamin kesehatan dan mengganti makanan yang tidak sehat dengan makanan yang bergizi dan sehat. karena situasi ini, akan ada peluang yang cukup besar untuk membuka bisnis tren baru di masa depan, yaitu bisnis trendi yang mengembangkan gaya hidup yang lebih sehat, yang dapat diprediksi seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan masyarakat Indonesia, seperti perusahaan catering atau catering makanan dan minuman sehat bagi masyarakat yang ingin meningkatkan gizi dan dapat membantu merubah pola hidup sehat, perusahaan yang menjual sepeda dapat membantu masyarakat yang ingin berolahraga menjadi lebih sehat, alat kebersihan tangan dan masker dapat mengurangi masalah penyakit . , dan masih banyak lagi tren lainnya, terutama gaya hidup sehat yang semakin dibutuhkan setiap orang di tengah kesibukan yang sulit dikendalikan.

Tidak sampai disitu, masih ada alasan lain untuk memilih makanan yang lebih sehat, seperti sebagian masyarakat Indonesia ingin membuat pola makan khusus untuk mencegah alergi, menghindari kegemukan, menghindari berbagai penyakit dan masih banyak solusi lain yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada.

Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

Hasil kajian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini mengutamakan kebutuhan kesehatan seperti hand sanitizer, makanan bervitamin, sayur dan buah, sepeda dan masih banyak hal lain yang berkaitan dengan kebutuhan kesehatan. Bisa dikatakan disini banyak orang yang membutuhkan hand sanitizer dan sepeda, dibandingkan sayur dan buah hanya sedikit yang membutuhkannya. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan sayur dan buah untuk meningkatkan kesehatan, memperbaiki gizi dan mengubah pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, ide bisnis tren masa depan adalah bisnis F&B makanan sehat yang mencakup sayuran dan buah-buahan.

Tak hanya itu, ada penelitian lain yang menyebutkan bahwa selain teknologi yang sudah cukup banyak, banyak juga yang membutuhkan kemasan ramah lingkungan.

Berikut ide bisnis untuk tren masa depan yaitu produksi kemasan ramah lingkungan, seperti tas belanja, kardus untuk barang dan makanan, dan masih banyak lagi untuk mengurangi sampah yang sulit dibuang atau sulit didaur ulang. Masih ada beberapa perusahaan yang masih menggunakan plastik, sehingga terbuka peluang bagi para pengusaha yang ingin membuka usaha baru yang memproduksi kemasan ramah lingkungan. Kemasan ini menjadi incaran banyak orang karena sekarang penggunaan plastik sudah tidak diperbolehkan lagi. Obrolan Informal Fakultas UGM Episode 3: “Tips Dosen Fakultas UGM Makan Sehat di Masa Pandemi Covid-19”

Adanya pandemi Covid-19 membuat pembatasan aktivitas di luar ruangan bagi masyarakat sekitar, termasuk dosen fakultas UGM. Biasanya kondisi ini akan menyebabkan ketidakseimbangan antara asupan makanan dan energi yang dikeluarkan dalam beraktivitas. Ini ditandai dengan peningkatan berat badan. Untuk itulah fakultas UGM mengadakan Ngobrol Santai (Ngobras) seri ketiga dengan tema “Tips Fakpol UGM untuk diet sehat di masa pandemi Covid-19” untuk berbagi pengalaman kepada masyarakat tentang program nutrisi yang diluncurkan. narasumber melalui platform live streaming YouTube (http://ugm.id/ngobras3) pada Selasa, 7 Juli 2020 pukul 19.30 WIB. Seri Ngobra kali ini dibawakan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dan Aries Bagus Sasongko, M.Biotech sebagai narasumber, dan Lisna Hidayati, M.Biotech. sebagai tuan rumah. Narasumber adalah seorang dosen yang dulu sempat susah diet saat pandemi Covid-19, namun kini keduanya sudah bisa diet dan berhasil menurunkan berat badan.

Ini Cara Melakukan Diet Protein Yang Tepat

Dekan fakultas UGM, Prof. dr. Budi Setiadi Daryono mengatakan dalam sambutannya bahwa dengan diberlakukannya WFH (Work From Home) di masa pandemi ini, banyak dosen yang mengaku mengalami kenaikan berat badan. “Rata-rata dosen di fakultas UGM mengalami kenaikan berat badan setelah bulan Ramadan,” kata Budi. “Sementara yang lain mengalami kenaikan, sebenarnya ada 2 pelatih yang mengalami penurunan berat badan yang signifikan yaitu Pak Eko dan Mas Bagus,” lanjut Budi.

Dalam acara tersebut, kedua narasumber berbagi pengalaman ketika sebelumnya memiliki berat badan ideal kemudian mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. “Saat kuliah di Australia, berat badan ideal saya sekitar 60 kilogram. Namun saat mulai bekerja di fakultas lagi, berat badan saya naik dan sebelum pandemi ini mencapai 90 kilogram,” kata Eko. Hal ini juga terjadi pada Bagus yang dulunya berbobot 70 kilogram kemudian naik menjadi 100 kilogram. Dengan motivasi yang berbeda, kedua narasumber memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai peluang untuk memperbaiki pola makan dan pada akhirnya berhasil dalam pola makan sehat. “Saya merestrukturisasi pola makan, dengan konsisten membatasi asupan karbohidrat selama pandemi ini,” kata Bagus. Eko setuju dan melakukan hal yang sama. “Saya tidak berpikir untuk menurunkan berat badan. Saya hanya ingin lebih sehat dan menurut saya menurunkan berat badan adalah bonus,” tambah Eko. Selama pandemi ini, kedua sumber memiliki banyak manfaat mengikuti pola makan sehat. “Selain membuat badan saya lebih ringan, juga memudahkan saya untuk mencari ukuran pakaian saya,” kata Bagus.

Acara ini tidak hanya disaksikan oleh dosen, karyawan dan mahasiswa fakultas UGM, tetapi juga oleh masyarakat luas seperti Universitas Udayan, UIN Jakarta, dosen ITS dan penonton dari latar belakang lainnya. Selama acara berlangsung, tak kurang dari 270 penonton menyaksikan acara ini. Rekaman event Ngobra Series 3 dapat disaksikan kembali di link ini.

[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pemirsa mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami. — [DA] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik

Buku Karya Dosen & Mahasiswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like