Data Statistik Pengguna Media Sosial Di Indonesia

Data Statistik Pengguna Media Sosial Di Indonesia – Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Kementerian Perhubungan dan Informatika, sebagian besar warga mencari informasi di media sosial.

Dikumpulkan oleh Katadata Insight Center (KIC) bersama Kementerian Perhubungan dan Informatika, mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih mencari informasi di media sosial ketimbang media lainnya.

Data Statistik Pengguna Media Sosial Di Indonesia

Survei mengungkapkan bahwa 73% responden kebanyakan mencari informasi di media sosial. Persentase responden yang memiliki kebiasaan ini tidak jauh berbeda dengan hasil survei tahun lalu, seperti terlihat pada grafik.

Media Sosial Favorit Pengguna Internet Indonesia

Berdasarkan survei KIC, hanya 22,4% responden yang menilai media sosial sebagai sumber informasi paling terpercaya. Orang sebenarnya lebih percaya informasi dari televisi, tapi persentase yang menjawab 47%.

Media sosial seringkali menjadi cara untuk menyebarkan penipuan. Oleh karena itu, masyarakat perlu berhati-hati dan membiasakan diri menyaring segala informasi yang tersebar.

Media sosial terpopuler adalah WhatsApp (95,9%), Facebook (80,4%), YouTube (72,2%), Instagram (46,4%), Tiktok (29,8%), Telegram (15,9%), Twitter (8,9%) dan Line ( 4,5%).

Survei ini diikuti oleh 10 ribu responden dari seluruh Indonesia. Narasumber dipilih secara acak dengan kriteria berusia antara 13-70 tahun dan pernah online dalam 3 bulan terakhir.

Bentuk Analisis Media Sosial Untuk Mengukur Efektivitas Pemasaran

Update Vaksinasi: Dosis 3 di Kota Denpasar Sudah 73,09% (Rabu 15 Februari 2023) Layanan Konsumen & Kesehatan 16.02.2023, 11:41 WIB

Tertarik dengan Perkembangan IKN, Ini Sejarah Investasi Jepang di Indonesia di Bidang Ekonomi dan Ekonomi Makro Sepuluh Tahun Terakhir persahabatan. Perusahaan asal California, AS ini diluncurkan pertama kali pada 4 Februari 2004. Artinya, jejaring sosial Mark Zuckerberg itu sudah melayani penggunanya selama 17 tahun.

Berawal dari menyediakan akses untuk memperluas jaringan pertemanan, kini Facebook mengembangkan berbagai fitur yang terus diperbarui. Tidak hanya itu, fungsi yang disediakan juga memudahkan pengguna untuk mendapatkan berbagai informasi.

Dibuat oleh Mark Zuckerberg memiliki 2,7 miliar MAU, menjadikannya jejaring sosial paling populer dan digunakan di dunia.

Youtube, Medsos No. 1 Di Indonesia

Yang populer lainnya seperti Youtube (2,3 miliar MAU), WhatsApp (2 miliar MAU) dan Instagram dengan rekor 1,2 miliar MAU.

Di Indonesia sendiri, Facebook masuk dalam 3 besar daftar media sosial yang paling sering digunakan oleh penduduk berusia 16 hingga 64 tahun.

Persentase pengguna yang mendekati Facebook adalah 82 persen, persis setingkat di bawah WhatsApp (84 persen) dan setingkat lebih tinggi dari Instagram (79 persen).

Hingga saat ini, total pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 160 juta (59 persen dari total populasi), dengan rata-rata akses media sosial selama 3 jam 26 menit per hari.

Infografik: Kesadaran Keamanan Data Pribadi Dalam Angka

Dalam survei Digital Trends yang bekerja sama dengan YouGov, jumlah pengguna Facebook global pada 2020 mencapai 3,3 miliar orang, termasuk 140 juta di Indonesia.

Pengguna Facebook di dunia mencapai 2,8 miliar atau 35,59 persen dari total populasi 7,87 miliar orang. Lebih spesifiknya, benua Asia memiliki 1,12 miliar pengguna Facebook atau sekitar 26 persen dari populasi 4,3 miliar orang. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara benua lain.

Indonesia masuk dalam daftar 7 besar negara dengan pengguna Facebook terbanyak di dunia. Pada kuartal kedua tahun 2021, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 176,5 juta, meningkat 1,2 juta pengguna dari kuartal pertama tahun 2021 (175,3 juta).

Angka tersebut setara dengan 63,4 persen dari total populasi yang mencakup 276,36 juta orang (perkiraan 2021) atau 76,8 persen pengguna internet di tanah air.

Drone Emprit Academic Open Data

Peringkat pertama datang dari India dengan 416,6 juta pengguna, meningkat 13,3 juta pengguna dari kuartal sebelumnya (403,3 juta). Angka ini setara dengan 29,9 persen dari total populasi yang mencapai 1,39 miliar orang (estimasi 2021) atau 54,2 persen pengguna internet di India.

Tiga negara di Benua Amerika masuk dalam daftar tersebut, di urutan ke-2 (AS), ke-4 (Brasil) dan ke-6 (Meksiko). Masing-masing negara tersebut mencatat pengguna sebanyak 256,2 juta, 139,9 juta, dan 78,8 juta.

Dua negara Asia Tenggara lainnya juga masuk dalam daftar tersebut, Filipina di peringkat ke-6 dengan 91,1 juta pengguna, meningkat 2 juta pengguna dari kuartal sebelumnya (89,1 juta).

Vietnam berada di urutan ke-7 dengan 75,9 juta pengguna, meningkat 1,1 juta pengguna dari kuartal sebelumnya (74,8 juta). Angka tersebut setara dengan 77,4 persen dari jumlah penduduk Vietnam sebanyak 98,1 juta jiwa.

Perang Terhadap Kekerasan Ala Media Sosial

Pieter Lydian, Country Manager Facebook Indonesia, mengatakan peningkatan pengguna Facebook karena pandemi Covid-19. Peningkatan pengguna ini tidak hanya terjadi di Indonesia, negara lain juga mengalami hal yang sama.

“Dalam 12 bulan ke depan, 88 persen orang dalam kelompok mengatakan akan terus terlibat dalam komunitas, atau bahkan lebih sering lagi,” pungkas Pieter.

Melihat demografi pengguna, secara global, sebagian besar pengguna Facebook berada pada kelompok usia 18-34 tahun untuk wanita dan 25-34 tahun untuk pria. Di Indonesia, pengguna Facebook masih didominasi oleh anak muda khususnya Generasi Z dan generasi milenial.

Hal itu tertuang dalam laporan yang disusun Statista untuk periode April 2021, di mana 33,6 persen pengguna Facebook di Tanah Air berusia 25-34 tahun, diikuti 30,2 persen berusia 18-24 tahun.

Tren Media Sosial Dalam Kemajuan Dunia Bisnis Di Era Digitalisasi

Sisanya 14,3 persen berusia 35-44 tahun, 11,2 persen berusia 13-17 tahun, 5,8 persen berusia 45-54 tahun, 25 persen lebih tua dari 64 tahun, dan paling sedikit berusia 55-64 tahun. tahun dengan tingkat 1,7 persen.

Jika anda tertarik untuk membaca tulisan Iip M. Aditiya lainnya, silahkan klik link kumpulan artikel Iip M. Aditiya ini.

Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar aturan atau praktik penulisan di GNFI. Kami terus berusaha menjaga GNFI tetap bersih dari konten yang seharusnya tidak ada di sini. Situs ini berisi semua data, wawasan, dan tren yang Anda butuhkan untuk membantu Anda memahami bagaimana orang di Indonesia menggunakan perangkat dan layanan yang terhubung pada tahun 2022.

Anda akan menemukan laporan Digital 2022 lengkap kami tentang Indonesia di bagian “laporan lengkap” di bawah ini, tetapi mari kita mulai dengan melihat berita penting tentang adopsi dan penggunaan digital di Indonesia tahun ini.

Kolom Mahdiduri: Memetakan Media Siber Di Banten

Pada awal tahun 2022, 57,9% penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, sedangkan 42,1% tinggal di pedesaan.

Sebagai gambaran, angka pengguna ini menunjukkan bahwa 73,05 juta orang di Indonesia tidak menggunakan Internet pada awal tahun 2022, yang berarti bahwa 26,3% penduduk offline pada awal tahun.

Namun, masalah terkait COVID-19 terus memengaruhi penelitian adopsi Internet, sehingga jumlah sebenarnya pengguna Internet mungkin lebih tinggi daripada yang disarankan oleh angka yang dipublikasikan ini (lihat di sini untuk detailnya).

Ikuti laporan Statshot Global reguler kami untuk wawasan terbaru tentang adopsi dan penggunaan internet di seluruh dunia.

Pengguna Media Sosial Di Indonesia

Mengglobal: lihat bagaimana ‘keadaan digital’ Indonesia saat ini dibandingkan dengan konektivitas di negara lain dengan membaca Laporan Tinjauan Digital Global 2022, yang mencakup ratusan slide data digital global, dan analisis mendalam kami tentang arti angka-angka ini bagi Anda

Data yang diterbitkan oleh Ookla menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia dapat mengharapkan kecepatan koneksi internet berikut di awal tahun 2022:

Data Ookla menunjukkan bahwa median kecepatan koneksi internet seluler di Indonesia meningkat sebesar 3,40 Mbps (+27,4 persen) dalam dua belas bulan hingga awal tahun 2022.

Sementara itu, data Ookla menunjukkan kecepatan koneksi internet tetap di Indonesia meningkat 4,04 Mbps (+25,1 persen) pada periode yang sama.

Pdf) Survei Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa Kota Padang Menggunakan Teori Uses And Gratifications

Jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada awal tahun 2022 setara dengan 68,9% dari total populasi, namun perlu dicatat bahwa pengguna media sosial mungkin tidak mewakili individu individu (lihat catatan mendalam kami tentang data untuk dipelajari Mengapa).

Analisis Kepios menunjukkan bahwa jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat 21 juta (+12,6 persen) antara tahun 2021 dan 2022.

Dapatkan Wawasan Baru: Halaman ikhtisar media sosial kami yang praktis membantu Anda melacak tren media sosial, menawarkan berita penting untuk adopsi media sosial, serta angka pengguna terbaru untuk media sosial yang paling banyak digunakan di dunia.

Data yang dipublikasikan oleh agen periklanan Meta menunjukkan bahwa Facebook memiliki 129,9 juta pengguna di Indonesia pada awal tahun 2022.

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia

Namun, Meta telah membuat perubahan penting pada cara sumber daya iklannya melaporkan data audiens pada akhir tahun 2021 – termasuk membuat perubahan signifikan pada data audiens intinya untuk Facebook – sehingga angka yang ditampilkan di sini tidak dapat dibandingkan secara langsung dengan angka yang dipublikasikan di artikel kami sebelumnya. laporan. .

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perubahan ini, silakan lihat artikel ini, serta catatan data lengkap kami.

Angka penonton yang direvisi oleh perusahaan berarti penetrasi iklan Facebook di Indonesia setara dengan 46,8% dari total populasi pada awal tahun 2022.

Namun, Facebook membatasi penggunaan platformnya untuk orang berusia 13 tahun ke atas, sehingga perlu dicatat juga bahwa 60,0% audiens “memenuhi syarat” di Indonesia akan menggunakan Facebook pada tahun 2022.

Pdf) Data Visualisasi Sebagai Pendukung Investigasi Media Sosial

Untuk konteks tambahan, penetrasi iklan Facebook di Indonesia mewakili 63,4% basis pengguna internet lokal (berapapun usianya) pada Januari 2022.

Di awal tahun 2022, 44,0% penonton iklan Facebook di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 56,0% adalah laki-laki.

Mencari lebih banyak statistik Facebook? Klik di sini untuk menjelajahi data Facebook terperinci kami untuk setiap negara di dunia.

Angka tersebut berarti penetrasi iklan YouTube pada tahun 2022 setara dengan 50,0% dari total penduduk Indonesia pada awal tahun.

Hootsuite (we Are Social): Indonesian Digital Report 2019

Sebagai perbandingan, iklan YouTube mencapai 67,9% dari total basis pengguna internet di Indonesia (tanpa memandang usia) pada Januari 2022.

Perlu lebih banyak media sosial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like