Dampak Penggunaan Minyak Bumi Terhadap Lingkungan

Dampak Penggunaan Minyak Bumi Terhadap Lingkungan – Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi. Sumber energi.

Presentasi berjudul: “Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah manusia untuk digunakan memenuhi kebutuhan energi. Sumber daya energi” – Transcript presentasi:

Dampak Penggunaan Minyak Bumi Terhadap Lingkungan

1 Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energinya. Sumber energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber energi dalam bentuk yang tersedia di alam.

Krisis Iklim Melanda Bumi

1. Minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Minyak dibutuhkan tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai bahan baku: plastik, pupuk, pestisida, dan bahan lainnya. 2. Batubara adalah zat padat yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen dalam kombinasi kimia dengan sedikit kandungan unsur sulfur dan nitrogen, yang terdapat pada lapisan kerak bumi yang berasal dari sisa tumbuhan yang telah terbakar dalam waktu lama. .telah mengalami metamorfosis sejak itu Waktu periode waktu

3. Gas Bumi Secara umum pemanfaatan gas bumi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: a. Gas alam sebagai bahan bakar b. Gas alam sebagai bahan baku c. Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor

1. Energi Matahari Energi matahari adalah energi yang dikumpulkan dari sinar matahari langsung. Dapat digunakan untuk pemanas rumah, penerangan dan pendinginan bangunan lain, pembangkit listrik, pemanas air dan berbagai proses industri. 2. Energi Angin Angin adalah pergerakan udara yang terjadi ketika udara hangat naik dan udara dingin masuk menggantikannya. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk menggerakkan kapal dan kincir angin untuk menggiling biji-bijian.

3. Tenaga Air Air adalah sumber daya terbarukan, yang terus diperbarui melalui siklus penguapan dan curah hujan global. Panas dari matahari menyebabkan uap air di danau dan lautan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke tanah sebagai hujan atau salju dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air cair dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang menggerakkan proses mekanis untuk memutar generator. Energi air yang mengalir dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

Standar Api Untuk Industri Migas

Menggunakan energi matahari tidak menyebabkan polusi udara atau air, juga tidak menghasilkan gas rumah kaca, tetapi memiliki beberapa dampak lingkungan secara tidak langsung. Misalnya, ada beberapa racun dan bahan kimia yang mengubah sinar matahari menjadi listrik. Dampak lingkungan dari penggunaan minyak bumi adalah pencemaran lingkungan CO2. Jika terbakar, akan selalu ada sisa pembakaran, baik karbon, residu, maupun asap. Selama masih ada paru-paru bumi berupa hutan lindung, dengan pepohonan rindang hijau yang membutuhkan CO2 untuk proses asimilasi, dan rasio gas sisa pembakaran terhadap daya serap pepohonan masih wajar.

7 Energi Alternatif Istilah “alternatif” mengacu pada sesuatu selain teknologi yang digunakan dalam bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif digunakan untuk menghasilkan energi dengan memecahkan masalah dan tidak menciptakan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.

Download ppt “Energi Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi. Sumber Daya Energi.”

Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie BANDUNG, – Kami tidak dapat menyangkal bahwa ada kegiatan yang menyebabkan polusi yang berdampak negatif pada lingkungan setiap hari. Bahan pencemar yang dihasilkan oleh berbagai industri seringkali tidak hanya merusak kualitas lingkungan tetapi juga membahayakan makhluk hidup. Contohnya adalah tumpahan minyak di laut.

Alternatif Gaya Hidup Ramah Lingkungan Dengan Plts Atap

Akibat tumpahan minyak yang mencemari lautan dapat menimbulkan ancaman bagi biota dan makhluk hidup yang mengkonsumsi biota laut tersebut. Beberapa peristiwa tumpahan minyak tersebut adalah tumpahan minyak Exxon Valdez (1989), Montara (2009), Deepwater Horizon (2010), pipa minyak Pertamina di Balikpapan (2018) dan tumpahan minyak Pertamina di Karwang (2019). Pencemaran dalam skala besar tersebut, jika tidak dikendalikan akan sangat berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Biasanya, tragedi tumpahan minyak membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan area yang terkontaminasi. Jangka waktu pemulihan tergantung pada tingkat keparahan pencemaran yang terjadi. Penerapan bioteknologi dalam bidang lingkungan atau biasa disebut

, dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan dan pencemaran tanah, air, udara atau sedimen. Pencemaran lingkungan dapat dikendalikan dengan memilih mikroorganisme dan menggunakan metodologi yang tepat. Selain ramah lingkungan,

Pada Kamis (23/7/2020), Kelompok Keahlian Teknik Perairan dan Limbah Cair Fakultas Teknik Sipil dan Lindungan Lingkungan (FTSL) menyelenggarakan webinar ketiganya, dalam rangkaian webinar yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 100 tahun PTTI. Topik webinar adalah “Peran Bioteknologi dalam Pengelolaan Lingkungan”.

Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan Dengan Konservasi Hutan

Materi webinar dibawakan oleh dua pembicara yaitu I.R. Edwin Cardena dan Dr. Komrudin Helmi, SI, MT. Kedua pembicara merupakan pakar yang telah bersinggungan di bidang bioteknologi lingkungan dan telah memiliki beberapa paten di bidang ini. Webinar dimoderatori oleh Nisa Maisa Zakia, ST, MT. Selain Zoom, webinar juga disiarkan secara langsung di kanal YouTube KKRL.

Advan mempresentasikan materi peran bioteknologi dalam teknologi restorasi lingkungan. Ia menjelaskan, bioteknologi lingkungan didefinisikan sebagai cabang bioteknologi yang menangani masalah lingkungan. Pengetahuan ini juga diartikan sebagai ilmu multidisiplin yang menggunakan pengetahuan dari bidang sains dan teknik dalam memanfaatkan potensi mikroorganisme bagi lingkungan.

Definisi lain dari bioteknologi lingkungan adalah pengembangan, penggunaan dan pengaturan sistem biologis untuk pengolahan lingkungan yang tercemar. Lingkungan yang dimaksud dapat berupa tanah, udara, air atau sedimen.

Advan menambahkan bahwa mikroorganisme memiliki sifat yang unik. Nilai pH normal untuk pertumbuhan mikroorganisme di lingkungan adalah 6-8, sedangkan suhu normal adalah 25-35ºC. Namun, ada banyak jenis mikroba yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang ekstrim. Lingkungan ekstrim yang dimaksud dapat berupa pH tinggi, pH rendah, suhu tinggi dan suhu rendah. Ada juga mikroorganisme yang resisten terhadap merkuri. Properti unik ini adalah sesuatu yang memiliki kemampuan untuk mendetoksifikasi pencemaran lingkungan.

Lkpd Dampak Pembakaran Hidrokarbon

Salah satu ciri mikroorganisme yang digunakan peneliti adalah petrofilik. Mikroorganisme petrofilik menggunakan hidrokarbon dalam minyak sebagai sumber karbon untuk pertumbuhan mikroba. Jenis mikroorganisme ini sering digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat tumpahan minyak. Manfaat lingkungan adalah pembersihan lingkungan yang sebelumnya terkontaminasi minyak karena hidrokarbon dalam minyak dipecah oleh mikroorganisme.

Komaruddin Helmi atau biasa disapa Helmi menjelaskan, upaya mengatasi pencemaran lingkungan dengan bioteknologi disebut bioremediasi.

Bioremediasi sendiri merupakan optimalisasi kontak antara mikroorganisme dengan polutan. Mikroorganisme menggunakan polutan ini sebagai sumber makanan. Ada empat langkah utama yang harus diikuti dalam bioremediasi. Tahapan tersebut adalah studi kelayakan dan karakterisasi lokasi, persiapan dan proses bioremediasi,

Helmy mencontohkan penggunaan bioremediasi yang digunakan untuk mengatasi tumpahan minyak Balikpapan. Bioremediasi kawasan ini akan dilakukan pada 2019 dan 2020. Mikroorganisme yang digunakan memiliki kemampuan untuk menghasilkan biosurfaktan dan dengan demikian menurunkan tegangan permukaan tumpahan minyak. Karena tegangan permukaan berkurang, kelarutan minyak yang tumpah meningkat sehingga mikroorganisme petrofilik dapat dengan mudah mencerna hidrokarbon dalam minyak /2018) am. Tumpahan minyak merenggut 21 nyawa, puluhan luka-luka dan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Lembar Kerja Peserta Didik Minyak Bumi (2) (1)

Lokasi sumur yang digali hingga kedalaman 250 meter itu hanya berjarak 50 meter dari pemukiman warga. “Minyak mentah melebihi kapasitas, pemilik sumur dan masyarakat datang untuk mengambilnya.” “Tiba-tiba ada percikan api dan minyak tumpah,” kata Abdul Halim, warga Kecamatan Rento Pureulk.

Abdul mengatakan akibat tumpahan minyak tersebut, api dengan cepat menjalar ke segala tempat dan membakar para pekerja. Juga orang datang untuk mengambil minyak dan di rumah orang.

“Pengeboran sumur minyak tradisional ini sudah berlangsung lama. Tidak hanya di desa Pasir Putih, banyak orang yang bekerja dan menggali sumur. Banyak desa lain yang melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Rahmad Hadi, warga Ahsan Timur lainnya, mengatakan, pengeboran sumur minyak ilegal sudah berlangsung lama. Padahal, paska tsunami, sebelum 2004, di Aceh, masyarakat seolah terisolir, nyaris tidak disiplin.

Dampak Penggunaan Minyak Bumi Dan Cara Pencegahannya

“Kami tidak pernah mendengar atau melihat sumur ilegal ini dihukum.” “Masyarakat dapat beraktivitas dengan bebas tanpa ada batasan, apalagi banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, beberapa tahun terakhir ini sumur-sumur tersebut sering terbakar dan para pekerja kehilangan nyawa. Pengeboran berhenti sementara jika seseorang meninggal dan dilanjutkan kembali jika tidak ada yang dilarang.

“Minyak mentah diolah sendiri oleh masyarakat. Kemudian dijual kepada pengguna kendaraan bermotor atau untuk digunakan di rumah. Ada juga rumah yang terbakar akibat penggunaan minyak ini,” ujarnya.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh mengatakan, pembakaran sumur minyak ilegal merupakan cara pemerintah menutup semua kegiatan pengeboran minyak tanpa izin.

Dampak Kenaikan Muka Air Laut Akibat Perubahan Iklim

“Secara ekonomi, sumur minyak ilegal memang menguntungkan, namun keberadaannya berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan,” kata Mohamed Noor, Direktur Walhi Aceh.

Belum lagi lokasinya yang berada di kawasan pemukiman, yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat. “Air dan lumpur, bercampur dengan minyak, menyebar ke mana-mana, mencemari tanah.”

Mohammad Noor mengatakan bahwa pengambilan minyak tanpa memperhatikan dampak lingkungan akan menimbulkan kevakuman pada struktur tanah sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadinya tanah longsor atau tanah longsor. “Jika ini terus berlanjut, akan membahayakan nyawa orang karena sumber air mereka tercemar.” Ini juga akan mempengaruhi lahan pertanian,” katanya.

Ini foto terbaru yang diambil drone di lokasi kebakaran sumur minyak mentah di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rento Pureulk, Kabupaten Aceh Timur, Aceh pada Kamis (26/4/2018). Foto: Komunitas Drone Penerbangan Bastin/Asseh

Mikroalga Sebagai Kandidat Pengganti Minyak Bumi

Humas PT. Pertamina EP Roberth MV Dumatubun, menjelaskan keberadaan sumur minyak ilegal itu melanggar UU No 22 Tahun 2001 terkait minyak dan gas bumi. Hal tersebut merupakan pelanggaran hukum yang dapat dituntut secara pidana maupun perdata.

“Ilegal baik itu.”

Dampak sampah terhadap lingkungan, dampak pencemaran terhadap lingkungan, dampak gempa bumi terhadap lingkungan, dampak industri terhadap lingkungan, dampak penggunaan minyak bumi, dampak pembangunan terhadap lingkungan, dampak global warming terhadap lingkungan, dampak minyak bumi terhadap lingkungan, dampak penggunaan bahan bakar terhadap lingkungan, dampak pencemaran udara terhadap lingkungan, dampak perubahan iklim terhadap lingkungan, dampak pemanasan global terhadap lingkungan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like