
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Tumbuhan – Menurut Undang-Undang Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup No. Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982, pencemaran atau pencemaran lingkungan hidup berarti pemaparan atau penyatuan makhluk hidup, sumber daya energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup atau turunnya kualitas lingkungan hidup karena kegiatan manusia atau alam. Prosesnya, lingkungannya kurang atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Polutan primer, bahan kimia yang secara langsung mencemari udara dalam konsentrasi berbahaya. Zat ini berasal dari komponen atmosfer alami seperti karbon dioksida. Polusi sekunder, bahan kimia berbahaya yang terbentuk di atmosfer akibat reaksi kimia antar komponen udara.
A. Sumber daya alam, yaitu beberapa kegiatan alam yang dapat menimbulkan pencemaran udara adalah kegiatan gunung api, kebakaran hutan. B. Sumber buatan manusia 1. Pembakaran sampah, pembakaran pada bangunan gedung, seperti pabrik, mobil.
5 2. Proses manufaktur seperti proses metalurgi, soda abu, semen, keramik, produksi komposit. 3. Pertambangan dan penggalian seperti pertambangan besi dan baja. 4. Pembuangan, baik limbah industri maupun limbah domestik. 5. Proses pembangunan seperti pembangunan gedung, jalan dan kegiatan sejenis.
Karbon monoksida (CO) Asap kendaraan merupakan sumber utama karbon monoksida di perkotaan. Karbon monoksida adalah gas yang membunuh makhluk hidup, termasuk manusia. Gas CO ini akan mengganggu pengikatan oksigen dalam darah.
8 Sulfur Oksida (SOx) Emisi SOx merupakan fungsi dari kandungan sulfur dalam oli, juga kandungan sulfur dalam pelumas merupakan penyebab emisi SOx. Nitrogen Oksida (NOx) dari pengapalan, bahan bakar yang paling umum digunakan di kapal, menyumbang 20-30% emisi NOx.
Emisi hidrokarbon (HC) terjadi pada mesin dari berbagai sumber. Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dan kurangnya pembakaran minyak pelumas silinder merupakan salah satu penyebab emisi HC. Gas rumah kaca (CH4, CO2 dan N2O)
Pengaruh Polusi Udara terhadap Kesehatan Dampak kesehatan yang paling sering ditemui adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), antara lain asma, anm. Karbon monoksida dapat menyebabkan berat janin rendah dan meningkatkan jumlah kematian bayi dan kerusakan otak. Karbon monoksida adalah gas yang membunuh makhluk hidup, termasuk manusia.
Nitrogen oksida di udara yang dihirup manusia dapat menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bersentuhan dengan udara, zat ini membentuk partikel garam yang sangat halus yang dapat masuk ke bagian dalam paru-paru.
Sumber Deskripsi PENCEMAR PENCEMAR SUMBER PENCEMAR Deskripsi Karbon monoksida (CO) knalpot mobil; beberapa pedoman industri Asuransi Kesehatan: 10 mg/m3 (9 ppm) Sulfur dioksida (SO2) Pembangkit listrik dan panas Standar Kesehatan: 80 ug/m3 (0,03 ppm) Standar Kesehatan Materi Partikulat: 50 ug/m3 selama satu tahun; 150 ug/m3 Nitrogen dioksida (NO2) Knalpot mobil; Panas dan material Standar kesehatan: 100 pg/m3 (0,05 ppm) selama 1 jam Ozon (03) Kejadian di atmosfer Standar kesehatan: 235 ug/m3 (0,12 ppm) selama 1 jam
Mengganti bahan bakar mobil dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan karbon monoksida, menanam hutan untuk melakukan fotosintesis (taman berperan sebagai paru-paru kota), tidak membakar hutan secara tidak perlu, dan menanam kembali/menanam kembali pohon.
15 Menurut PP No. 41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara, pengendalian pencemaran udara meliputi pengendalian terhadap pekerjaan yang dilakukan dan/atau kegiatan atas peralatan bergerak, peralatan bergerak, peralatan tidak bergerak, dan peralatan yang materialnya tidak dapat diangkut dalam upaya pengendalian. sumber emisi. dan/atau sumber gangguan untuk mencegah penurunan kualitas udara ambien. Pengendalian pencemaran udara meliputi pencegahan dan pengendalian pencemaran, serta pemulihan kualitas udara melalui inventarisasi kualitas udara ambien, pencegahan sumber pencemaran baik dari sumber bergerak maupun tidak dikenal.
16 Oleh karena itu, untuk mengurangi pencemaran udara, mari kita jaga hutan kita selagi masih bisa menjaga dan melindunginya, karena hutan adalah paru-paru bumi, dan menggunakan bahan bakar yang tidak merusak lingkungan.
Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membagikannya dengan proses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima Kebijakan Privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Menurut definisi, litosfer adalah satu lapisan.
ERU ORUN: NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
UDARA Udara adalah campuran gas yang mengandung 78% nitrogen (N), 21% oksigen (O2) dan 1% uap air (H2O), karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya.
DIBERIKAN OLEH KELAS VII I: ANGGOTA HIDAYAT DEVINA KYLA SABRINA DINDA HALIILAH AFLAH PUTRI JUNAEDI ENKA MELANI RAHMADINA KEYLA NAFISAH MUHAMAD.
MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL DAN LAPISAN OZON. APA ARTI MASALAH INI? masalah kerusakan lingkungan.
GRUP 4 Wa Ode Haslina (141062001) Farida Jumliah Ningsih (141062027) Erlin Koni Ngago Daga (141063021) Nur Astri Retno Ismaeni (142062001) Ernawati S’yadiah (142062001) Ernawati S’yadiah (1420601)
Agar udara dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, bahan alam yang mempengaruhi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, harus dijaga dan dipelihara untuk menjaga kelestariannya. tindakan. Perlindungan kesehatan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya Agar udara dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi perlindungan lingkungan hidup, maka kualitasnya harus dijaga, dilindungi dan dijamin dengan pengendalian pencemaran udara.
PENCEMARAN UDARA Adalah masuknya zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien melalui kegiatan manusia sehingga menurunkan kualitas udara ambien sampai pada taraf tertentu dan membuat udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
POLUSI UDARA didefinisikan sebagai keadaan atmosfer yang di dalamnya terdapat satu atau lebih bahan pencemar yang jumlah dan konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, merusak harta benda, mengurangi kenyamanan di udara.
PENGEMBANGAN UDARA adalah penambahan zat fisik atau kimia atau substrat ke lingkungan udara normal yang mencapai tingkat yang dapat dirasakan (atau dibaca dan diukur) oleh manusia dan dapat mempengaruhi manusia, hewan, tumbuhan dan tumbuhan. bahan yang berasal dari kegiatan manusia (man-made).
4 tingkat polusi (WHO): 1 polusi yang tidak berbahaya bagi manusia. 2 polutan yang mulai merugikan orang sekaligus mengganggu indera kita. Pencemaran yang sudah dapat merespon fisiologi tubuh dan menyebabkan penyakit kronis. 4 pencemaran yang menyebabkan penyakit serius dan kematian bagi manusia, hewan dan tumbuhan.
Polusi dalam ruangan Polusi luar ruangan Jika polusi terjadi di dalam rumah, ruang sekolah atau area kantor Polusi dalam ruangan Jika polusi terjadi di lingkungan rumah, perkotaan, atau bahkan polusi luar ruangan lokal.
Klasifikasi Pencemar Udara Polutan primer adalah polutan yang berasal langsung dari sumber pencemar udara atau dipancarkan langsung dari sumber tertentu dan dapat berupa: Polutan gas: Senyawa karbon yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi dan karbon oksida (CO atau CO2) karena bersifat dibuat sebagai hasil dari pembakaran senyawa belerang yaitu oksida. Senyawa halogen yaitu fluor, klorin, hidrogen klorida, hidrokarbon terklorinasi dan brom Partikel: Partikel di udara memiliki sifat tertentu, dapat berupa suspensi aerosol belerang yang kuat atau cairan di udara. Bahan khusus bisa berasal dari proses pernafasan, perawatan (misalnya proses pengecatan), atau pengetsaan bahan tertentu.
Selengkapnya… Polutan sekunder adalah polutan yang terbentuk dari reaksi polutan primer di atmosfer. Wijen biasanya terjadi akibat reaksi dua atau lebih zat kimia di udara, misalnya reaksi fotokimia. Contohnya adalah dekomposisi NO2 menghasilkan NO dan radikal. Proses Laju dan arah reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: a) Konsentrasi relatif reaktan b) Derajat fotoaktivasi c) Kondisi cuaca d) Atmosfir setempat dan adanya embun
PT HANIL INDONESIA adalah salah satu perusahaan yang mengoperasikan PT HANIL INDONESIA adalah salah satu perusahaan yang mengoperasikan PT. Hanil Indonesia bekerja di Pabrik Garmen yang terletak di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Mereka menganggap industri ini kotor karena asap yang mereka bakar mencemari udara, sehingga produk mereka bercampur minyak menjadi hitam dan sulit dibersihkan. . efek asap dari pembakaran limbah industri. Banyak warga yang tinggal di sekitar pabrik mengalami mata merah dan sesak napas akibat asap polusi pabrik.
Iritasi pada Manusia Anestesi Seringkali polusi ini berbahaya. Ini mengatur proses inflamasi hanya di saluran pernapasan bagian atas, yaitu di saluran pernapasan dari hidung hingga tenggorokan. Sesak nafas Menurunkan kemampuan tubuh untuk mengambil oksigen atau menyebabkan kadar oksigen turun. Anestesi Menekan sistem saraf pusat dan menyebabkan hilangnya kesadaran.
Terhadap Hewan Menipisnya lapisan ozon menyebabkan kanker mata pada hewan, dan terganggunya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena berkurangnya jumlah fitoplankton. Hujan asam menyebabkan pH air turun di bawah normal sehingga mengganggu lingkungan perairan. Pemanasan global. Pengurangan produksi perikanan.
Hujan Asam Melawan Tumbuhan Menghancurkan ekosistem perairan, merusak bahan tanaman (karena mengangkut nutrisi ke daun dan mencegah penyerapan nitrogen) dan menghambat pertumbuhan tanaman. Melarutnya kalsium, potasium dan unsur hara lainnya di dalam tanah, sehingga mengurangi kesuburan tanah dan akibatnya pohon mati. Mengurangi vegetasi merusak lapisan Ozon, mengurangi hasil panen (produksi tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai), mengurangi jumlah fitoplankton yang merupakan produsen rantai makanan laut. Pemanasan global Penurunan hasil pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati dapat bervariasi karena kemampuan bertahan hidup setiap jenis tanaman berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Gas CFC menyebabkan suspensi tanaman, penghancuran ganggang, perubahan genetik (perubahan sifat organisme) terjadi.
Upaya pencegahan (prapolusi) Mengembangkan energi alternatif dan teknologi ramah lingkungan Menggalakkan pendidikan lingkungan (PLH) di sekolah dan masyarakat. Meminta AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi perusahaan atau usaha yang menghasilkan limbah. Jangan membakar sampah di kebun. Jangan gunakan kulkas yang sudah usang