Dampak Media Sosial Bagi Masyarakat

Dampak Media Sosial Bagi Masyarakat – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan tujuan untuk membuat seluruh komunitas global sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Sekaligus mengajak masyarakat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Munculnya media sosial membawa sejumlah manfaat. Teknologi zaman baru ini dapat membawa Anda lebih dekat. Media sosial memungkinkan kita untuk tetap terhubung meski terpisah oleh jarak dan waktu.

Dampak Media Sosial Bagi Masyarakat

Namun, aspek positif dari media sosial juga dibarengi dengan kerugian atau dampak negatif, terutama pada kesehatan mental.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Untuk Pemasaran Melalui Sosial Media

Media sosial adalah tempat bagi orang untuk berbagi momen tentang kehidupan mereka dan dapat dianggap sebagai ‘pameran’. Posting tentang liburan, promosi, mendapatkan pekerjaan, menikah, punya anak, belanja, dll. Sering melihat media sosial menimbulkan kecemburuan dan rasa tidak aman. Kecemburuan yang kemudian membuat Anda selalu membandingkan hidup Anda dengan hidup mereka seolah-olah ‘hidup mereka lebih baik’. Hal inilah yang dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda.

Media sosial juga selalu menciptakan tren baru yang diikuti banyak orang. Istilah FOMO (takut ketinggalan) menggambarkan perasaan takut tertinggal. Seperti Anda mendorong diri sendiri dan meminta diri sendiri untuk terus mengejar dan melakukan hal yang sama seperti mereka. Misalnya, Anda harus mengetahui topik terbaru, mencoba restoran terbaru, memiliki koleksi baju atau gadget terbaru, dll.

Efeknya adalah Anda mudah merasa cemas, khawatir, kurang percaya diri dan mendorong diri untuk lebih sering membuka jejaring sosial agar tidak ketinggalan update.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menemukan bahwa semakin tinggi tingkat penggunaan media sosial seperti Snapchat, Facebook, dan Instagram, semakin besar pula perasaan kesepian dan keterasingan.

Media Sosial Perpendek Jarak Antara Pemkab Bogor Dengan Masyarakat

Bagaimana tidak, rutin membuka jejaring sosial setiap hari, tentunya membawa orang-orang yang jauh lebih dekat. Tetapi pada saat yang sama menjauhkan orang-orang dekat. Akibatnya, kehidupan sosial di dunia nyata tergantikan oleh aktivitas di dunia maya.

Manusia diciptakan untuk saling terhubung secara tatap muka sehingga pola pikirnya terbangun. Namun seiring dengan perkembangan zaman, munculnya media sosial membuat hubungan tatap muka menjadi hilang. Rasio tersebut sepertinya tergantikan oleh jumlah view, likes, comment dan juga followers.

Media sosial juga tidak jarang menjadi tempat untuk mengirimkan kata-kata kotor, cercaan, ejekan dan tindakan agresif lainnya. Menjadi korban cyberbullying memengaruhi kesehatan mental Anda.

Ada juga beberapa kasus korban cyberbullying yang mengakhiri hidupnya karena tidak tahan dengan komentar jahat.

Efek Negatif Media Sosial Pada Otak

Jadi semoga kalian bisa menggunakan media sosial seperlunya, berbicara dengan sopan, dan tetap berjiwa sosial di dunia nyata. Cari juga komunitas positif yang dapat membantu Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like