Contoh Soal Penjualan Angsuran Akuntansi Keuangan Lanjutan

Contoh Soal Penjualan Angsuran Akuntansi Keuangan Lanjutan – Ganti Bahasa Ganti bahasa Tutup Bahasa Menu Inggris Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Indonesia (dipilih) Lihat Lebih Banyak Unggah Memuat… Tutup Menu Penyesuaian Selamat datang di Scribd! Unduh Bahasa () FAQ Diskon Scribd Gratis Pembelajaran dan Dukungan Login

Lewati korsel korsel sebelumnya korsel berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Makalah (Terpilih) Abstrak Lihat eBuku Kategori Pilihan Editor Fiksi Kontemporer Terlaris Semua eBuku Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Pengembangan Diri Rumah & Taman Pemandangan Fiksi Misteri, Kesenangan & Sastra Fanatik & Romansa Luar Biasa Riset & Fiksi Matematika Sejarah Bantuan & Tes Persiapan Bisnis Kecil & Pengusaha Semua Kategori Telusuri Daftar Buku Audio Kategori Penjual Terbaik Pilihan Semua Buku Audio Misteri, Kesenangan, Kejahatan Misteri Thriller Genre Romance & Suspense Young Adult, Superccural & Orange The Paranat, & Thriller Sci-Fi & Fantasy Sci-Fi Dystopia Karir & Karier Pertumbuhan Kepemimpinan Biografi & Memoar Tokoh & Penjelajah Berita Agama & Semangat Zaman Baru Inspirasi Waktu & Pikiran Semua Kategori Lihat Majalah Semua Kategori Editor Pilihan Majalah Ber ita Berita Bisnis Berita Hiburan Politik Teknologi Keuangan & Pengelolaan Uang Keuangan Pribadi Karir & Pertumbuhan Perencanaan Kepemimpinan Bisnis Olahraga & Hiburan Olahraga Hewan Peliharaan & Aktivitas Permainan Kesehatan Veo Latihan, Kebugaran Memasak Makanan Seni Anggur Taman Rumah Hobi Semua Kategori Kategori Podcast Agama & Spiritualitas Hiburan Berita Kejahatan Fiksi Misteri Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Genre Klasik Country Folk Jazz, Blues Film & Musik Pop & Rock Agama & Perayaan Instrumen Klasik Brass Drums, Percussion, Brass & Strings Loops Sulit Pemula Tingkat Menengah Makalah Penelitian Lanjutan Kategori Makalah Akademik Model Pernyataan Pengadilan Bisnis Semua Makalah Olahraga & Hiburan Binaraga & Angkat Besi Tinju Seni Bela Diri Agama & Spiritualitas Kristen Yudaisme Zaman & Zaman spirit New Islamic Buddhism Art Music Performing Arts Health Body, Mind & Spirit Penurunan Berat Badan Pengembangan Diri Teknologi & Rekayasa Politik Ilmu Politik Semua Kategori

Contoh Soal Penjualan Angsuran Akuntansi Keuangan Lanjutan

Penjualan yang dilakukan dengan perjanjian angsuran adalah: a. Penjualan utang c. Segmen penjualanb. Transaksi tunai d. Penjualan bersyarat e. Penjualan kecil 2. Suatu bentuk penjualan sebagian, yang dianggap sebagai sewa sampai jumlah yang ditentukan dalam kontrak dibayar, dan baru setelah itu cara penyerahan barang ke tangan pembeli: a. Kontrak penjualan bersyarat c. sewa beli b. Perjanjian Pembelian Bersyarat d. Sewa untuk menjual e. Penjual 3. Metode penjualan sebagian, dimana barang diserahkan tetapi hak milik barang tetap berada di tangan penjual sampai seluruh pembayaran dilakukan: a. Kontrak penjualan bersyarat c. sewa beli b. Perjanjian Pembelian Bersyarat d. Sewa untuk menjual e. Penjual 4. Barang Dagangan Rs.500,- nilai buku Rp. 300- , lalu majalah

Akuntansi Penjualan Cicilan

A. Piutang 500 c. Piutang Usaha 500 Tidak Dapat Digunakan 300 Tidak Dapat Digunakan 200 Penj. 200 Penji Untung. 300 b. Piutang 500 d. Piutang 500 Barang tidak terpakai 300 Barang tidak terpakai 200 Laba bersih tak terduga Laba bersih belum direalisasi 200 belum direalisasi 300 d. Semua benar 5. Ayat jurnal untuk menutup realisasi laba bersih penjualan saham Rp 100, adalah: a. Laba Rugi 100 Realisasi Laba Kotor Penjualan Bagian 100 B. Realisasi Laba Kotor Penjualan Bagian 100 Rugi-Laba 100 c. Modal 100 Jumlah keuntungan yang merupakan bagian dari penjualan 100 g. Laba kotor penjualan porsi 100 Bull 100 g. Realisasi keuntungan total dari penjualan bagian 400 Modal 400 6. Jenis kontrak di mana salah satu pemilik barang membayar sejumlah tertentu dan memberikan beberapa barang yang dijual kepada orang itu, seperti: a. Propertic. Komisi

B. Sewa beli d. Kontrak Penjualan e. Penjual 7. Pihak yang menyerahkan barang dengan barang: a. Penerima c. fitur b. Penjual komisi d. Pengirim e. Konduktor 8. Yang tidak berlaku untuk faktor beban adalah: a.

Komisaris bertanggung jawab untuk menjamin keamanan harta kekayaan komisi yang diterima sesuai kewenangannya 9. Membuat laporan atas harta kekayaan yang diterima, dijual dan disimpan dari waktu ke waktu, yaitu: a. Hak Pengirim c. Hak ahli warisb. Tugas Komisaris d. Tanggung jawab penerima e. Tugas organisasi kepolisian 10. Rekening menjadi tanggung jawab delegasi dalam kontrak yang berkaitan dengan pasal ini: a. Bagian Komisi c. Properti b. Aksesoris d. Barang yang dijual e. Revisi Pasal 11 Penggabungan usaha dimana suatu perseroan baru didirikan dengan tujuan semata-mata untuk memperoleh aktiva dan menerima utang dari dua perseroan atau lebih yang telah ada: a. Konfirmasi c. Gabung b. pengenceran d. Akuisisi Anak Perusahaan 12. Instrumen komersial yang diberikan kepada penggabungan usaha melalui akuisisi dapat berupa: a. moneyc. Hutang b. Huruf kapital d. kerugian e. kekayaan bersih

Lebih lama dengan kualitas yang lebih baik. Termasuk: Ekspansi bisnis internal b. Ekspansi bisnis asing c. Integrasi horizontal d. Integrasi langsung e. Integrasi silang

Soal Penjualan Angsuran

PT “X” membutuhkan konfirmasi pasokan BB. Alhasil, PT “X” membeli sebagian besar saham PT “Y” yang menjadi pemasoknya.

Miliknya. Termasuk: Ekspansi bisnis internal b. Kombinasi bisnis c. Integrasi horizontal d. Integrasi langsung e. penggabungan terbalik 15. Masalah yang timbul dalam penggabungan perusahaan adalah kontribusi relatif dari perusahaan yang menggabungkan diri, jika perusahaan baru tersebut: a. Dia membeli semua aset perusahaan lama b. Penerbitan saham investigatif c. Membeli beberapa aset untuk perusahaan baru d. Penarikan tunai e. piutang

17. PT “AB” adalah perusahaan yang baru dibentuk dari penggabungan PT “A” dan PT “B”. PT “AB” menerbitkan saham sebagai bentuk pembayaran dalam bentuk saham biasa

100 halaman @ Rp 10,-. Bunga yang dibuat adalah Rp 200,-. Nilai barang yang berbeda jenis dapat ditentukan dengan: a. Rp 1.000,-b. Rp 800,-c. Rp 1.200,- d. Rp 200,- misalnya. Rp. 100 18.

Akuntansi Untuk Penjualan Angsuran

PT “AB” adalah perusahaan yang baru dibentuk dari penggabungan PT “A” dan PT “B”. Saham PT “AB” dikeluarkan sebagai saham Bia sebagai bentuk pembayaran

Sa 100 Halaman @ Rp 10,-. Bunga yang dibuat adalah Rp 200,-. Hasil konstitusi adalah: a. Rp 1.000,-b. Rp 800,-c. Rp 1.200,- d. Rp 200,- misalnya. Rp. 1002 Penjualan Parsial = Penjualan Kredit = Penjualan Parsial = Penjualan Parsial Menurut Fischer, Taylor & Leer (1986): jenis penjualan yang cara pembayarannya dapat dilakukan secara bertahap dari waktu ke waktu. Kesulitan muncul: masalah pembagian laba, yang harus dilaporkan penjual setiap tahun dalam laporan keuangannya, karena penjualan sebagian mencakup periode akuntansi yang panjang atau beberapa.

1. Masalah terkait pengakuan laba bersih 2. Masalah terkait cara penghitungan bunga dan pembayaran cicilan 3. Masalah terkait perdagangan 4. Masalah terkait pembatalan penjualan sebagian.

2 syarat pengakuan pendapatan (menurut PABU): 1) “Proses pengakuan pendapatan” selesai 2) Pertukaran dilakukan 4 Alasan pengakuan pendapatan; 1) Basis Penjualan 2) Basis Pendapatan atau Basis Kas 3) Basis Barang Jadi 4) Basis Persentase Produksi

Materi Uas Akl2 Mushab

Pengakuan pendapatan penjualan segmen berkaitan erat dengan pengakuan laba bersih.

Contoh: Laba bersih atas penjualan sebagian diakui pada saat penjualan sebagian dilakukan, terlepas dari apakah pembayaran diterima atau tidak. (=penjualan kredit normal) 3 situasi yang menggunakan dasar ini untuk pengakuan laba kotor: a. Jangka waktu pembayaran yang relatif singkat b. Evaluasi yang cermat terhadap biaya yang terkait dengan penjualan suku cadang dapat dilakukan. C. Anda sangat tidak mungkin membatalkan penjualan suku cadang tersebut. Ongkos dan pengeluaran lain yang berkaitan dengan penjualan suku cadang tersebut harus “disisihkan” agar laporan RL menunjukkan “Pendapatan Beban”.

8 Contoh: 1. Basis Penjualan Pada awal tahun 2007, PT Aneka bagian dari Rp. Tanggal Keterangan Harga Maju Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 5 Bagian 5 Rp. terlepas dari pembayaran yang belum dibayar

Contoh: laba bersih dari penjualan sebagian baru dapat direalisasikan jika pembayaran sebagian lelang yang diterima telah diterima. Penghasilan terdiri dari 2 item; A. pembayaran HPP b. Pembayaran laba kotor 3 Cara menghitung sebagian piutang penjualan secara tunai: a. HPP kemudian Laba Kotor (metode pemulihan biaya) b. Laba kotor kemudian GNP c. HPS dan Proporsionalitas Laba Kotor (Metode Penjualan Waktu)

Akuntasi Keuangan Lanjutan (advanced Accounting) Daftar Isi I

Cara ini tidak termasuk: “Penyesuaian pendapatan dan pengeluaran” Contoh: Penerimaan tunai (DP atau pembayaran cicilan) penjualan sebagian dimasukkan pada langkah pertama, karena HP penjualan sebagian belum diterima dan jumlah keseluruhan. laba tidak terealisasi. Ini dianggap sebagai pembayaran/penggantian HPP. Setelah menerima HP, semua tanda terima selanjutnya dianggap sebagai manfaat penuh dari pembayaran (aktual).

Contoh: Pada awal tahun 2007, PT Aneka membagi Rp. A. HP kemudian Total profit (cost recovery method) Informasi Tanggal Jumlah uang muka 1st part 2nd part 3rd part 4th part 5th part 5000 IDR,- IDR ,-

# Resi ke IDR (1-30 Januari

Akuntansi keuangan lanjutan, materi akuntansi keuangan lanjutan 1, latihan soal akuntansi keuangan lanjutan 1, soal uas akuntansi keuangan lanjutan 1, contoh soal penjualan cicilan akuntansi keuangan lanjutan, akuntansi keuangan lanjutan 1, akuntansi keuangan lanjutan 1 ut, penjualan angsuran akuntansi keuangan lanjutan, buku akuntansi keuangan lanjutan 2, soal dan jawaban akuntansi keuangan lanjutan 2, contoh soal akuntansi keuangan lanjutan, penjualan cicilan akuntansi keuangan lanjutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like