Berikut Ini Yang Bukan Dampak Pemanasan Global Terhadap Ekosistem Adalah
Berikut Ini Yang Bukan Dampak Pemanasan Global Terhadap Ekosistem Adalah – Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata efek rumah kaca? Kenaikan suhu di bumi akibat penipisan lapisan ozon? Hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Makna yang baru saja muncul tampak mengerikan. Efek rumah kaca telah menjadi tontonan yang mengerikan bagi kehidupan di bumi. Pertanyaan selanjutnya, apa saja manfaat yang didapat dari efek panas? Simak uraian di bawah ini!
Sinar matahari yang jatuh di permukaan bumi akan diubah menjadi panas dan menghangatkan Bumi. Bahkan, sebagian dari panas ini akan dipindahkan ke bumi dan ke luar angkasa.
Berikut Ini Yang Bukan Dampak Pemanasan Global Terhadap Ekosistem Adalah
Panas radiasi matahari diserap oleh gas-gas di atmosfer sekitar permukaan bumi yang disebut gas rumah kaca (karbon dioksida, uap air, metana), sehingga panas radiasi tersebut terperangkap di atmosfer bumi.
Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan
Fenomena ini disebut “Efek Rumah Kaca” karena analoginya panas yang terperangkap dalam rumah kaca sama dengan rumah kaca.
Baca juga: Sistem Upah Yang Berlaku Di Indonesia
Padahal, hal itu berdampak positif bagi bumi itu sendiri. Akibat efek rumah kaca, bumi menjadi hangat dan layak huni bagi makhluk hidup. Jika tidak ada efek pemanasan, suhu bumi diperkirakan akan menjadi 33 derajat Celcius lebih dingin!
Jika gas rumah kaca naik di atmosfer, akibatnya adalah suhu ekstrem di Bumi, yang justru akan membahayakan kehidupan di sana.
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi, lautan, dan daratan. Pemanasan global merupakan salah satu peristiwa yang akan terjadi akibat meningkatnya efek rumah kaca. Singkatnya, efek rumah kaca adalah penyebabnya, dan pemanasan global adalah akibatnya.
Baca juga: Perkembangan Janin Usia 22 Minggu
Penyakit Berbahaya Akibat Pemanasan Global
Pemanasan global berdampak luas dan serius terhadap lingkungan (mencairnya es di kutub, naiknya permukaan laut, meluasnya gurun pasir, meningkatnya curah hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya beberapa flora dan fauna). Tidak hanya dampak lingkungan, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi, misalnya terganggunya wilayah pesisir dan kota pesisir, terganggunya infrastruktur dan fasilitas seperti sistem jalan, pelabuhan dan bandara, terganggunya permukiman dan penurunan produktivitas pertanian.
Jelas bahwa kerusakan akibat pemanasan global akan terjadi dan terus berlangsung kecuali ada upaya untuk membalikkannya. Kita bisa mulai dengan mengubah gaya hidup kita. Misalnya, kita bisa membantu bumi dengan menghemat air, mengurangi frekuensi penggunaan kendaraan pribadi, menanam pohon kecil dan beralih ke peralatan hemat energi (lampu, lemari es). (AG)
