Alat Industri Kimia Dan Fungsinya

Alat Industri Kimia Dan Fungsinya – PERALATAN INDUSTRI KIMIA Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dan prinsip kerja alat-alat yang digunakan dalam proses industri kimia.

Presentasi berjudul: “PERALATAN INDUSTRI KIMIA Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dan prinsip kerja alat yang digunakan dalam proses industri kimia.”— Transcript presentasi:

Alat Industri Kimia Dan Fungsinya

1 PERALATAN INDUSTRI KIMIA Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dan prinsip kerja alat-alat yang digunakan dalam proses industri kimia. Buku Ajar Pemilihan dan Perancangan Alat Proses Kimia (Stanley M. Walas) Teknologi Kimia (G.Bernasconi et al/Lienda Handojo)

Meningkatnya Produktivitas Industri Dengan Artificial Intelligence

2 Silabus 1. Pendahuluan 2. Alat angkut 1. Alat angkut benda padat (conveyor, elevator, dll.) (1) 2. Alat angkut fluida (pipa, pompa, dll.) (2) 3. Alat Gabungan 1. pencampuran (mixer) (3 ) 2. Penggumpalan (4) 4. PENGECUALIAN UKURAN PADAT DAN KLASIFIKASINYA (5) 1. Sifat-sifat Padatan 2. Pemotongan (Size Reduction) Padatan 2.1. Prinsip Komuni 2.2. Alat Komuni 2.3. Unit Pengoperasian dan Kominusi Peralatan 2.4. Estimasi Konsumsi Energi pada Peralatan Kominusi 3. Penapisan dan Analisis Penapisan 3.1. Pelaporan Hasil Skrining 3.2. Alat pengayak 3.3. Estimasi Efisiensi Saringan

5. PEMISAHAN CAMPURAN PADAT-CAIR (SLURP) (6) 1. Prinsip dan Alat Filtrasi 1.1. Jenis Filtrasi 1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi filtrasi 1.3. Pemilihan Filter 1.4. Klasifikasi Filtrasi 1.5. Jenis Filter 6. KESIMPULAN SOLUSI Evaporasi 1. Evaporator: Prinsip Kerja dan Alat 1.1. Pengurangan Kadar Air 1.2. Prinsip Kerja Evaporator 1.3. Jenis-Jenis Evaporator 1.4. Pemilihan Tipe Evaporator 1.5. Evaporator Film Jatuh

4 Silabus 7. Peralatan Pertukaran Panas – perpindahan panas – penukar panas 8. Peralatan Pemisahan Gabungan – pengeringan – distilasi dan rektifikasi – ekstraksi – kristalisasi – penyerapan – pertukaran ion

Alat industri kimia adalah peralatan yang digunakan dalam proses kimia atau mekanik dalam proses produksi industri kimia. * Faktor produksi penting dalam industri kimia: Tenaga ahli (ahli kimia, analis, lulusan kimia) Material Peralatan Energi untuk pengoperasian peralatan

Mengenal Alat Pelindung Diri Dan Standar Apd Petugas Medis

Peran peralatan di bagian produksi bahan kimia: agar pemrosesan bahan baku berlangsung berdasarkan hukum teknologi kimia, sehingga bahan dan produk hanya terpengaruh dengan cara yang diinginkan selama proses berlangsung. Berdasarkan proses produksinya, peralatan dibagi menjadi tiga kelompok utama: Peralatan untuk mengangkut bahan yang akan diproses (truk, traktor, konveyor, pompa) Peralatan untuk persiapan dan penanganan akhir bahan olahan (pencampur, penyuling, ekstraktor, dll. .) Peralatan untuk melakukan reaksi kimia (reaktor: batch, kontinyu)

Tipe Operasi Sistem Peralatan – Instalasi berkelanjutan, sistem peralatan yang bekerja terus menerus dan menghasilkan produk secara terus menerus. Selama proses tidak terjadi perubahan suhu, tekanan, konsentrasi, dan besaran lain di sembarang tempat. -Instalasi terputus-putus, sistem peralatan yang bekerja secara terputus-putus dan menghasilkan produk secara berurutan. Selama proses terjadi perubahan periodik pada suhu, tekanan, konsentrasi, dan kuantitas lainnya. – Instalasi gabungan, menggabungkan instalasi terus menerus dan tidak terus menerus.

Penukar panas Pompa sentrifugal Conveyor Belt conveyor Kondensor Pompa putar Tangki penyimpanan Pompa reciprocating Reboiler Pemisah cairan Kompresor kolom

1. Standarisasi sistem peralatan Proses standarisasi ukuran, peralatan, dan material peralatan industri yang digunakan untuk memudahkan pembuatan, pemasangan dan penggantian peralatan. 2. Desain dan penataan sistem peralatan Prinsip-prinsip penting untuk desain dan pengaturan sistem peralatan: Persyaratan proses (suhu, tekanan, sifat korosi bahan proses) Persyaratan keselamatan kerja Persyaratan perlindungan lingkungan Persyaratan proses ekonomi.

Pengenalan Bahan Kimia

14 PENYIMPANAN Penyimpanan bahan tergantung pada sifat masing-masing bahan. Proses penyimpanan dapat berupa: – Awal proses (bahan kayu) – Setengah proses (bahan antara) – Akhir proses (bahan jadi) Ukuran alat penyimpanan tergantung kebutuhan proses. Bahan yang ditebar tergantung pada kapasitas pabrik dan mudah atau sulitnya memperoleh bahan tersebut. Biasanya bahan baku cukup untuk satu bulan beroperasi. Penyimpanan bahan baku dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Luar (outside) 2. Di dalam (in the door)

15 Penyimpanan di luar ruangan Persyaratan material untuk disimpan di luar, yaitu: – Tidak rusak oleh panas dan hujan (atmosfer) – Cukup dengan sedikit perlindungan – Memerlukan biaya yang lebih rendah Contoh penyimpanan di luar ruangan, yaitu: – Pabrik nitrogen dari -udara – Bahan baku untuk belerang – Kayu untuk membuat kokas, menjadi lebih kering di luar dan terkena hujan ada bahan yang bisa diekstraksi Untuk bahan yang dihancurkan oleh atmosfer, harus disimpan di dalam.

16 Penyimpanan dalam ruangan Penyimpanan dalam ruangan dapat digunakan untuk menyimpan padatan, cairan dan gas. A. Penyimpanan Bahan Padat Penyimpanan bahan tidak boleh dilakukan sembarangan, tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar. Bahan yang disimpan harus mendapat perlakuan sebagai berikut: – Bahan ini harus dilindungi. – Bahan harus disimpan di gudang dan wadah sesuai dengan jenis bahan yang disimpan. – Mengambil bahan dari atas. – Untuk penyimpanan dari atas dan pengambilan dari bawah, konveyor sabuk digunakan. – Jika jumlahnya kecil, alat “Truk industri” digunakan.

Penyimpanan bahan cair dapat dilakukan di luar atau di dalam. Penyimpanan dalam “Massal” atau wadah yang terbuka atau tertutup. Bentuk tangki biasanya memiliki penampang melingkar. Untuk bentuk tangki perlu diperhatikan tekanan uapnya, hal ini sangat tergantung dari sifat cairan yang disimpan dan hal ini mempengaruhi perhitungan ketebalan dan bentuk tangki. biasanya disimpan dalam tangki silinder. Posisi tangki dapat dipasang secara horizontal maupun vertikal.

Fungsi Naoh Dalam Laboratorium Dan Di Berbagai Industri Lainnya

18 Bahan tangki umumnya terbuat dari baja karbon, monel, besi baja (steel), dan stainless steel. Tangki vertikal biasanya ditempatkan di luar ruang bangunan, sedangkan tangki horizontal dapat ditempatkan di luar atau di dalam. Tangki juga bisa ditanam di tanah. Jika dalam bentuk cair, banyak digunakan dalam tangki berbentuk bola. Penggunaan tangki berbentuk bola memiliki maksud agar perlindungan terhadap suhu lebih baik karena bentuk permukaannya lebih sedikit menerima panas dari luar. Tangki berbentuk bola biasanya diletakkan di luar. Untuk membuat spherical tank lebih sulit dari pada bentuk lainnya, jadi inilah kelemahan menggunakan spherical tank. Kesulitannya terletak pada pengelasan material baja untuk membuat bentuk bola.

20 Alat Pengangkutan Pengertian, dalam industri kimia pengangkutan adalah proses pengangkutan bahan baku dan energi dalam jumlah besar ke pabrik dan di peralatan, atau pengangkutan produk dan limbah ke luar pabrik. Berdasarkan keadaan agregat material, pengangkutan dibedakan: pengangkutan material padat dan pengangkutan fluida (cair dan gas).

Dalam industri kimia diklasifikasikan menjadi: Portable power driver belt Alat konveyor yang berjalan terus menerus dan dapat dikendalikan (truk, traktor) Mechanical belt a. Transportasi dengan gravitasi b. Pengangkut getar (vibrating conveyor) c. Transportasi spiral (konveyor sekrup) d. Tali rantai e. Keranjang pengangkut (Bucket conveyor) f. Konveyor kota g. Tali pelat h. Konveyor pneumatik (konveyor rol gravitasi)

Prinsip : Benda yang diangkut jatuh karena gaya gravitasi yang melewati pipa atau saluran (vertikal atau miring). Sudut kemiringan harus lebih besar dari sudut kemiringan material. Teknik kerja : Pemberian pakan dapat dilakukan secara manual melalui alat ukur (rotary vane feeder). Dengan rotasi material mengalir ke bawah. Jumlah material yang diangkut diatur oleh kecepatan putaran baling-baling. Kegunaan: Untuk jarak angkut yang pendek dan curam, mis. antara kapal penyimpanan bahan dan mesin penggiling. Pengumpan baling-baling putar

Pentingnya Penguasaan Software Bagi Lulusan Teknik Kimia

Prinsip : Parit/saluran yang mendatar atau agak miring pada pegas dan digetarkan searah dengan aliran listrik. Dengan cara ini, bahan dalam saluran bergerak maju Kegunaan : Untuk bahan penyemaian (bubuk). Jarak transportasi bisa mencapai 20 meter. Untuk bahan yang menghasilkan debu, saluran tertutup digunakan. Jumlah bahan dapat disesuaikan dengan menggunakan aktuator listrik. Konveyor bergetar

Prinsip: Bahan diangkut dalam saluran tertutup atau terbuka dengan memutar spiral. Materi bergerak maju dalam arah longitudinal (horizontal). Teknik kerja: Pengisian bahan yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan, tidak cocok untuk bahan yang lembab. Kegunaan : Sebagai alat ukur, pengumpanan dan pendistribusian bahan penyemaian. Jarak tarikannya sekitar meter, arah tarikannya horizontal atau miring. Arah penyampaian dapat dibalik, jumlah material dapat dengan mudah disesuaikan. Konveyor spiral

Prinsip : Pada saluran tertutup terdapat rantai melingkar yang bergerak. Pergerakan rantai menyebabkan material terangkut. Penggunaan: Terutama untuk material halus hingga kasar. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Arah transportasi horizontal atau miring. Konveyor rantai

Prinsip: Pada rantai melingkar, mangkok/keranjang dipasang pada jarak tertentu. Mangkuk dipasang dengan kokoh atau dapat diayun. Bahan diangkut dengan mangkuk ini. Penggunaan: Terutama digunakan untuk mengangkut potongan kecil hingga besar. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Pada transporter dengan dudukan mangkuk ayun, pengangkutan dapat dilakukan ke dua arah. Pembawa keranjang

Apd Wajib Di Industri Migas

Prinsip: Bahan dibawa pada sabuk bergerak melingkar. Sabuk bisa datar atau cekung dan terbuat dari karet, bahan sintetis, atau logam. Penggunaan: Concave belt digunakan untuk membawa material dalam bentuk bubuk halus, potongan halus dan kasar. Sabuk datar digunakan untuk mengangkut barang potong. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Arah transportasi horizontal atau agak miring. Konveyor sabuk datar Konveyor sabuk cekung

Prinsip: Dalam sepasang rantai bergerak melingkar, pelat kayu atau logam terpasang yang mengangkut material. Pelat dipasang berdekatan satu sama lain. Gunakan: Hanya untuk item yang dipotong. Pengiriman barang bisa menempuh jarak yang jauh. Arah transportasi horizontal atau agak miring. Pembawa piring

Prinsip: Di trek (berputar bebas atau didorong) rol dipasang dalam jarak dekat. Gaya yang digunakan untuk pengangkutan adalah berat benda yang diangkut atau gaya yang timbul karena roller berputar. Gunakan: Hanya untuk item yang dipotong. Ini dapat digunakan sebagai basis untuk transportasi jarak jauh. Arah transportasi horizontal atau agak miring.

30 TUGAS Mencari alat angkut padat/cair yang digunakan dalam industri kimia: Tulis : Bahan padat/cair dan kapasitasnya Kriteria ukuran bahan/bahan Nama alat angkut

Alat Industri Kimia Crusher

Bahan bahan kimia dan fungsinya, alat ukur kimia dan fungsinya, tabel alat kimia dan fungsinya, alat laboratorium kimia dan fungsinya, nama alat kimia dan fungsinya, alat kimia dan fungsinya, alat industri kimia, alat alat laboratorium kimia dan fungsinya beserta gambarnya pdf, alat gelas kimia dan fungsinya, 10 alat kimia dan fungsinya, gambar alat kimia dan fungsinya, alat praktikum kimia dan fungsinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like