Hubungan Psikologi Dengan Ilmu Lain – Antropologi = ilmu yang mempelajari tingkah laku dalam budaya tertentu Ekonomi = ilmu yang mempelajari tingkah laku yang berhubungan dengan pertukaran barang dan jasa Sosiologi = ilmu yang mempelajari tingkah laku dalam kelompok
Dengan mempelajari biologi, biologi mempelajari kehidupan – semua makhluk hidup menjadi subjek biologi. Biologi mempelajari fisik. Psikologi mempelajari jiwa yang diwujudkan dalam perilakunya. Bersama dengan sosiologi, sosiologi mempelajari PL manusia dalam kehidupan sosial. Psikologi mempelajari perilaku dalam kehidupan pribadi
3 Perilaku manusia terkait erat dengan masyarakat yang mendasarinya, jadi psikologi sosial adalah antarmukanya. Filsafat mempelajari sifat manusia, tujuan hidup manusia, dll., sifat spekulatif, psikologi sifat empiris, titik kontak filsafat manusia.
A. Metode Eksperimen Merumuskan hipotesis yang dapat diuji (studi tentang peristiwa yang dapat diselidiki) 1. Variabel Peristiwa atau kondisi yang dapat diukur dan dikuantifikasi
Kondisi yang dipilih oleh eksperimen untuk melihat apakah mereka mempengaruhi pl. Variabel dependen Perilaku orang atau hewan yang terlibat dalam eksperimen Reaksi orang terhadap stimulus Hasil tes Rekaman verbal kejadian
7 Contoh Memperkaya anak dengan buku dan mainan khusus akan meningkatkan nilai IQ mereka Memberikan latihan meditasi untuk meningkatkan keterampilan tenis mereka Menggunakan terapi desensitisasi sistematis untuk mengurangi kecemasan Hubungan antara motivasi berprestasi dan keterampilan pemecahan masalah di kalangan siswa
8 Kontrol Faktor lain dari variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen harus konstan –> kondisi kontrol yang akan memberikan hasil yang menyesatkan
9 dua strategi atau desain eksperimental yang digunakan untuk mengontrol faktor eksternal (variabel non-eksperimental) Kelompok kontrol (tidak dapat dimanipulasi secara eksperimental) Misalnya kemampuan memori anak usia 4 tahun 2. Baseline
10 B. Pengamatan Pengamatan kegiatan sehari-hari individu dan pelaporan kegiatan mereka secara hati-hati Aturan yang jelas diperlukan untuk mengkategorikan dan melaporkan apa yang diamati
Studi naturalistik (pengamatan alam) Studi lapangan melibatkan beberapa faktor dalam situasi alam untuk mengubah situasi dan kemudian mengamati pl. ada dua jenis pendekatan Event Sampling Time Sampling
12c. Kuesioner / Kuesioner Alat Pengumpul Data Serangkaian pertanyaan / pernyataan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden (Arikunto, 2006)
14 Teknik wawancara Wawancara tidak terstruktur – tanya jawab diberikan secara bebas Wawancara terfokus – ada pedoman Wawancara terbuka Wawancara tertutup
15 D. Metode Longitudinal Butuh waktu lama untuk mencapai hasil penelitian F. Metode cross-sectional Lebih cepat dari metode longitudinal Contoh: Kajian perkembangan emosi anak usia 6-9 tahun
PSIKOLOGI SEBAGAI BAGIAN FILSAFAT (SAMPAI ABAD 18) PSIKOLOGI SEBAGAI BAGIAN FISIOLOGI (ABAD 18) PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU MANDIRI (SEJAK 1879
Periode Yunani kuno (periode kosmologis) Periode transisi mentalitas dari animisme ke awal ilmu alam Alam adalah penentu aktivitas manusia – prinsip manusia dijelaskan dalam prinsip alam Ini membuktikan kebenaran melalui eksperimen dan observasi tindakan makhluk hidup Ada 5 orientasi: naturalistik, biologi, matematika, eklektik dan humanistik
18 Naturalistik Eksistensi elemen dasar yang mengkondisikan kehidupan Thales (air), anaximenes (udara) Generalisasi fenomena alam dalam bentuk jamak. manusia 2. Biologis Meninggikan manusia di atas fenomena alam Memisahkan proses yang terjadi pada manusia dari proses yang terjadi pada makhluk lain di alam Karakter = Hippocrates, Alcmaeon, Empeokles
19 3. Matematika mengarah pada hal-hal yang logis tetapi abstrak, memberikan kekuatan nalar 4. Eklektik Fokus pada informasi indrawi, sangat operasional dan praktis Sikap ilmuwan harus skeptis Karakter = sofis
20 5. Fokus humanistik pada rasionalitas dan intensionalitas Pergaulan adalah penentu kehidupan manusia dan segala konsekuensinya Tokoh utama = Socrates Tokoh penerus = Plato dan Aristoteles Ketiga angka ini menjadi dasar pola pikir khas Barat rasional, logis, objektif
21 Socrates Filsuf kontroversial, manusia berbahaya saat ini Metode = Socrates, dialog Masukan = teknik psikoterapi dini dan wawancara mendalam
22b. Murid Plato (SM) Socrates Penciptaan bidang epistemologi, studi pengetahuan Faktor penting dalam memahami aktivitas manusia adalah interaksi manusia dengan lingkungannya Manusia terdiri dari pikiran dan tubuh (dualisme pikiran-tubuh)
23c. Aristoteles (S.M.) Bapak logika Jiwa menjadi bagian penting dari manusia, mendorong perkembangan kemarahan, keberanian, nafsu dan sensasi emosi adalah fungsi jiwa terlihat melalui tubuh Ajarannya “de anima”, mereka menjelaskan berbagai jenis perilaku perilaku manusia satu sama lain Menjelajahi hubungan antara tubuh dan jiwa
24h. Rene Descartes Cogito ergo sum Saya berpikir, maka saya ada Manusia adalah zat yang dapat berpikir (res coganitas) dan berkembang (res extenza) Psikologi = ilmu tentang gejala berpikir atau gejala kesadaran Pengaruh fisik pada jiwa atau sebaliknya saling
Pendekatan naturalistik dari Aristoteles disebarkan oleh muridnya Alexander the Great melalui ekspansi militer di wilayah timur Pengaruh timur semakin intensif penguatan pandangan spiritual menggantikan naturalisme
Psikologi adalah bagian dari aspek spiritual manusia ada hubungan yang sangat kuat antara iman dan psikologi manusia Obraz = Św. Agustinus, Thomas Aquinas (seorang tokoh yang mengubah nilai-nilai psikologis menurut Aristoteles menjadi agama Kristen
Gejala mental dipelajari dan dijelaskan dari sudut pandang fisiologi. Ilmu eksakta semakin mendominasi dengan bantuan pendekatan empiris. Fisika dianggap sebagai ratu ilmu. Tiga bidang yang berkembang selama periode psikologi menjadi bagian dari fisiologi.
29 1. fisiologis Kemajuan dalam fisiologi termasuk penelitian fungsi saraf, sensasi dan otak dulunya dianggap sebagai fungsi jiwa dan gambar abstrak Sir Charles Bell menemukan bahwa ada 2 jenis saraf (sensorik dan motorik) ) Paul Broca ditemukan pusat Broca
30 2. Psikofisiologi Fokus pada pengalaman subyektif dalam mengkaji hubungan antara rangsangan fisik dan sensasi Peralihan kunci antara bidang fisiologis dan awal kemunculan psikologi sebagai suatu disiplin ilmu People = Gustav Theodor Fechner, Weber and Hermann Von Helmholtz
Dikemukakan oleh Charles Darwin ( ) Keberadaan manusia merupakan bagian dari proses adaptasi makhluk hidup terhadap alam Perbedaan manusia dengan makhluk lain bersifat bertahap, tidak kualitatif sama dengan konsep penghargaan individu
32 Francis Galton ( ) Bapak psikologi eksperimental Inggris Ia menunjukkan aspek penerapan praktis teori evolusi Darwin. Pindah dari konteks biologis ke konteks perbaikan masyarakat
33 Perkembangan dunia psikiatri dalam kajian gejala patologi psikologis dan bidang metodologi Kolaborator Kraelin dan Kretschmer
34 Psikologi Modern Psikologi merupakan ilmu yang berdiri sendiri sejak laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman pada tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt. Tujuan penelitian psikologi bukan lagi hakikat jiwa, melainkan fenomena kejiwaan berupa tingkah laku. oleh Wundt di laboratorium dengan metode eksperimen Hasil penelitian Wundt telah dipublikasikan dalam bentuk buku psikologi dianggap sebagai disiplin ilmu
35 Pada tahun 1890, buku Principles of Psychology oleh William James diterbitkan ( ), setahun kemudian ia menjadi profesor psikologi, sejak saat itu hampir semua universitas di Amerika memiliki jurusan psikologi.
Pelopor Slamet Imam Santoso dengan berdirinya lembaga pendidikan psikologi pertama pada tahun 1960.
Berasal dari pemikiran Wilhelm Wundt dan kemudian dikembangkan di Amerika oleh muridnya Edward Bradford Titchner, strukturalisme diperkenalkan oleh Wundt setelah melakukan percobaan di laboratorium. Menurut strukturalisme, pengalaman mental yang kompleks sebenarnya adalah sebuah struktur yang terdiri dari keadaan mental yang sederhana.Aim = menemukan unit atau elemen yang membentuk pikiran
Introspeksi melihat ke dalam. (Intro=dalam, spek=lihat) metode penelitian melihat peristiwa dari dalam Psikologi mempelajari isi (isi) pikiran, oleh karena itu sistem ini disebut psikologi isi
Mendeskripsikan komponen kesadaran sebagai unsur dasar Mendeskripsikan hubungan kesadaran sebagai unsur dasar Menerangkan hubungan unsur kesadaran dengan sistem saraf
Subjek diberi cahaya, suara, atau bau berwarna untuk menggambarkan Pengalaman Mental secepat mungkin: kombinasi emosi, kesenangan, harapan, kekhawatiran, ketakutan, penyesalan
Angka: William James, James Rowland Angel dan John Dewey William James = teori emosi John Dewey = belajar dengan melakukan James Rowland Angel = teori kontingensi Proses berpikir, proses mental, persepsi sensorik dan emosi adalah adaptasi dari organisme biologis Lebih menekankan pada fungsi di luar fakta fenomena atau mencoba menginterpretasikan fenomena mental dalam hal medan di mana mereka terjadi dalam kehidupan
42 Fungsionalisme adalah ilmu tentang operasi mental, ilmu yang mempelajari tentang fungsi kesadaran dalam menghubungkan kebutuhan manusia dengan lingkungan Aliran ini mempelajari bagaimana akal bekerja agar organisme dapat beradaptasi dengan lingkungan Proses atau keadaan sadar seperti kehendak bebas, pemikiran, emosi , proses persepsi dan kepekaan adalah aktivitas organisme dalam kaitannya dengan lingkungan fisik
43. fungsi pengaturan diri psikologis dan sosial
Definisi Plotnik tentang psikologi (2005) Sebutkan dan jelaskan 4 cabang ilmu dalam psikologi Jelaskan hubungan antara psikologi dan sosiologi dan berikan contohnya Jelaskan perbedaan antara metode longitudinal dan cross-sectional dan berikan contoh kasusnya Jelaskan sejarah psikologi pada Abad Pertengahan .
45 Karakter Psikologi Gestalt: Max Wertheimer ( ), Kurt Koffka ( ) dan Wolfgang Kohler ( ) Berbeda dengan strukturalisme dan behaviorisme, karena menggunakan pendekatan reduksionis, keduanya membagi subjek menjadi elemen Menurut aliran Gestalt, fenomena perseptual dipelajari secara langsung dan dengan suara bulat, tidak dibagikan – bagikan atau analisis lebih lanjut
Salah satu eksperimen psikologi gestalt dalam psikologi pembelajaran adalah eksperimen Kohler terkait dengan pemecahan masalah Kohler menggunakan simpanse, menurut Kohler, ketika organisme dihadapkan pada suatu masalah, akan terjadi ketidakseimbangan kognitif (cognitive balanced) yang berlangsung hingga Masalah terpecahkan
47 Bila terjadi ketidakseimbangan kognitif, kondisi ini akan mendorong tubuh untuk mencapai keseimbangan (balance).
Perilaku manusia ditentukan oleh kekuatan irasional yang tidak disadari oleh dorongan biologis dan naluri psikoseksual tertentu dalam lima tahun pertama kehidupan.
Kesadaran dan ketidaksadaran